Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Cibubur |
Cibubur Tag: VisualEditor mengosongkan halaman [ * ] |
||
Baris 13:
'''Desa Cibubur''' merupakan pemekaran dari [[Sukatani, Cimanggis, Depok|Desa Sukatani]] pada tanggal 18 Maret 1982 dengan kepala desa pertama kali, bernama Adim Sudibyo, yang menjabat antara tanggal [[18 Maret]] [[1982]] sampai dengan [[17 Maret]] [[1984]] serta pemilihan kepala desa (PILKADES) pada tahun [[1982]], [[1984]], [[1989]] dan [[1990]].
Dulunya Desa Cibubur masuk ke wilayah Kecamatan Cimanggis, Kabupaten Daerah Tk. II Bogor (sekarang wilayah [[Kota Depok]], sampai akhir tahun [[1999]] Depok masih berstatus [[kota administratif]] (Kotif), Kecamatan Cimanggis masih berselimutan dengan [[Kabupaten Bogor]]). Namun sejak tanggal 2 Februari 1991 sesuai Peraturan pemerintah nomor 60 tahun [[1990]] tentang pembentukan kecamatan Kelapa Gading dan Pademangan di Kotamadya Jakarta Utara, kecamatan Palmerah, Kembangan dan Kalideres di Kotamadya Jakarta Barat, kecamatan Johar Baru di Kotamadya Jakarta Pusat, kecamatan Duren Sawit, Makasar, Ciracas dan Cipayung di Kotamadya Jakarta Timur, kecamatan Pancoran, Jagakarsa dan Pesanggrahan di Kotamadya Jakarta Selatan dalam wilayah Provinsi [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]] dan Peraturan pemerintah nomor 75 tahun [[1990]] tentang Perubahan batas wilayah Kota Jakarta Timur, Desa ini masuk ke dalam wilayah Kecamatan Ciracas, Kota Jakarta Timur dengan kodepos 16920. Pendirian [[kecamatan]] [[Ciracas, Jakarta Timur]] seiring dengan pembangunan [[Jalan alternatif Cibubur-Cileungsi]].
Sejak tanggal 20 Maret 1991, Desa ditingkatkan status menjadi Kelurahan dan berubah nama '''Kelurahan Cibubur '''dengan kodepos 13720 sampai dengan sekarang dengan lurah Cibubur pertama bernama Afid Mujalin, yang menjabat antara tanggal [[21 Maret]] [[1991]] sampai dengan [[20 Maret]] [[1992]], lalu lurah Cibubur kedua bernama [[Nur Mahmudi Ismail]], yang menjabat antara tanggal [[21 Maret]] [[1992]] sampai dengan [[20 Maret]] [[1994]], lalu lurah Cibubur ketiga bernama Junaidi, yang menjabat antara tanggal [[21 Maret]] [[1994]] sampai dengan [[20 Maret]] [[1997]], lalu lurah Cibubur keempat bernama [[Peggy Melati Sukma]], yang menjabat antara tanggal [[21 Maret]] [[1997]] sampai dengan [[20 Maret]] [[2000]].
Baris 38:
* Ujung Selatan; Depok
* Ujung Barat; Jalan Raya Bogor
== Kampung ==
=== Awal pembentukan ===
Awalnya atau sampai dengan tahun [[1999]], kelurahan Cibubur terdiri dari 5 kampung saja, yakni: Kampung Cibubur, Kampung Jeletreng, Kampung Sawah, Kampung Rambutan dan Kampung Jeruk.
=== Tahun [[1999]] sampai [[2003]] ===
Namun sejak diberlakukan Undang-undang nomor 22 tahun [[1999]] tentang pokok pemerintahan di daerah, jumlah kampung di '''Kelurahan Cibubur''' bertambah dari 5 menjadi 9 kampung, yakni:
* Kampung Cibubur Barat
* Kampung Cibubur Timur (pemekaran dari Kampung Cibubur)
* Kampung Jeletreng
* Kampung Praja (pemekaran dari Kampung Jeletreng)
* Kampung Sawah
* Kampung Kujumsari (pemekaran dari Kampung Sawah)
* Kampung Rambutan Lama
* Kampung Rambutan Baru (pemekaran dari Kampung Rambutan)
* Kampung Jeruk
=== Tahun [[2003]] sampai [[2004]] ===
Namun sejak tanggal [[22 September]] [[2003]], sesuai Peraturan daerah Khusus Ibukota Jakarta nomor 10 tahun [[2003]] tentang pembentukan 20 [[kampung]] dalam wilayah [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]], jumlah kampung di '''Kelurahan Cibubur''' bertambah dari 9 menjadi 10 kampung serta dibagi menjadi 103 [[rukun warga]] (RW), yakni:
* Kampung Cibubur Barat, terbagi atas 25 RW
* Kampung Cibubur Timur, terbagi atas 10 RW
* Kampung Cibubur Seberang (pemekaran dari Kampung Cibubur Timur), terbagi atas 6 RW
* Kampung Jeletreng, terbagi atas 8 RW
* Kampung Pramuka, terbagi atas 6 RW
* Kampung Sawah, terbagi atas 9 RW
* Kampung Kujumsari, terbagi atas 6 RW
* Kampung Rambutan Lama, terbagi atas 10 RW
* Kampung Rambutan Baru, terbagi atas 7 RW
* Kampung Jeruk, terbagi atas 16 RW
=== Tahun [[2004]] sampai saat ini ===
Namun sejak diberlakukan Undang-undang nomor 32 tahun [[2004]] tentang pokok pemerintahan di daerah, daerah '''Kelurahan Cibubur''' mengalami perubahan batas wilayah dan beberapa [[kampung]] mengalami pemekaran, yakni:
Batas wilayah '''Kelurahan Cibubur''' (sesuai UU nomor 32 tahun [[2004]] tentang pokok pemerintahan di daerah):
* Sebelah [[utara]] : Kelurahan [[Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur|Kelapa Dua Wetan]]
* Sebelah [[selatan]] : Kelurahan [[Harjamukti, Cimanggis, Depok|Harjamukti]], [[Mekarsari, Cimanggis, Depok|Mekarsari]] dan [[Cisalak Pasar, Cimanggis, Depok|Cisalak Pasar]] (wilayah Kecamatan [[Cimanggis, Depok]])
* Sebelah [[barat]] : Kelurahan [[Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur|Kalisari]] (wilayah Kecamatan [[Pasar Rebo, Jakarta Timur]]) dan [[Pasir Gunung Selatan, Cimanggis, Depok|Pasir Gunung Selatan]] (wilayah Kecamatan [[Cimanggis, Depok]])
* Sebelah [[timur]] : Kelurahan [[Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur|Pondok Ranggon]] (wilayah Kecamatan [[Cipayung, Jakarta Timur]])
Luas wilayah '''Kelurahan Cibubur''' (sesuai UU nomor 32 tahun [[2004]] tentang pokok pemerintahan di daerah): 44,72 km<sup>2</sup> (4.472 ha)
Jumlah penduduk wilayah '''Kelurahan Cibubur''' (sesuai Sensus tahun [[2004]]) : 10.600 jiwa
Kepadatan penduduk wilayah '''Kelurahan Cibubur '''(sesuai Sensus tahun [[2004]]) : 237 jiwa/km<sup>2</sup>
Terdiri dari 14 [[kampung]] dan 72 RW (sesuai UU nomor 32 tahun [[2004]] tentang pokok pemerintahan di daerah), yakni:
* Kampung Cibubur Barat, terbagi atas 18 RW dan luas 4,20 km<sup>2</sup> (420 ha) dengan jumlah [[penduduk]] 1.000 jiwa
* Kampung Melati (pemekaran dari Kampung Cibubur Barat), terbagi atas 8 RW dan luas 2,58 km<sup>2</sup> (258 ha) dengan jumlah [[penduduk]] 1.000 jiwa
* Kampung Cibubur Timur, terbagi atas 10 RW dan luas 1,50 km<sup>2</sup> (150 ha) dengan jumlah [[penduduk]] 300 jiwa
* Kampung Cibubur Seberang, terbagi atas 6 RW dan luas 1,01 km<sup>2</sup> (101 ha) dengan jumlah [[penduduk]] 200 jiwa
* Kampung Jeletreng, terbagi atas 8 RW dan luas 6,89 km<sup>2</sup> (689 ha) dengan jumlah [[penduduk]] 2.000 jiwa
* Kampung Pramuka Selatan, terbagi atas 4 RW dan luas 2,50 km<sup>2</sup> (250 ha) dengan jumlah [[penduduk]] 500 jiwa
* Kampung Pramuka Utara (pemekaran dari Kampung Pramuka), terbagi atas 2 RW dan luas 2,25 km<sup>2</sup> (225 ha) dengan jumlah [[penduduk]] 500 jiwa
* Kampung Sawah, terbagi atas 6 RW dan luas 2,00 km<sup>2</sup> (200 ha) dengan jumlah [[penduduk]] 400 jiwa
* Kampung Kujumsari, terbagi atas 6 RW dan luas 1,55 km<sup>2</sup> (155 ha) dengan dengan jumlah [[penduduk]] 150 jiwa
* Kampung Kujumsari Pasar (pemekaran dari Kampung Sawah), terbagi atas 3 RW dan luas 0,25 km<sup>2</sup> (25 ha) dengan jumlah [[penduduk]] 50 jiwa
* Kampung Rambutan Lama, terbagi atas 10 RW dan luas 6 km<sup>2</sup> (600 ha) dengan jumlah [[penduduk]] 1.000 jiwa
* Kampung Rambutan Baru, terbagi atas 4 RW dan luas 1,25 km<sup>2</sup> (125 ha) dengan jumlah [[penduduk]] 200 jiwa
* Kampung Jatianom (pemekaran dari Kampung Rambutan Baru), terbagi atas 3 RW dan luas 0,25 km<sup>2</sup> (25 ha) dengan jumlah [[penduduk]] 50 jiwa
* Kampung Jeruk, terbagi atas 10 RW dan luas 4,50 km<sup>2</sup> (450 ha) dengan jumlah [[penduduk]] 400 jiwa
* Kampung Mekarsari, terbagi atas 6 RW dan luas 8,08 km<sup>2</sup> (808 ha) dengan jumlah [[penduduk]] 400 jiwa
* Kampung Kajong (limpahan dari Desa Sukatani Kecamatan Cimanggis Kabupaten Bogor), terbagi atas 18 RW dan luas 6,80 km<sup>2</sup> (680 ha) dengan jumlah [[penduduk]] 1.800 jiwa
* Kampung Cikenger (limpahan dari Desa Sukatani Kecamatan Cimanggis Kabupaten Bogor), terbagi atas 10 RW dan luas 2,00 km<sup>2</sup> (200 ha) dengan jumlah [[penduduk]] 800 jiwa
* Kampung Tandap (limpahan dari Desa Sukatani Kecamatan Cimanggis Kabupaten Bogor), terbagi atas 6 RW dan luas 0,99 km<sup>2</sup> (99 ha) dengan jumlah [[penduduk]] 600 jiwa
* Kampung Cipicung (limpahan dari Desa Sukatani Kecamatan Cimanggis Kabupaten Bogor), terbagi atas 20 RW dan luas 10,25 km<sup>2</sup> (1.025 ha) dengan jumlah [[penduduk]] 1.200 jiwa
4 [[kampung]] yang berasal dari wilayah '''Kelurahan Cibubur''' dilimpahkan ke wilayah [[Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur|Kelurahan Kalisari]] ([[Pasar Rebo, Jakarta Timur|Kecamatan Pasar Rebo]]), yakni:
* Kampung Jeruk, terbagi atas 10 RW dan luas 4,50 km<sup>2</sup> (450 ha) dengan jumlah [[penduduk]] 400 jiwa
* Kampung Mekarsari, terbagi atas 6 RW dan luas 8,08 km<sup>2</sup> (808 ha) dengan jumlah [[penduduk]] 400 jiwa
* Kampung Kujumsari, terbagi atas 6 RW dan luas 1,55 km2 (155 ha) dengan jumlah [[penduduk]] 150 jiwa
* Kampung Rambutan, terbagi atas 10 RW dan luas 6 km2 (600 ha) dengan jumlah [[penduduk]] 1.000 jiwa
== Pariwisata dan tempat menarik ==
Baris 63 ⟶ 133:
==Sarana Pendidikan==
Sarana pendidikan yang tersedia di lingkungan Cibubur cukup memadai mulai dari tingkat Sekolah Dasar, Menengah, dan Atas. Berikut diantaranya:
=== Sekolah negeri ===
* SDN Cibubur 01 Pagi
* SDN Cibubur 02 Pagi
Baris 81 ⟶ 153:
* SMAN 99 Jakarta
* SMKN 52 Jakarta
=== Sekolah swasta ===
* TK Al Azhar 20 Cibubur
* SDI Al Azhar 20 Cibubur
Baris 119 ⟶ 193:
=== Taksi ===
[[File:Taksi blue bird.jpg|thumb|[[Taksi]] Bluebird, adalah [[taksi]] yang melayani [[penumpang]] wilayah '''Kelurahan Cibubur'''.]]
Berikut adalah daftar [[taksi]] yang melayani wilayah '''Kelurahan Cibubur''', kalau ke [[Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta]] dan tempat-tempat wisata di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]], [[telepon]] saja:
* Taksi Blue bird (021) 7781621700, (0251) 81627100
Baris 139 ⟶ 214:
=== Kereta api ===
[[Berkas:Kereta api indonesia.jpg|thumb|Nantinya, [[Kereta api Argo Parahyangan]] dan [[KRL Jabotabek]] akan melalui wilayah '''Kelurahan Cibubur '''pada tanggal [[21 Maret]] [[2018]] serta dibuka jalur [[kereta api barang]] ke Bukaka mulai tanggal [[17 Maret]] [[2018]].]]
==== Jalur kereta api ====
Di wilayah '''Kelurahan Cibubur''', telah dibangun jalur [[kereta api]] baru, dengan rute [[Stasiun Jatinegara]] - [[Stasiun Cianjur]] pada tanggal [[7 Juli]] [[2013]] dan akan diresmikan pada tanggal [[20 Maret]] [[2018]] oleh presiden negara RI, [[Susilo Bambang Yudhoyono]] dan dilalui oleh KRL dan [[Kereta api Argo Parahyangan]] pada tanggal [[21 Maret]] [[2018]].
==== [[Kereta api barang]] ====
Di wilayah '''Kelurahan Cibubur''', telah dibangun jalur [[kereta api barang]], dengan rute [[Stasiun Jatinegara]] ke [[kawasan industri]] Bukaka di wilayah kecamatan [[Cileungsi, Bogor]] pada tanggal [[7 Juli]] [[2013]] setelah mati suri selama 17 tahun, setelah Jalur [[kereta api]] mati akibat [[banjir]] melanda kecamatan [[Cileungsi, Bogor]] pada tahun [[1996]]. Nantinya, jalur [[kereta api barang]] diresmikan pada tanggal [[17 Maret]] [[2018]] oleh presiden negara RI, [[Susilo Bambang Yudhoyono]] dan dilalui oleh [[kereta api barang]] dan ditarik oleh lokomotif [[CC206]] pada tanggal [[18 Maret]] [[2018]].
==== [[Stasiun kereta api]] ====
Di wilayah '''Kelurahan Cibubur''', telah dibangun 1 [[stasiun kereta api]] dan 4 halte kereta api baru, yakni: Stasiun kereta api Cibubur, Halte kereta api Cibubur Junction, Halte kereta api Cibubur Square, Halte kereta api Buperta 1 dan Halte kereta api Buperta 2. Fasilitas dalam 1 [[stasiun kereta api]] adalah: Musholla, Toilet, Restoran, Ruang tunggu dan Ruang [[kepala stasiun]].
== Insiden ==
* Pada bulan Januari [[1996]], [[banjir]] bandang mengenang wilayah '''Kelurahan Cibubur''', Kecamatan [[Ciracas, Jakarta Timur]], akibat [[sungai]] [[Kali Cipinang]] meluap. Seluruh [[tempat umum]] tergenang banjir. Akibatnya, sebanyak 40 warga '''Kelurahan Cibubur''' menderita penyakit [[Infeksi saluran pernafasan atas]] (ISPA) dan 8.290 warga '''Kelurahan Cibubur''' mengungsi. Jalur [[angkutan umum]] dalam kota dialihkan melalui Klapanunggal - Gunung Putri - Citeureup - Cibinong - [[Jalan Raya Bogor]] - Pasar Rebo.
* Pada tanggal [[25 Maret]] [[1997]] jam 12.30 wib,
JAKARTA ([[Pos Kota]]) - Seorang pelajar kelas 1 [[sekolah menengah atas]], Irmansyah ([[usia]] 16 tahun), asal [[Kabupaten Garut]], warga [[Setu Sari, Cileungsi, Bogor|Desa Setu Sari]], Kecamatan [[Cileungsi, Bogor]], [[Meninggal]] karena [[sepeda motor]] merek [[Honda]] C70 bernopol F-5280-YK yang dikendarainya terseret oleh [[bus kota]] Kowanbisata bernopol B-6100-BW jurusan Cileungsi-[[Terminal Pulo Gadung, Jakarta|Terminal Pulo Gadung]] sejauh 1 [[kilometer]] akibat bersenggolan dengan mobil [[angkutan kota]] jurusan [[Terminal Kampung Rambutan]]-Cileungsi, mobil merek [[Toyota]] dan [[sepeda motor]] lain di [[Jalan alternatif Cibubur-Cileungsi]], '''Kelurahan Cibubur''', Kecamatan [[Ciracas, Jakarta Timur]] pada hari Selasa siang saat baru pulang belajar bersama 20 rekannya di SMA [[Ahmad Dahlan]] 10 Cibubur. Selain itu, [[sepeda motor]] merek [[sepeda motor]] merek [[Suzuki Shogun]] bernopol B-5582-AY, [[sepeda motor]] merek [[Honda]] Astrea Grand bernopol F-5290-NK, [[sepeda motor]] merek [[Honda]] C70 bernopol F-4420-BL, mobil sedan merek [[Toyota Corolla]] bernopol B-7820-Y, mobil minibus merek [[Toyota Kijang]] bernopol B-7250-HY, mobil pikap merek [[Toyota Kijang]] bermuatan ayam bernopol D-8240-A dan mobil [[angkutan kota]] dengan kode trayek D-121 jurusan [[Terminal Kampung Rambutan]]-Cileungsi bernopol F-3540-DK juga ikut tertabrak.
Selain itu, seorang rekan yang membonceng [[sepeda motor]] merek [[Honda]] Win bernopol F-6380-YK, Ajim Suhendar ([[usia]] 16 tahun), asal [[Kabupaten Garut]], warga [[Setu Sari, Cileungsi, Bogor|Desa Setu Sari]], Kecamatan [[Cileungsi, Bogor]], seorang pengendara motor yang, mengalami [[luka]] yang cukup parah
* Pada bulan [[Januari 2013]], [[banjir]] bandang mengenang wilayah '''Kelurahan Cibubur''', Kecamatan [[Ciracas, Jakarta Timur]]
{{Kota Jakarta Timur}}
|