Makam Muhammad: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 9:
* Keempat, orang-orang Nasrani pernah merampok kafilah jamaah haji. Setelah merampok, mereka bertekad untuk menggali makam Rasulullah SAW secara terang-terangan. Akan tetapi digagalkan sebuah kapal dari Mesir yang mengikutinya hingga Madinah. Orang-orang ini ditangkap dan ditawan.
* Usaha kelima dilakukan dengan rencana menggali makam Abu Bakar dan Umar. Itu terjadi di pertengahan abad ke tujuh Hijriyah. Sejumlah orang yang mencapai 40 orang laki-laki ingin menggali kubur di malam hari. Kemudian bumipun terbelah dan menelan mereka. Hal ini diceritakan oleh pelayan al-Haram an-Nabawy pada saat itu. Dia adalah Shawwab, as-Syamsu al-Malthiy.
== Isu dan kebohongan ==
Pada tahun 2014 lalu, ada isu penggalian makam Nabi SAW yang akan dilakukan oleh [[Arab Saudi|Pemerintahan Arab Saudi]]. Namun, itu semua adalah isu dan kebohongan untuk menghitamkan [[Salafi]]. [[Masjid Nabawi]] memang ingin diperluas, tapi makam itu tidak akan dihancurkan. [[KH Amidan]], pengurus [[MUI]] mengatakan bahwa isu itu adalah isu yang disebarkan untuk mengadu-domba kalangan Muslim. Sebab, kalau memang itu akan dibongkar, pastilah Arab Saudi akan didemo umat Islam seluruh dunia, dam lagipula, Arab Saudi tidak akan berani melakukannya.<ref name=firmadani>{{Cite news |url=http://news.fimadani.com/read/2012/10/31/isu-pembongkaran-makam-nabi-adalah-fitnah-untuk-mengadu-domba/ |title=Isu Pembongkaran Makam Nabi adalah Fitnah untuk Mengadu Domba |date=31 Oktober 2014 |accessdate=12 Februari 2015 |author={{aut|Farid Zakaria}} |work=Firmadani.com}}</ref> Berita ini pertama kali disebarkan oleh media [[Iran]], yakni
[[Fars Media Agency]] dan diikuti [[pers Indonesia]]. Dikatakan bahwa sebagai gantinya, akan ada penggantian dengan jutaan [[poundsterling]]. Menurut mereka, selain akan dihancurkan, [[Masjid Nabawi]] dan 3 masjid tertua lainnya di Arab Saudi akan pula dihancurkan. Tapi, fakta yang benar bahwa di Arab Saudi sendiri, fakta ini memang tidak ada. Hanya disebarkan oleh Fars Media Agency saja, yang sebenanrya berniat menebarkan kebohongan.<Ref name=firmadani/>
== Referensi ==
|