Joglo Gudang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alamnirvana (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 9:
Secara etimologi berasal dari kata [[Joglo]] dan [[gudang]]. Dinamakan Rumah Joglo karena menyerupai model [[rumah]] [[limasan]] [[suku Jawa]] yang disebut [[rumah Joglo]], sedangkan istilah 'gudang' karena pada bagian kolong rumah (yang dalam [[bahasa Banjar]] disebut ''berumahan'') dipergunakan sebagai [[gudang]] untuk menyimpan hasil hutan, karet yang merupakan komoditas perdagangan pada jaman dulu.
 
Di Banjarmasin, rumah jenis ini banyak ditempati [[Tionghoa-Indonesia|orang CinaTionghoa-Banjar]]. Rumah Joglo Gudang merupakan salah khasanah kekayaaan arsitektur daerah [[Kalimantan Selatan]] yang pernah berkembang pada masa lampau.
 
[[Image:Rumah_Joglo_Gudang.jpg|thumb|200px|Rumah Joglo Gudang yang ramping tanpa serambi/[[Pamedangan]] samping terdapat di Kampung Pacinan Laut, Kelurahan [[Gadang, Banjarmasin Tengah, Banjarmasin]].]]
Baris 28:
 
===Keterangan===
Menurut salah satu literatur, bahwa : "Golongan [[Tionghoa|Cina]] kaya umumnya membangun rumah tipe joglo, dengan teknik Banjar. Beratap limasan, bertiang tinggi yang kadang-kadang penuh ukiran. Bagian bawah rumah berfungsi sebagai gudang penyimpanan hasil hutan, karet dan sebagainya."
 
Menurut penelitian Tim Muskala (Museum dan Purbakala), Depdikbud Kalsel (dahulu) terdapat 2 macam rumah joglo di Kalimantan Selatan yaitu :