Kaede Fuyou: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Azalea0107 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Suou1 1218 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Gambar:kaedecute.jpg|right|thumb|Kaede Fuyou]] {{nihongo|'''Kaede Fuyou'''芙蓉 楓|Fuyō Kaede}} adalah karakter yang merupakan salah satu tokoh utama dalam [[Shuffle!]] buatan [[Aoi Nishimata]] yang juga merupakan tokoh utama dalam [[Really? Really!]]. Ia memiliki tinggi badan 162 cm dan tiga ukuran tubuhnya adalah 83 cm - 59 cm - 84 cm. Ulangtahunnya adalah pada tanggal [[10 November]]
[[pengisi suara]] Kaede adalah [[Yuko Goto]].
 
== Tentang Kaede ==
Kaede adalah gadis cantik berwajah manis yang paling bisaahli mengurus semua pekerjaan rumah tangga karena tentu saja Kaede serumah dengan [[Rin Tsuchimi]]. Kaede inisangat selalupopuler mengatakandi semuasekolahnya. yangIa iapun lakukanjuga tampak sempurna pada Rinsemua semata-matapelajaran hanyalahdan karenaolahraga Kaededi berperansekolahnya. menjadiBahkan kakakpada Rinversi anime, walaupunmurid-murid sebenarnyadi itusekolahnya hanyalahmembentuk alasanfans untukclub membuatnyaKaede dekatyang dengandisebut Rin"Kitto sekaligusKitto menebusKaede" kesalahan(KKK) yang pernahberarti "Pasti Pasti Kaede". perbuatKaede padaselalu membantu dan perhatian kepada Rin dalam segala hal. TapiBahkan kepribadiantak Kaedejarang berubahIa 180°melupakan setelahapa Rinyang memilihIa sendiri butuhkan. Kaede dekat dengan [[Asa Shigure]] sebagaiyang menjadi seniornya di klub memasak sejak SMP. Ia juga sangat menyayangi [[Primula]] yang pada akhirnya tinggal di rumahnya. Meskipun Ia tampak manis dan kalem, namun gadis ini mempunyai masa lalu kelam yang dapat merubah kepribadiannya suatu saat kekasihnyananti.
 
{{Shuffle!spoiler}}
 
== Latar Belakang ==
===Masa Lalu Kaede===
Kaede dan Rin adalah sahabat sejak mereka masih kecil. Pada suatu hari, ibu Kaede, [[Momiji Fuyou]] dan kedua orangtua Rin pergi bertamasya bersama-sama, sehingga Rin dititipkan ke rumah Kaede. Tetapi, beberapa hari setelahnya, mereka mendapat kabar bahwa ibu Kaede dan kedua orangtua Rin meninggal dalam kecelakaan. Sejak saat itu, Kaede menjadi trauma dan depresi. Namun, Rin mendengar perkataan dari dokter bahwa Kaede butuh alasan untuk hidup. Rin yang menginginkan Kaede pulih berbohong bahwa sebenarnya Rin menelpon ibu Kaede dan memintanya untuk kembali karena Rin kesepian. Ia pikir, dengan begitu, setidaknya Kaede punya satu alasan untuk hidup. Yaitu, balas dendam kepada Rin.
 
Sejak itu, Kaede yang menganggap Rin sebab utama kematian ibunya membencinya dan bersikap dingin padanya. Kaede yang bersikap manis di depan orang lain menjadi seorang [[psikopat]] jika berada di depan Rin. Bahkan Ia tega meneror dan melukai Rin sampai anak itu terluka parah.
 
Pada suatu hari di saat mereka sudah memasuki jenjang SMP, Kaede berniat merusak miniatur kapal milik Rin. Namun, gadis itu menemukan surat dari Ibunya yang membuat Kaede sadar bahwa sebenarnya ibu Kaede pulang karena pada saat itu Kaede yang sakit menggumam bahwa Ia ingin bertemu ibunya. Dan yang meminta ibu Kaede pulang adalah ayahnya. Setelah itu, Rin memergoki Kaede yang meresa bersalah. Kaede langsung menangis dan meminta maaf berkali-kali kepada Rin. Setelah itu, Kaede berniat akan selalu melayani Rin untuk menebus kesalahannya. Sejak saat itu, mereka bersikap seolah tidak ada apa-apa di masa lalu dan kembali bersahabat. Bahkan Kaede menyimpan rasa cinta yang cenderung obsesif terhadap Rin.
 
===Perkembangan Kaede dalam Cerita===
Pada awal cerita, Kaede tampak seperti gadis tenang dan baik hati yang menginginkan Rin selalu bahagia. Walaupun Asa terkadang menggoda Rin, namun Kaede hanya menganggap itu main-main. Teman-temannya pun menganggap Kaede dan Rin pasangan yang serasi, yang selalu disangkal Rin. Namun, ketika [[Lisianthus]] dan [[Nerine]] datang, Kaede perlahan menyimpan rasa cemburu yang sedikit demi sedikit terus menumpuk, namun, Kaede jarang menunjukkannya secara langsung. Setelah [[Primula]] datang, Kaede lebih banyak menghabiskan waktu bersama Primula yang dianggapnya seperti adik sendiri. Kaede akhirnya menyadari bahwa Ia dan Rin semakin jauh.
 
Kaede semakin lama semakin kehilangan hari-hari lamanya di saat hanya ada dirinya dan Rin (dan Asa, yang tidak terlalu dianggap "saingan" oleh Kaede). Namun, Ia yang akrab dengan Sia dan Nerine tidak menunjukkan perasaannya. Sedikit demi sedikit, Rin mulai menunjukkan ketertarikan terhadap Asa. Kaede mulai merasa depresi yang dipendamnya dalam hati. Dan pada tahap ini, Ia mulai sedikit menunjukkan perubahan pada sikapnya, yang pertama kali disadari Primula. Ia tetap berkata ingin Rin bahagia dan tidak apa-apa walaupun mungkin Rin akan menjalin hubungan dengan Asa walau sebenarnya perasaannya sangat terguncang karenanya.
 
Waktu pun berlalu. Perasaan cemburu Kaede terhadap Asa semakin besar dan perilaku psikopat Kaede perlahan muncul kembali. dan Primula semakin menyadari perubahan pada sikap Kaede yang semakin ditunjukkannya. Primula yang akhirnya bertanya apakah Kaede akan baik-baik saja walau Rin berpacaran dengan Asa, Dijawab Kaede dengan kalimat yang sama, Asal Rin bahagia, Kaede juga bahagia. Walaupun Kaede mengucapkannya dengan wajah tersenyum, Primula tetap menyadari itu palsu dan Primula mulai mencoba untuk memberi peringatan kepada Rin. Tetapi, tidak disadari oleh cowok itu.
 
Setelah itu, Asa yang menganggap bahwa Kaede akan biasa-biasa saja walau Asa menjalin hubungan dengan Rin tidak segan-segan menunjukkan hubungannya dengan Rin di depan Kaede ketika Rin mengajak Asa ke rumahnya. Kaede yang semakin cemburu langsung menyerang Asa dan menyumpahi bahwa Asa seharusnya mati. Walau Rin mencoba menghentikan Kaede, Asa akhirnya jatuh pingsan dan menyebabkan Asa dibawa ke rumah sakit.
 
Rin yang mengunjungi Asa di rumah sakit setiap hari, membuat Kaede semakin buruk kondisi mentalnya. Suatu hari Kaede yang tidak memakai apa-apa mencoba memeluk Rin di tempat tidur. Rin yang merasa takut langsung kabur dari tempat itu. Primula bertanya, mengapa Kaede sudah bagai budak kepada Rin, dan mau melakukan apa saja untuknya. Kaede menjawabnya bahwa "Ingin melayani Rin" itu hanyalah hal untuk menutupi kenyataan bahwa sebenarnya ia ingin menghabiskan waktu lebih banyak dengan Rin. Apalagi Kaede menganggap bahwa Ia tidak pantas untuk Rin atas yang Ia lakukan di masa lalu.
 
Rin yang berharap Kaede bisa menjadi lebih baik tanpa dirinya memutuskan untuk meninggalkan rumah keluarga Fuyou. Kaede yang hampir memburuk lagi akhirnya dapat tenang setelah bicara dengan Asa. Akhirnya ia juga menyadari bahwa sebenarnya Rin juga menyayangi Kaede, namun ia menjauh karena apa yang terjadi di masa lalu. Ia pun menyatakan perasaannya kepada Rin dan tetap akan menjalani hidupnya. Setelah ini, kaede sudah jauh lebih tenang. Dan sampai episode terakhir pun ia tetap mencintai Rin. Ia pun sangat menjaga Primula yang disayanginya.
 
{{endspoiler}}
 
 
{{Shuffle!}}
[[Kategori:Tokoh fiksi]]