Trie Utami: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Elanor Red (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Elanor Red (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 28:
Awal karir profesional Iie adalah saat dia 'dilamar' oleh [[Krakatau]], grup band beraliran jazz yang sangat masyhur saat itu.Bersama Krakatau, Iie membuat album pertamanya tahun 1986 bertajuk First Album. Meskipun demikian, nama Iie mulai dikenal saat menjadi pemenang Lomba Cipta Lagu Remaja Prambors (1987) membawakan lagu Keraguan, karya Edwin Saladin dan Adelansyah. Iie juga berhasil menjuarai Festival Penyanyi Lagu Populer Indonesia, tahun 1989.
 
Selain mengikuti lomba di dalam negeri, Iie pun menjajal ajang lomba di luar negeri. Diantaranya,runner up dalam ABU (Asia Pasific Broadcasting Union) Golden Kite World Song Festival di Kuala Lumpur tahun 1990 dan Grand Prix Winner di ajang The Golden Stag International Singing Contest di Brasov, Rumania (1992). Ia juga dinobatkan sebagai pemenang dalam ABU International Anthem di Bangkok (2000), serta terpilih sebagai Penyanyi Jazz Wanita Terbaik versi News Nusic pada tahun ayngyang sama.
 
Selain menyanyi, Iie pun menciptakan lagu. Telah puluhan lagu diciptakannya, baik untuk dinyanyikan dirinya sendiri, maupun di nyanyikan oleh orang lain. Salah satu lagunya yang terkenal adalah Jadilah Bintang (bersama Purwa Tjaraka) yang menjadi theme song [[Kontes Dangdut Indonesia (KDI)]].
 
===Kehidupan Pribadi===
Iie pernah menikah tahun 1991 dengan Viva Permadi, atau akrab dipanggil Wiwie GV, seorang musisi. Keduanya menikah di hadapan jenazah ayah Wiwie, sesuai wasiat almarhun. Pernikahan tersebut berujung perceraian setelah hampir 2 tahun.
 
Iie pun menikah lagi pada tanggal 23 November 1995 dengan Andi Analta Baso Amir, putra dari Andi Baso Amir, seorang tokoh masyarakat Sulawesi Selatan. Sama seperti pernikahan sebelumnya, pernikahan inipun berujung perceraian setelah bertahan selama 10 tahun. Alasan perceraian ini adalh ketidakrelaan Iie untuk diduakan oleh suaminya.