Jaringan saraf tiruan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k +kat |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{wikify}}
[[Image:Artificial neural network.svg|thumb|300px|Jaringan saraf tiruan merupakan
'''Jaringan saraf tiruan (JST)''' ([[Bahasa Inggris]]: ''artificial neural network (ANN)'', atau juga disebut ''simulated neural network (SNN)'', atau umumnya hanya disebut ''neural network (NN)''), adalah
Dewasa ini sistem [[kecerdasan buatan]] dalam usahanya menirukan [[intelegensi]] manusia, belum mengadakan pendekatan dalam bentuk fisiknya melainkan dari sisi yang lain. Pertama-tama diadakan studi mengenai teori dasar mekanisme proses terjadinya intelegensi. Bidang ini disebut ''‘Cognitive Science’''. Dari teori dasar ini dibuatlah suatu model untuk disimulasikan pada [[komputer]], dan dalam perkembangannya yang lebih lanjut dikenal berbagai sistem kecerdasan buatan yang salah satunya adalah jaringan syaraf tiruan. Dibandingkan dengan bidang ilmu yang lain, jaringan syaraf tiruan relatif masih baru. Sejumlah literatur menganggap bahwa konsep jaringan syaraf tiruan bermula pada makalah [[Waffen McCulloch]] dan [[Walter Pitts]] pada tahun [[1943]]. Dalam makalah tersebut mereka mencoba untuk memformulasikan model matematis sel-sel [[otak]]. Metode yang dikembangkan berdasarkan sistem syaraf biologi ini, merupakan suatu langkah maju dalam industri komputer. ▼
== Sejarah ==
▲
Elemen yang paling mendasar dari jaringan saraf adalah sel saraf. Sel-sel saraf inilah membentuk bagian kesadaran manusia yang meliputi beberapa kemampuan umum. Pada dasarnya sel saraf biologi menerima masukan dari sumber yang lain dan mengkombinasikannya dengan beberapa cara, melaksanakan suatu operasi yang non-linear untuk mendapatkan hasil dan kemudian mengeluarkan hasil akhir tersebut.
Dalam tubuh manusia terdapat banyak variasi tipe dasar sel saraf, sehingga proses berpikir manusia menjadi sulit untuk direplikasi secara elektrik. Sekalipun demikian, semua sel
Penelitian terbaru memberikan bukti lebih lanjut bahwa sel saraf biologi mempunyai struktur yang lebih kompleks dan lebih canggih daripada sel saraf buatan yang kemudian dibentuk menjadi jaringan saraf buatan yang ada sekarang ini. Ilmu biologi menyediakan suatu pemahaman yang lebih baik tentang sel
Sel saraf-sel saraf ini terhubung satu dengan yang lainnya melalui sinapsis. Sel
Suatu jaringan
''[[Hecht-Nielsend]] ([[1988]]) mendefinisikan sistem saraf buatan sebagai berikut:''
Baris 22 ⟶ 25:
"Suatu neural network (NN), adalah suatu struktur pemroses informasi yang terdistribusi dan bekerja secara paralel, yang terdiri atas elemen pemroses (yang memiliki memori lokal dan beroperasi dengan informasi lokal) yang diinterkoneksi bersama dengan alur sinyal searah yang disebut koneksi. Setiap elemen pemroses memiliki koneksi keluaran tunggal yang bercabang (fan out) ke sejumlah koneksi kolateral yang diinginkan (setiap koneksi membawa sinyal yang sama dari keluaran elemen pemroses tersebut). Keluaran dari elemen pemroses tersebut dapat merupakan sebarang jenis persamaan matematis yang diinginkan. Seluruh proses yang berlangsung pada setiap elemen pemroses harus benar-benar dilakukan secara lokal, yaitu keluaran hanya bergantung pada nilai masukan pada saat itu yang diperoleh melalui koneksi dan nilai yang tersimpan dalam memori lokal".
''Menurut [[Haykin, S.]] ([[1994]]), Neural Networks: A Comprehensive Foundation, NY, Macmillan, mendefinisikan jaringan
“Sebuah jaringan
1. Pengetahuan diperoleh oleh jaringan melalui suatu proses belajar.
2. Kekuatan hubungan antar sel
''Dan menurut [[Zurada, J.M.]] ([[1992]]), Introduction To Artificial Neural Systems, Boston: PWS Publishing Company, mendefinisikan sebagai berikut:''
Baris 32 ⟶ 35:
“Sistem saraf tiruan atau jaringan saraf tiruan adalah sistem selular fisik yang dapat memperoleh, menyimpan dan menggunakan pengetahuan yang didapatkan dari pengalaman”.
<!-- [[Image:Neural Network.gif|thumb|Jaringan
[[Kategori:Kecerdasan buatan]]
|