Daftar episode OB: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Daftar Episode: +5 |
+5 |
||
Baris 414:
Selama menunggu Odah, Narji menerima banyak hinaan. Dari mulai Gusti yang menertawakan preman pendek, hingga Susi yang mengatakan kalau Narji tidak pantas jadi preman. Namun dia tidak menghiraukan berbagai hinaan itu. Malah dengan gaynya yang sok, Narji menyuruh Sayuti membelikannya nasi dan ayam goreng.
Siang hari telepon berdering. Ternyata Wak Amat si juragan beras, bos Narji menelepon untuk menyampaikan berita buruk bagi Narji. Karena gagal menagih hutang pada Odah, Narji pun dipecat. Ditengah kesedihannya, Sayuti pun hadir untuk menghibur.
|-
|66
|
|Hai, Saya Heidy
|Bintang Tamu : [[Chelsea Olivia Wijaya]]<br>
Gusti akhirnya jatuh cinta setelah bertemu secara tidak sengaja dengan Heidy (Chelsea Olivia). Heidy adalah pegawai lantai empat yang tidak sengaja berhenti dilantai dua. Usaha PDKT Gusti terhalang oleh Hendra yang melarang para karyawan menggunakan telepon kantor untuk urusan pribadi.
Segala daya upaya dilakukan oleh Gusti untuk menghubungi Heidy dilantai empat. Dari mulai meminjam telepon di pantry, sampai merebut surat yang seharusnya diantarkan Hendra ke lantai empat.
Sementara itu, Heidy malah berusaha mendekati Sayuti. Sikap Heidy yang agresif membuat Sayuti ketakutan. Susi yang juga naksir Sayuti merasa tersaingi dengan keberadaan Heidy.
Setelah mengeluarkan berbagai jurus rayuan, Gusti akhirnya dapat meyakinkan Heidy kalau dia benar-benar jatuh hati padanya. Tawaran Gusti untuk makan malam bersama pun diterima Heidy dengan senang hati. Gusti bahkan telah berjanji untuk memutuskan hubungan dengan semua pacar-pacar lamanya.
|-
|67
|
|Sayuti Calon Artis
|Bintang Tamu : [[VJ Daniel]]<br>
Pagi-pagi di lobby OKTV, Seorang laki-laki mengejar Sayuti. Sayuti yang tidak tahu apa-apa ketakutan. Ternyata laki-laki itu adalah Faldiano (VJ Daniel), seorang sutradara yang ingin mengajak Sayuti bermain dalam filmnya.
Mendengar Faldiano mencari pemain untuk film, Gusti merasa yakin kalau akan diajak oleh Faldiano. Tapi sayang, Faldi tidak mencari orang botak.
Selain Gusti, Mail juga ingin diajak shooting. Mail pun bernasib sama dengan Gusti yang ditolak oleh Faldiano.
Hendra yang merupakan teman lama Faldi juga tertarik dengan kesempatan shooting film. Dia dan Faldi membuat perjanjian. Kalau Hendra berhasil menemukan Sayuti, maka Faldi harus mengajaknya shooting. Faldi pun setuju. Tapi yang tidak diketahui oleh Hendra adalah peran yang dijanjikan oleh Faldi ternyata peran menjadi patung.
Hari itu Odah tidak muncul batang hidungnya karena dia sibuk bersembunyi. Mendengar ada yang dikejar-kejar, Odah berasumsi bahwa yang dikejar adalah dirinya yang mempunyai banyak hutang. Tanpa mengetahui dengan jelas apa yang terjadi, Odah pun bersembunyi di gudang.
|-
|68
|
|Kejutan Untuk Saschya
|Bintang Tamu : [[Dewi Sandra]]<br>
Saschya berulang tahun. Pak Taka yang naksir berat pada Saschya berusaha menyenangkan hati Saschya pada hari ulang tahunnya. Pak Tak bermaksud mengajak Saschya makan malam berdua. Namun karena agak lambat, Saschya juga ingin mengajak Mario, pacarnya. Gagal-lah rencana Pak Taka untuk makan malam berdua.
Setelah rencana makan malam gagal, Pak Taka berinisiatif mengundang Dewi sandra, penyanyi favorit Saschya untuk datang ke pesta ulang tahun. Maka diutuslah Gusti untuk mencari Dewi Sandar yang kebetulan sedang ada shooting di Studio 4 OKTV.
Agar Dewi Sandra mau hadir di pesta ulang tahun Saschya, Gusti berbohong kalau temannya yang berulang tahun itu sekarat karena mengidap penyakit disaluran hidung. Karena kasihan, akhirnya dewi Sandra pun mau datang ke perayaan ulang tahun Saschya.
Sementara itu, Hendra yang sangat senang bertemu Dewi Sandra bertingkah gila-gilaan. Kelakuan aneh Hendra ini membuat Dewi Sandra ketakutan. Dewi selalu bersembunyi setiap melihat Hendra berjalan ke arahnya.
|-
|69
|
|Saingan Odah
|Bintang Tamu : [[Suti Karno]]<br>
Di OKTV terjadi pertarungan maha besar! Odah, OB bagian HRD bentrok dengan Suti (Suti Karno), OB bagian keuangan. Perang dimulai pagi hari, keika Odah dan Suti bertabrakan di lobby. Perang mulut pun terjadi diantara dua OB senior tersebut. Sampai dipantry, Odah berkeluh kesah pada anak buahnya tentang Suti.
Ternyata sifat Suti sangat mirip dengan Odah. Galak dan suka menindas anak buahnya. Namun, tanpa menyadari sifatnya sendiri, Odah heran kenapa ada OB yang judes dan galak seperti Suti.
Ketika sedang mencari anak buahnya yang kabur, Suti dan Odah kembali berpapasan. Perang mulut kedua pun terjadi. Odah masuk ke pantry dan menemukan anak buah Suti sedang berkumpul dengan Sayuti dan Mail. Serta merta Odah mengusir mereka semua keluar. Suti yang sebelumnya mengamuk, berubah menjadi kalem begitu melihat Sayuti. Ternyata Suti suka pada Sayuti.
Perang mulut tahap ketiga terjadi ketika Odah mendapati Suti sedang ngobrol dengan Sayuti di pantry. Sayuti yang ketakutan melaporkan hal ini pada Gusti. Gusti bingung bagaimana melerai Odah dan Suti akhirnya memanggil Pak Taka, Hendra dan Saschya. Namun, begitu Gusti kembali ke pantry, Odah dan Suti ternyata sedang ngobrol dengan akrabnya.
|-
|70
|
|Heboh Karyawan Baru
|Bintang Tamu : [[Bajaj API]]<br>
Suatu hari, tiga orang pelamar pekerjaan datang ke OKTV. Pelamar pertama, Melky (Melky Bajaj) mengira Gusti adalah Pak Taka, manager HRD OKTV. Langsung saja Melky menyerahkan berkas-berkas lamarannya pada Gusti. Hal ini membuat Saschya melapor kepada Pak Taka, karena mengira Gusti berpura-pura menjadi manager HRD.
Pelamar kedua, Aden (Aden Bajaj), bertemu dengan Mail yang disangkanya pegawai HRD. Aden mengikuti Mail ke pentry dimana dia bertemu dengan si galak Odah. Di pantry, Aden juga bertemu dengan Isa (Isa Bajaj) sesama pelamar.
Pertama kali datang, Isa bertanya kepada Sayuti dimana letak ruang HRD, karena ia ingin melamar pekerjaan. Kemudian dia menanyakan dimana letak toilet, karena ia ingin memasang dasi. Setelah keluar dari toilet, Isa lkembali bertanya dimana letak ruang HRD, kemudian menanyakan letak toilet. Begitu seterusnya.
Melky yang pertama diwawancarai oleh Pak Taka. Belum selesai Pak taka berbicara, Melky sudah menyimpulkan kalau dia diterima di OKTV. Serta-merta dia menyalami semua karyawan HRD. Aden masuk berikutnya. Setelah ditolak lamarannya, Aden malah curhat panjang lebar pada Pak Taka.
Ternyata, Isa yang diterima kerja. Tapi sebelum keluar ruangan Pak Taka, Isa kembali bertanya dimana letak ruang HRD dan toilet.
|}
|