Singapura: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
AFP (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 103:
Singapura merupakan salah satu negara yang paling padat di dunia. 85% dari rakyat Singapura tinggal di [[rumah susun]] yang disediakan oleh Dewan Pengembangan Perumahan (HDB). Sumber: [http://www.singstat.gov.sg/keystats/people.html#hhlds]
 
Penduduk Singapura terdiri daripadadari mayoritas etnis [[Cina]] (77,3%), etnis [[Melayu]] yang merupakan penduduk asli (14,1%), dan etnis [[India]] (87,3%), dan etnis lainnya (1,3%). Sumber: [http://www.singstat.gov.sg/] & [http://www.singstat.gov.sg/keystats/people.html].
 
Mayoritas etnis [[Cina]] dirakyat Singapura menganut agama [[Buddha]] (31,9%) dan [[Tao]] (21,9%). atau14,9% [[Kongrakyat HuSingapura Cu]].menganut agama [[Islam]], dianut12,9% mayoritasmenganut etnisagama [[MelayuKristen]], sedangkan mayoritas etnis [[India]] memeluk agama3,3% [[Hindu]]., Sedangkandan agamalainnya [[Kristen]]0,6%, dianutsedangkan minoritassisanya kaum Cina(14,5%) Melayu, dantidak Indiaberagama.
 
Singapura mempunyai empat [[bahasa resmi]], yaitu [[bahasa Inggris|Inggris]], [[Bahasa Mandarin|Mandarin]], [[bahasa Melayu|Melayu]], dan [[bahasa Tamil|Tamil]]. [[Bahasa Melayu]] adalah bahasa nasional Singapura tetapi lebih bersifat simbolis; ia digunakan untuk menyanyikan [[lagu kebangsaan]] ([[Majulah Singapura]]) dan juga sewaktu latihan dan dalam perbarisan pasukan tentera dan polisi. Pemerintah PAP lebih cenderung dengan menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar (''lingua franca'') dan penggunaan bahasa Melayu hanya terbatas kepada kaum Melayu saja. Hanya segelintir daripada kaum Cina dan India yang fasih dalam bahasa nasional (mayoritas daripada mereka telah melewati masa Singapura sebelum merdeka).