Kabupaten Sleman: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Lambemucah (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 28:
Beberapa tahun kemudian Kabupaten Sleman sempat diturunkan statusnya menjadi distrik di bawah wilayah Kabupaten Yogyakarta. Dan baru pada tanggal 8 April 1945, Sri Sultan Hamengkubuwono IX melakukan penataan kembali wilayah Kasultanan Yogyakarta melalui Jogjakarta Koorei angka 2 (dua). Penataan ini menempatkan Sleman pada status semula, sebagai wilayah Kabupaten dengan Kanjeng Raden T umenggung Pringgodiningrat sebagai bupati. Pada masa itu, wilayah Sleman membawahi 17 Kapenewon/Kecamatan (Son) yang terdiri dari 258 Kalurahan (Ku). Ibu kota kabupaten berada di wilayah utara, yang saat ini dikenal sebagai desa Triharjo. Melalui Maklumat Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 5 tahun 1948 tentang perubahan daerah-daerah Kelurahan, maka 258 Kelurahan di Kabupaten Sleman saling menggabungkan diri hingga menjadi 86 kelurahan/desa. Kelurahan/Desa tersebut membawahi 1.212 padukuhan.
==DAFTAR KECAMATAN DI KABUPATEN SLEMAN==
1. Kecamatan Turi
2. Kecamatan Tempel
3. Kecamatan Sleman
4. [[Kecamatan Seyegan ]]
5. Kecamatan Prambanan
6. Kecamatan Pakem
7. Kecamatan Ngemplak
8. Kecamatan Ngaglik
9. Kecamatan Moyudan
10. Kecamatan Mlati
11. Kecamatan Minggir
12. Kecamatan Kalasan
13. Kecamatan Godean
14. Kecamatan gamping
15. Kecamatan Depok
16. Kecamatan Cangkringan
17. Kecamatan Berbah
==Batas Wilayah==
|