Dyah Balitung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aday (bicara | kontrib)
edit
Naval Scene (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
Raja '''Rakai Watukura Dyah Balitung''' menerima tahtanya dalam kondisi [[DinastiWangsa Sanjaya]] hampir terpecah-belah karena sikap kaum bangsawan yang mementingkan diri sendiri. Meskipun demikian, Dyah Balitung berhasil mempersatukan negerinya kembali bahkan memperluasnya hingga ke [[Jawa Timur]].
 
Pemerintahan Dyah Balitung meninggalkan cukup banyak [[prasasti]], namun yang terpenting adalah [[Prasasti Mantyasih]] (Kedu). Dyah Balitung juga memperkenalkan tiga jabatan penting dalam sistem pemerintahnnya, yaitu ''Rakyan I Hino'' (pejabat tertinggi di bawah raja), ''Rakyan I Halu'', dan ''Rakryan I Sirikan''.
Baris 5:
{{kotak mulai}}
{{kotak suksesi|jabatan=Raja Mataram
([[DinastiWangsa Sanjaya]])|tahun=898—910|pendahulu=[[Rakai Watuhumalang]]|pengganti=[[Daksa]]}}
{{kotak selesai}}