Pertanian organik: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 37:
[[Pertanian]] tradisional dalam berbagai bentuk, yang telah dilakukan sejak ribuan tahun di seluruh dunia, merupakan pertanian organik yang tidak menggunakan bahan kimia sintetik. Pertanian dengan memanfaatkan [[ekologi hutan]] ([[kebun hutan]], ''forest gardening'') merupakan salah satu sistem produksi pangan pada masa [[prasejarah]] yang dipercayai merupakan pemanfaatan [[ekosistem pertanian]] yang pertama.<ref>{{cite book|title=The Forest Farms of Kandy: And Other Gardens of Complete Design|author=Douglas John McConnell|year=2003|page=1|url=http://books.google.co.uk/books?id=QYBSfUJPQXcC&lpg=PP1&dq=the%20forest%20farms%20of%20kandy%20and%20other%20gardens%20of%20complete%20design&pg=PA1#v=onepage&q&f=false|isbn=9780754609582}}</ref>
Pupuk sintetis telah dibuat pada abad ke 18, berupa [[superfosfat]]. Lalu pupuk berbahan dasar [[amonia]] mulai diproduksi secara masal ketika [[proses Haber]] dikembangkan semasa [[Perang Dunia I]]. Pupuk ini murah, bernutrisi, dan mudah ditransportasikan dalam bentuk curah. Perkembangan juga terjadi pada [[pestisida]] kimia pada tahun 1940an, yang memicu penggunaan [[bahan kimia pertanian]] secara besar-besaran di seluruh dunia.<ref name=Horne2>{{cite book|last=Horne|first=Paul Anthony|title=Integrated pest management for crops and pastures|year=2008|publisher=CSIRO Publishing|isbn=978-0-643-09257-0|page=2|url=http://books.google.com/?id=dhO4HAQbNU8C&pg=PA2&dq=pesticide+era+1950s#v=onepage&q=pesticide%20era%201950s&f=false}}</ref> Namun sistem pertanian baru yang
Para pakar [[biologi tanah]] mulai mengembangkan teori mengenai bagaimana ilmu [[biologi]] dapat digunakan pada pertanian untuk menanggulangi dampak negatif bahan kimia pertanian tanpa mengurangi hasil produksi pertanian. [[Biodinamika biologi]] berkembang pada tahun 1920an dan menjadi versi awal dari pertanian organik yang dikenal sekarang.<ref name=Paull/><ref>{{cite journal|last=Paull|first=John|title=Attending the First Organic Agriculture Course: Rudolf Steiner's Agriculture Course at Koberwitz, 1924|journal=European Journal of Social Sciences|year=2011|volume=21|issue=1|pages=64–70}}</ref><ref name=Kirchmann>Holger Kirchmann and Lars Bergström, editors. [http://books.google.com/books?id=B6tBN1dyC9oC&lpg=PR2&pg=PR2#v=onepage&q&f=false Organic Crop Production – Ambitions and Limitations] Springer. Berlin 2008.</ref>{{rp||13–37}}<ref>{{cite journal | author = Paull John | year = 2011 | title = Attending the First Organic Agriculture Course: Rudolf Steiner's Agriculture Course at Koberwitz, 1924 | url = http://orgprints.org/18809/1/Paull2011KoberwitzEJSS.pdf | format = PDF | journal = European Journal of Social Sciences | volume = 21 | issue = 1| pages = 64–70 }}</ref><ref>Lotter, D.W. (2003) [http://www.donlotter.net/lotter_organicag.pdf Organic agriculture]. Journal of Sustainable Agriculture 21(4)</ref><ref>Biodynamics is listed as a "modern organic agriculture" system in: Minou Yussefi and Helga Willer (Eds.), [http://orgprints.org/544/1/world_of_organic.pdf The World of Organic Agriculture: Statistics and Future Prospects], 2003, p. 57</ref><ref>Biodynamic agriculture is "a type of organic system". Charles Francis and J. van Wart (2009), "History of Organic Farming and Certification", in [https://portal.sciencesocieties.org/Downloads/pdf/B40726.pdf Organic farming: the ecological system]. American Society of Agronomy. pp. 3-18</ref> Sistem ini berdasarkan filosofi [[antroposofi]] dari [[Rudolf Steiner]].<ref name=Kirchmann/>{{rp|17–19}}
|