Nurhayati Ali Assegaf: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k menambahkan Kategori:Arab-Indonesia menggunakan HotCat
Karier parlemen
Baris 18:
Anggota DPR RI Komisi I (2009-2014)
}}
'''Dr. Nurhayati Ali Assegaf, M.Si., MP''' ({{lahirmati||17|7|1963}}) adalahmengawali Wakilkarirnya Ketuasebagai Umum DPPDr. PartaiNurhayati DemokratAli (2013-2015)Assegaf, sekaligusM.Si., KetuaMP Fraksimenjadi PartaiManaging DemokratDirector [[DewanBisnis Perwakilandan Rakyat]]Konsultan RepublikKeuangan Indonesia.(Assegaf Ia& merupakanPartners anggotaLtd, Komisi1998-2004) Idan [[DewanAssociate PerwakilanWinarto Rakyat]]Soemarto periode& 2009Associates (1993-20141998) daridan [[Partaimenjadi Demokrat]].pembawa Sebelumnya,acara iadan menjabatsutradara sebagai"Perspektif wakilPerempuan" ketuadi [[Badansalah Kerjasatu Samaprogram Antar-ParlemenTelevisi DewanRepublik PerwakilanIndonesia Rakyat|BKSAP]](TVRI). dansaat jugaini delegasiDr. [[Indonesia]]Nurhayati dimenjabat [[Inter-Parliamentarysebagai Union]],Ketua [[WomenFraksi ASEANPartai Inter-Parliamentary Assembly / WAIPA]]Demokrat dan [[ParliamentaryKetua UnionBadan ofKerja OICSama MemberAntar StatesParlemen Council]](BKSAP).
 
Sebelum bergabung dengan partai, Nurhayati membuat perubahan karier yang cepat dari seorang ibu rumah tangga menjadi pengusaha, kemudian bergabung dengan sebuah konsultan keuangan dan bisnis sebagai asosiasi, sebelum mendirikan Assegaf dan Partners. Pada 1990-an dia mendirikan organisasi relawan untuk anak-anak jalanan dan imigran, dimana hal ini bisa membuatnya bersentuhan langsung dengan kebijakan pemerintah saat itu. Seperti, imigran yang ''Overstay'', harus segera dikembalikan ke negara asalnya. Saat itu, ia juga sering mengunjungi rumah tahanan di Cengkareng, Banten, dan menjadi mediator antara imigran dan kedutaan besar mereka.
Dr. Nurhayati menjadi anggota DPR RI sejak tahun 2004 dan terpilih kembali pada tahun 2009. Selama periode pertama (2004-2009), ia diangkat menjadi Staf Khusus Ibu Negara Republik Indonesia Ibu Ani [[Susilo Bambang Yudhoyono]]. Disamping tugas tersebut, ia juga konsen terhadap masalah-masalah pemberdayaan perempuan dan gender. Selain itu, dia menjadi pembawa acara dan sutradara "Perspektif Perempuan" di salah satu program [[Televisi Republik Indonesia]] (TVRI). Sebelumnya, Dr. Nurhayati Ali Assegaf, M.Si., MP menjadi Managing Director Bisnis dan Konsultan Keuangan (Assegaf & Partners Ltd, 1998-2004) dan Associate Winarto Soemarto & Associates (1993-1998).
 
Kegiatannya sebagai aktivis organisasi sosial maupun politik dimulai di akademisi saat masih sebagai mahasiswa. Keterlibatannya yang kuat dengan isu-isu politik dan sosial serta hubungan internasional mendorong DRDr. Nurhayati Ali Assegaf untuk menjadi pelindung dan pendiri sejumlah lembaga danserta kelompok pemikir menangani isu-isu yang berkaitan dengan pemuda, perempuan dan anak, demokrasi serta pendidikan. Pada tahun 2003, ia bergabung dengan Partai Demokrat, aktif dalam struktur organisasi partai, termasuk sebagai Wakil Sekretaris Jenderal dan Ketua Departemen Luar Negeri.
 
Sejak diberi amanah sebagai ketua Fraksi [[Partai Demokrat]] yang menggantikan bapak Jafar Hafsah, Dr. Nurhayati Ali Assegaf, terus memikirkan bagaimana untuk mendukung program pemerintah. Menurutnya, faksi partai di DPR merupakan kepanjangan tangan dari pemerintah. Meskipun tidak mudah memimpin anggota Fraksi [[Partai Demokrat]] DPR RI yang berjumlah 148 orang, tetapi ibu Nurhayati selalu optimis dan yakin bahwa dengan menjalin komunikasi yang baik secara intens dengan para anggota partai maka tidak akan ada jalan buntu pada setiap persoalan yang ada. Tidak hanya itu, ia juga mendesak anggota FPD DPR RI untuk mengunjungi konstituen mereka setiap Jumat sampai Minggu selama reses parlemen.
Nurhayati, yang juga presiden [[Inter-Parliamentary Union|IPU]] untuk Komite Parlemen Perempuan, bertekad kuat mengembalikan kejayaan partai besutan bapak [[Susilo Bambang Yudhoyono]] dan memperbaiki citra partai menuju kemenangan pemilu 2014 mendatang.
 
== Pendidikan ==
Baginya, dinamika politik yang terjadi di Partai Demokrat harus disikapi secara positif dan arif agar kader partai menjadi kader yang bersih, cerdas dan santun dalam berpolitik. Dia menyadari betapa buruknya persepsi publik dan media terhadap kinerja anggota DPR ditambah lagi dengan adanya keterlibatan beberapa anggota dalam skandal korupsi.
 
Sejak diberi amanah sebagai ketua Fraksi [[Partai Demokrat]] pada bulan Mei tahun lalu, menggantikan bapak Jafar Hafsah, Ibu Nurhayati, begitu sapaan akrabnya, terus memikirkan bagaimana untuk mendukung program pemerintah. Menurutnya, faksi partai di DPR merupakan kepanjangan tangan dari pemerintah. Sebagai partai berkuasa, dia akan memastikan monitor Partai Demokrat untuk mendukung terealisasinya program-program pemerintah yang pro rakyat.
 
Meskipun tidak mudah memimpin anggota Fraksi [[Partai Demokrat]] DPR RI yang berjumlah 148 orang, tetapi ibu Nurhayati selalu optimis dan yakin bahwa dengan menjalin komunikasi yang baik secara intens dengan para anggota partai maka tidak akan ada jalan buntu pada setiap persoalan yang ada. Tidak hanya itu, ia juga mendesak anggota FPD DPR RI untuk mengunjungi konstituen mereka setiap Jumat sampai Minggu selama reses parlemen.
 
Sebelum bergabung dengan partai, Nurhayati membuat perubahan karier yang cepat dari seorang ibu rumah tangga menjadi pengusaha, kemudian bergabung dengan sebuah konsultan keuangan dan bisnis sebagai asosiasi, sebelum mendirikan Assegaf dan Partners.
 
Pada 1990-an dia mendirikan organisasi relawan untuk anak-anak jalanan dan imigran, dimana hal ini bisa membuatnya bersentuhan langsung dengan kebijakan pemerintah saat itu. Misalnya, imigran yang overstay, harus segera dikembalikan ke negara asalnya. Saat itu, ia juga sering mengunjungi rumah tahanan mereka di Cengkareng, Banten, dan menjadi mediator antara imigran dan kedutaan besar mereka.
 
== Pendidikan ==
 
* Doktor dalam bidang Ilmu Sosial dan ilmu Politik, FISIP [[Universitas Gajah Mada]] (UGM) Yogyakarta
Baris 62 ⟶ 52:
 
Kefasihannya dalam berbahasa Inggris dan Jepang, serta pengetahuannya tentang bahasa Arab dan Perancis, menjadikannya memilih duduk di kursi Komisi I DPR yang membawahi urusan luar negeri, pertahanan dan komunikasi. Dengan kemampuannya berkomunikasi dalam berbagai macam bahasa inilah, Nurhayati sering diundang sebagai pembicara, baik dalam skala nasional maupun internasional. Ia juga menjalin hubungan baik dengan para duta besar dalam berdiplomasi maupun sharing gagasan dalam membangun hubungan bilateral dan multilateral.
 
==Inter-Parliamentary Union==
Sejak bergabung dengan delegasi Indonesia ke konferensi [[Inter-Parliamentary Union]] (IPU), Dr. Nurhayati Ali Assegaf telah aktif baik sebagai peserta dan ketua dalam pertemuan-pertemuan komite dari [[Inter-Parliamentary Union]](IPU), khususnya sebagai anggota Komite Eksekutif dan Sub-Komite bagian Keuangan. Saat ini, ia adalah Presiden [[Inter-Parliamentary Union]] (IPU), Komite Koordinasi Parlemen Perempuan.
 
Dr. Nurhayati Ali Assegaf memimpin Delegasi Indonesia ke 124 [[Inter-Parliamentary Union]] (IPU) Majelis dan pertemuan terkait di Panama City, Panama, pada 2011, dan ke 123 IPU Majelis dan pertemuan terkait di Jenewa, Swiss.
 
Potensinya yang kuat dalam mengembangkan dimensi regional kerjasama parlemen, Dr. Nurhayati Ali Assegaf telah memainkan peran aktif dalam forum regional seperti Pertemuan Parlemen Asia (APA); ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA); Forum Asia- Parlemen Pasifik untuk Pendidikan (FASPPED), dan Uni Parlemen Negara Anggota OKI (PUIC).
 
==Kehadiran di Forum Regional dan Internasional==
 
==Inter-Parliamentary Union (IPU)==
 
* Narasumber di Asia and the Pacific Parliamentarians and CSO Forum on MDG Acceleration and the Post 2015 Development Agenda, Gender Perspective for the Post 2015 Development Framework, Bali - Indonesia
* Ketua sidang pleno: Global Partnership at Asia-Pacific Regional Parliamentarian and CSO Forum on MDG Acceleration and the Post 2015 Development Agenda, Bali - Indonesia
* Delegesai DPR RI untuk 128th IPU Assembly and Related Meeting, at the 18th Meeting of Women Parliamentarians, Quito - Ecuador
* Narasumber di Global Organization of Parliamentarians against Corruption (GOPAC), 5th Global Conference, Manila – Philippines.January 2013
* Narasumber di International Conference on Gender and Politics in London – England.
* Narasumber di 7th Session of Women Speaker Conference in New Delhi – India.
* Anggota Eksekutif pada the 264th Session of IPU Executive Committee in Jenewa, Swiss.
* Ketua Delegasi Parlemen pada 56th Session of Commision on the Status of Women in New York, USA.
* Narasumber IPU Meeting of the Coordinating Committee of Women Parliamentarians at the 125th IPU Assembly and Related Meetings in Bern – Switzerland
* Narasumber IPU Meeting of the Coordinating Committee of Women Parliamentarians at the 124th IPU Assembly and Related Meetings in Panama City – Panama
* Narasumber Asia-Pacific Group Meeting at the 124th IPU Assembly and Related Meetings in Panama City – Panama
* Narasumber Drafting Committee of the Emergency Item Resolution at the 124th IPU Assembly and Related Meetings in Panama City – Panama, entitled “Strengthening Democratic Reform in Emerging Democracies, including in North Africa and The Middle East”
* Ketua Delegasi Indonesia pada 124th IPU Assembly and related meetings in Panama City
* Narasumber the Special Session of the Coordinating Committee of Women Parliamentarians of IPU in Geneva, Switzerland.
* Narasumber Asian Parliamentary Assembly at the 123rd IPU Assembly and related meetings in Geneva, Switzerland
* Narasumber IPU Report on MDGs in the IPU Committee on the United Nations Affairs in Geneva, at the 123rd IPU Assembly and related meetings in Geneva, Switzerland
* Ketua Delegasi Indonesia untuk the 123rd IPU Assembly and related meetings in Geneva
* Anggota Drafting Committee of IPU Emergency Item at the 122nd IPU General Assembly in Bangkok,Thailand entitled “the role of parliaments in strengthening the solidarity of the international community towards the people of Haiti and Chile in the wake of devastating major disasters, and urgent actions required in all disaster-prone countries to improve disaster-risk assessment, prevention and mitigation”
* Anggota Drafting Committee of Asia-Pacific Group on MDG’s Issues, 122nd IPU General Assembly in Bangkok,Thailand
* Anggota Drafting Committee at The Standing Committee on Sustainable Development, Finance and Trade, 122nd IPU General Assembly in Bangkok, Thailand
==[[Parliamentary Union of OIC Member States (PUIC)]]==
* Presiden Konferensi pertama Perempuan Parlemen Muslim / Wakil Presiden dari Konferensi Kedua Parlemen Perempuan Muslim pada Konferensi PUIC ke-8 dan pertemuan terkait lainnya di Khartoum - Sudan.
* Ketua Konferensi Pertama Perempuan Muslim Parlemen Konferensi PUIC Sesi ke-7, Palembang, Indonesia.
* Ketua Pertemuan ke-6 PUIC Komite Khusus tentang Perempuan, Sosial, dan Budaya Sesi ke-7 Konferensi PUIC, Palembang, Indonesia.
* Ketua Panitia Khusus ke-6 Kajian Perempuan dan Budaya untuk PUIC
* Ketua Pertemuan ke-4 Panitia Khusus tentang Perempuan, Sosial, dan Budaya pada Sidang ke-6 Konferensi PUIC di Kampala, Uganda.
 
==Forum Parlemen Asia Pasifik untuk Pendidikan (FASPPED)==
* Ketua Delegasi Indonesia untuk Rapat Biro Eksekutif FASPPED ke-3 di Teheran, Iran
* Ketua Sidang Umum FASPPED pertama di Jakarta, Indonesia
* Anggota Panitia Pengarah dan Anggota delegasi Indonesia Sidang Umum FASPPED pertama di Jakarta, Indonesia
 
==[[Asian Parliamentary Assembly (APA)]]==
* Anggota Delegasi Indonesia Sidang Paripurna APA ke-5, Damaskus, Suriah
* Penggagas pembentukan Rapat Koordinasi APA Perempuan Parlemen pada Pertemuan Dewan Eksekutif APA di Jakarta, Indonesia
* Ketua Panitia penyusunan APA [[Asian Parliamentary Assembly]] di Bandung, Indonesia
* Anggota Panitia Pengarah dan Anggota delegasi Indonesia Sidang Pleno APA ke-4 di Bandung, Indonesia
 
==[[ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA)]]==
* Ketua delegasi Indonesia untuk Women ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (WAIPA), Sidang Umum AIPA ke-33, Lombok Indonesia
* Ketua delegasi Indonesia untuk [[Inter-Parliamentary Assembly Asia (AIPA)]] pada Seminar Peran Perempuan Parlemen dalam Proses Pembuatan UU di Hanoi - Vietnam
 
==Seminar==
* Narasumber pada Politician Conversation on Economic and Investment in Indonesia, “Democrat Party’s Outlook Of Indonesia Economic Development”, The Singapore Chambers of Industry in Indonesia and the Jakarta Globe di Jakarta.
* Narasumber "The Role and involvement of Parliaments in Asia in accelerating the MDG achievements and contributing in Southeast, East, Northeast Asia and the Pacific Parlimentarian to the post – 2015 development agenda".
* Menghadiri Sidang Parlemen ke-56 Komisi Status Perempuan, di New York - Amerika Serikat.
* Menjadi panelis pada Konferensi Dunia ke-5 tentang Perempuan dan Olahraga, di Los Angeles - Amerika Serikat.
* Menghadiri Forum Tingkat Tinggi Parlemen ke-4 mengenai Efektivitas Bantuan, di Busan - Korea Selatan
* Menghadiri pertemuan kemitraan UNISDR Asia, Jakarta
* Narasumber pada Lokakarya Internasional tentang "Democratic Leadership for Asian and Pacific Countries: Building the Nation, Reforming the State and Developing the Economy" di Bali, Indonesia
* Ketua Seminar Parlemen Konvensi tentang Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap Perempuan [[the Convention on the Elimination of All Forms of Discrimination against Women (CEDAW)]] di Jenewa
* Moderator Forum Kerjasama Pembangunan dari PBB, Helsinki, Finlandia
* UNDP Round Table Discussion: Meningkatkan Partisipasi Perempuan dalam Politik, Phnom Penh, Kamboja
* Anggota delegasi Indonesia ke Sidang Parlemen di PBB, New York - Amerika Serikat.
 
==Pengalaman Organisasi==
Baris 152 ⟶ 74:
* Pendiri dan Ketua Nurhayati Ali Assegaf Center for Democracy
* National Representative of International Association for Volunteer Effort (IAVE) and President of Jakarta International Association for Volunteer Effort (JIAVE)
 
==Seminar==
Dr. Nurhayati Ali Assegaf seringkali menghadiri kegiatan seminar, baik ketika menjadi narasumber maupun tidak. Antara lain,
* Narasumber pada Politician Conversation on Economic and Investment in Indonesia, “Democrat Party’s Outlook Of Indonesia Economic Development”, The Singapore Chambers of Industry in Indonesia and the Jakarta Globe di Jakarta.
* Narasumber "The Role and involvement of Parliaments in Asia in accelerating the MDG achievements and contributing in Southeast, East, Northeast Asia and the Pacific Parlimentarian to the post – 2015 development agenda".
* Menghadiri Sidang Parlemen ke-56 Komisi Status Perempuan, di New York - Amerika Serikat.
* Menjadi panelis pada Konferensi Dunia ke-5 tentang Perempuan dan Olahraga, di Los Angeles - Amerika Serikat.
* Menghadiri Forum Tingkat Tinggi Parlemen ke-4 mengenai Efektivitas Bantuan, di Busan - Korea Selatan
* Menghadiri pertemuan kemitraan UNISDR Asia, Jakarta
* Narasumber pada Lokakarya Internasional tentang "Democratic Leadership for Asian and Pacific Countries: Building the Nation, Reforming the State and Developing the Economy" di Bali, Indonesia
* Ketua Seminar Parlemen Konvensi tentang Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap Perempuan [[the Convention on the Elimination of All Forms of Discrimination against Women (CEDAW)]] di Jenewa
* Moderator Forum Kerjasama Pembangunan dari PBB, Helsinki, Finlandia
* UNDP Round Table Discussion: Meningkatkan Partisipasi Perempuan dalam Politik, Phnom Penh, Kamboja
* Anggota delegasi Indonesia ke Sidang Parlemen di PBB, New York - Amerika Serikat.
 
==Karya Tulis yang disampaikan di Seminar/Konferensi==
Dr. Nurhayati Ali Assegaf dalam perjalanannya menjadi seorang politik handal, di waktu-waktu senggang sering meluangkan waktunya untuk menulis. Pemikirannya dan pengalaman hidupnya agar dapan menginspirasi orang banyak. Beberapa hasil tulisan dari Dr. Nurhayati Ali Assegaf, antara lain.
* End the Occupation of Palestine for a better World
* Peran Perempuan dalam Demokrasi (The Role of Women in Democracy)
Baris 199 ⟶ 136:
* Community Development Program
 
==Kehadiran di Forum Regional dan Internasional==
 
==Inter-Parliamentary Union (IPU)==
Sejak bergabung dengan delegasi Indonesia ke konferensi [[Inter-Parliamentary Union]] (IPU), Dr. Nurhayati Ali Assegaf telah aktif baik sebagai peserta dan ketua dalam pertemuan-pertemuan komite dari [[Inter-Parliamentary Union]](IPU), khususnya sebagai anggota Komite Eksekutif dan Sub-Komite bagian Keuangan. Saat ini, ia adalah Presiden [[Inter-Parliamentary Union]] (IPU), Komite Koordinasi Parlemen Perempuan. Dr. Nurhayati Ali Assegaf memimpin Delegasi Indonesia ke 124 [[Inter-Parliamentary Union]] (IPU) Majelis dan pertemuan terkait di Panama City, Panama, pada 2011, dan ke 123 IPU Majelis dan pertemuan terkait di Jenewa, Swiss. Potensinya yang kuat dalam mengembangkan dimensi regional kerjasama parlemen, Dr. Nurhayati Ali Assegaf telah memainkan peran aktif dalam forum regional seperti Pertemuan Parlemen Asia (APA); ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA); Forum Asia- Parlemen Pasifik untuk Pendidikan (FASPPED), dan Uni Parlemen Negara Anggota OKI (PUIC). Dr. Nurhayati Ali Assegaf seringkali menghadiri forum baik dalam level regional maupun internasional, antara lain.
* Narasumber di Asia and the Pacific Parliamentarians and CSO Forum on MDG Acceleration and the Post 2015 Development Agenda, Gender Perspective for the Post 2015 Development Framework, Bali - Indonesia
* Ketua sidang pleno: Global Partnership at Asia-Pacific Regional Parliamentarian and CSO Forum on MDG Acceleration and the Post 2015 Development Agenda, Bali - Indonesia
* Delegesai DPR RI untuk 128th IPU Assembly and Related Meeting, at the 18th Meeting of Women Parliamentarians, Quito - Ecuador
* Narasumber di Global Organization of Parliamentarians against Corruption (GOPAC), 5th Global Conference, Manila – Philippines.January 2013
* Narasumber di International Conference on Gender and Politics in London – England.
* Narasumber di 7th Session of Women Speaker Conference in New Delhi – India.
* Anggota Eksekutif pada the 264th Session of IPU Executive Committee in Jenewa, Swiss.
* Ketua Delegasi Parlemen pada 56th Session of Commision on the Status of Women in New York, USA.
* Narasumber IPU Meeting of the Coordinating Committee of Women Parliamentarians at the 125th IPU Assembly and Related Meetings in Bern – Switzerland
* Narasumber IPU Meeting of the Coordinating Committee of Women Parliamentarians at the 124th IPU Assembly and Related Meetings in Panama City – Panama
* Narasumber Asia-Pacific Group Meeting at the 124th IPU Assembly and Related Meetings in Panama City – Panama
* Narasumber Drafting Committee of the Emergency Item Resolution at the 124th IPU Assembly and Related Meetings in Panama City – Panama, entitled “Strengthening Democratic Reform in Emerging Democracies, including in North Africa and The Middle East”
* Ketua Delegasi Indonesia pada 124th IPU Assembly and related meetings in Panama City
* Narasumber the Special Session of the Coordinating Committee of Women Parliamentarians of IPU in Geneva, Switzerland.
* Narasumber Asian Parliamentary Assembly at the 123rd IPU Assembly and related meetings in Geneva, Switzerland
* Narasumber IPU Report on MDGs in the IPU Committee on the United Nations Affairs in Geneva, at the 123rd IPU Assembly and related meetings in Geneva, Switzerland
* Ketua Delegasi Indonesia untuk the 123rd IPU Assembly and related meetings in Geneva
* Anggota Drafting Committee of IPU Emergency Item at the 122nd IPU General Assembly in Bangkok,Thailand entitled “the role of parliaments in strengthening the solidarity of the international community towards the people of Haiti and Chile in the wake of devastating major disasters, and urgent actions required in all disaster-prone countries to improve disaster-risk assessment, prevention and mitigation”
* Anggota Drafting Committee of Asia-Pacific Group on MDG’s Issues, 122nd IPU General Assembly in Bangkok,Thailand
* Anggota Drafting Committee at The Standing Committee on Sustainable Development, Finance and Trade, 122nd IPU General Assembly in Bangkok, Thailand
* Panelis ''High Level Thematic Meeting'' dengan tema The Role of Parliement in The Implementation Post-2015 Development di New York, Amerika Serikat
==[[Parliamentary Union of OIC Member States (PUIC)]]==
* Presiden Konferensi pertama Perempuan Parlemen Muslim / Wakil Presiden dari Konferensi Kedua Parlemen Perempuan Muslim pada Konferensi PUIC ke-8 dan pertemuan terkait lainnya di Khartoum - Sudan.
* Ketua Konferensi Pertama Perempuan Muslim Parlemen Konferensi PUIC Sesi ke-7, Palembang, Indonesia.
* Ketua Pertemuan ke-6 PUIC Komite Khusus tentang Perempuan, Sosial, dan Budaya Sesi ke-7 Konferensi PUIC, Palembang, Indonesia.
* Ketua Panitia Khusus ke-6 Kajian Perempuan dan Budaya untuk PUIC
* Ketua Pertemuan ke-4 Panitia Khusus tentang Perempuan, Sosial, dan Budaya pada Sidang ke-6 Konferensi PUIC di Kampala, Uganda.
 
==Forum Parlemen Asia Pasifik untuk Pendidikan (FASPPED)==
* Ketua Delegasi Indonesia untuk Rapat Biro Eksekutif FASPPED ke-3 di Teheran, Iran
* Ketua Sidang Umum FASPPED pertama di Jakarta, Indonesia
* Anggota Panitia Pengarah dan Anggota delegasi Indonesia Sidang Umum FASPPED pertama di Jakarta, Indonesia
 
==[[Asian Parliamentary Assembly (APA)]]==
* Anggota Delegasi Indonesia Sidang Paripurna APA ke-5, Damaskus, Suriah
* Penggagas pembentukan Rapat Koordinasi APA Perempuan Parlemen pada Pertemuan Dewan Eksekutif APA di Jakarta, Indonesia
* Ketua Panitia penyusunan APA [[Asian Parliamentary Assembly]] di Bandung, Indonesia
* Anggota Panitia Pengarah dan Anggota delegasi Indonesia Sidang Pleno APA ke-4 di Bandung, Indonesia
 
==[[ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA)]]==
* Ketua delegasi Indonesia untuk Women ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (WAIPA), Sidang Umum AIPA ke-33, Lombok Indonesia
* Ketua delegasi Indonesia untuk [[Inter-Parliamentary Assembly Asia (AIPA)]] pada Seminar Peran Perempuan Parlemen dalam Proses Pembuatan UU di Hanoi - Vietnam
==Pranala luar==
* {{Official|http://www.nurhayatialiassegaf.com}}
 
* {{Official|http://www.nurhayatialiassegaf.com}}