Achmad Sujudi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k +disambig
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 2:
[[Berkas:Achmad_sujudi.jpg|right|thumb|Achmad Sujudi]]
 
'''Dr. dr. Achmad Sujudi, MHA''' (lahir di [[Bondowoso]], [[Jawa Timur]], [[11 April]] [[1941]]-[[Jakarta]], [[23 Juni]] [[2007]]) adalah [[Menteri Kesehatan Republik Indonesia|Menteri Kesehatan Indonesia]] pada [[Kabinet Gotong Royong]] (1993-1998). Ia adalahterjatuh lulusantidak tahunsadarkan [[1972]]diri darisesaat Fakultassebelum membuka simposium yang diselenggarakan [[KedokteranPerhimpunan Persahabatan Indonesia-Jepang]] di [[UniversitasRumah IndonesiaSakit Pertamina, Jakarta]]. Ia jatuh dan melanjutkantidak pendidikannyalama dikemudian [[Universitymeninggal ofpada New23 SouthJuni Wales]],2007 [[Sydney]],akibat [[Australia]]serangan jantung.
 
== Latar belakang dan kehidupan pribadi ==
== Karir ==
Ia lulus tahun [[1972]] dari Fakultas [[Kedokteran]] [[Universitas Indonesia]] dan melanjutkan pendidikan di [[University of New South Wales]], [[Sydney]], [[Australia]]. Ia menikah dengan Faika Sujudi dan ayah tiga anak, masing-masing; dr Yupanti Sujudi SpK, dr Yufandi SpAK, dan Dra Yufiani Sujudi. Ia juga kakek dari enam cucunya.
 
Sampai akhir hayatnya, guru besar emeritus Bagian Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini tetap aktif. Selai sebagai sesepuh Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Jepang, ia juga menjadi Ketua Transfusi Darah dan Rumah Sakit Palang Merah Indonesia serta komisaris utama sejumlah perusahaan di bidang kesehatan.
 
Dedikasi dalam melakukan pekerjaan membuatnya memperoleh pelbagai penghargaan, antara lain dari pemerintah [[Jepang]], [[Perancis]], [[Uzbekistan]], [[Austria]], dan [[Belanda]]. Dari pemerintah Indonesia, ia dianugerahi Bintang Mahaputra Adipradana.
 
Ia juga merupakan pencetus gagasan dan cita-cita Universitas Indonesia untuk menjadi universitas riset kelas dunia. Hal tersebut dicanangkan saat ia menjadi Rektor UI pada 1985-1994. Ia melanjutkan upaya Prof Tanzil untuk mengembangkan budaya riset, sehingga Bagian Mikrobiologi FKUI menghasilkan banyak hasil penelitian serta memiliki jaringan (''network'') internasional yang kuat, terutama dengan Jepang. Tak ayal, ia pun kemudian menjabat sebagai Koodinator Proyek Kerja Sama Penelitian Bidang Kedokteran Indonesia-Jepang serta Koordinator Program Beasiswa Bidang Kedokteran Takeda Science Foundation.
 
Ia sangat memperhatian regenerasi di tiap jabatan yang diemban. Ia dekat dengan orang-orang muda. Semasa menjabat, Pembantu Dekan III, Pembantu Rektor III, maupun Rektor UI, ia sangat mengakomodasi kegiatan mahasiswa.
 
== Ringkasan karir ==
* 2001-2002: Menteri Kesehatan Kabinet Gotong Royong
* 2000-2001: Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kabinet Persatuan Nasional
Baris 10 ⟶ 21:
* 1998-1999: Direktur Jenderal Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Pemukiman (PPM dan PLP) [[Depkes]]
* 1994-1998: Direktur [[RSUP Dr. Sardjito]] [[Yogyakarta]]
* 1985-1994: [[Universitas Indonesia|Rektor Universitas Indonesia]]
* 1966-1979: Kepala Bagian Mikrobiologi FKUI
 
== Referensi ==
*{{id}} [http://kompas.com/kompas-cetak/0706/08/utama/3586529.htm "Mantan Menteri Kesehatan Sujudi Wafat"], ''[[Kompas]]'', 24 Juni 2007.
{{reflist}}