Bawang bombai: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Relly Komaruzaman (bicara | kontrib)
k ←Suntingan 180.248.40.101 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh BP21Danang
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 14:
| binomial_authority = [[Carolus Linnaeus|L.]]
}}
'''Bawang bombai''' (Latin: ''Allium Cepa'' Linnaeus) adalah jenis [[bawang]] yang paling banyak dan luas dibudidayakan, dipakai sebagai bumbu maupun bahan masakan, berbentuk bulat besar dan berdaging tebal.<ref>{{cite book
|last=Brewster
|first=James L.
Baris 50:
Penggunaan terbesar adalah untuk bahan dan bumbu masakan.<ref name="Jaelani">{{id}} Khasiat Bawang Merah, Yogyakarta: Kanisius, 2007</ref> Khasiat bawang bombai sangat banyak, yaitu antioksidan alami, mampu menekan efek sinogenik dari senyawa radikal bebas.<ref name="Jaelani"/> Fungi pada umumnya adalah memperkecil risiko penyakit degeneratif seperti kanker kolon.<ref name="Jaelani"/> Bawang bombai juga dipakai secara umum untuk menyembuhkan berbagai penyakit pencernakan, flu, kembung, mual, [[maag]], disentri, dan membunuh [[cacing]] dalam perut.<ref name="Jaelani"/> Sifat senyawa bawang bombai bersifat hipolipidemik, yaitu dapat menurunkan kadar [[kolesterol]] [[darah]].<ref name="Jaelani"/> Mengkonsumsi satu siung dapat meningkatkan kadar kolesterol 'baik' sebesar 30%.<ref name="Jaelani"/> Manfaat lainnya, dapat menyembuhkan penyakit radang hati, radang sendi, radang tonsil, radang pada tenggorokan, serta radang telinga. <ref name="Jaelani"/>
 
== Ruferensi ==
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
== Rujukan ==
{{reflist}}
 
 
[[Kategori:Bahan makanan]]