Makam Muhammad: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adi.akbartauhidin (bicara | kontrib)
Andriana08 (bicara | kontrib)
k merapikan kalimat
Baris 1:
{{kembangkan}}
{{wikify}}
Menurut'''Makam sejarahnyaRasulullah SAW''' adalah makam nabi besar [[Muhammad SAW]], sebelumdi kompleks [[Masjid Nabawi]], [[Saudi Arabia]]. Sebelum dieprluasdiperluas, adadi situ terdapat '''makam Rasulullah SAW''' yang dahulu dinamakan ''Masqurah''. Setelah masjid ini diperluas, makam Rasulullah masuk di dalam bangunan masjid dengan [[kubah]] berwarna hijau. Di situ, terdapat empat pintu yang masing-masing dinamakan Pintu at-Taubah di kiblatnya, Pintu ar-Raudhah di barat, Pintu Fathimah di timur, dan Pintu Tahajud di utara. Selain itu, di sini ada pula makam [[Abubakr ash-Shiddiq RA]] dan [[Umar bin Khattab]] RA.<ref name=barmin>{{aut|Barmin}} (2010). ''Tempat-Tempat Bersejarah di Tanah Haram''. hal.39-41. [[Solo]]:Tiga Serangkai. ISBN 978-979-045-543-6.</ref>
 
== Upaya pencurian ==
Menurut sejarahnya yang sahihriwayatnya, ada beberapa kali usaha pencurian yang tercatat di dalam sejarah:<ref name=barmin/><ref name=krjogja>{{cite news |url=http://krjogja.com/read/229369/astaga-sudah-lima-kali-jenazah-nabi-akan-dicuri.kr |title=Astaga..! Sudah Lima Kali Jenazah Nabi akan Dicuri |date=6 September 2014 |accessdate=12 Februari 2015 |author={{aut|Ahmad Lutfie}} |work=[[Kedaulatan Rakyat]] Online}}</ref>
* Pertama, di masa [[al-Hakim bi Amrillah al-Ubaidiy]], dia hendak menarik perhatian masyarakat [[Mesir]] dengan hendak mendatangkan jasad [[Rasulullah SAW]]. Akan tetapiTetapi, usahanya gagal. Upaya mereka gagal karena Allah SWT Mengirimkandatangnya angin dahsyat ke Madinah.
* Kedua, di masa pemerintahan [[al-Ubaidiy]] yang terjadi pada tahun [[408]] [[Hijriah,]]. yang, dia[[al-Ubaidiy]] mengatakan bahwa dirinya tuhan. Ia menyuruh orang untuk tinggal di dekat rumah dekat Masjid Nabawi. Orang-orang ini membuat terowongan menuju makam Rasulullah. Upaya tersebut gagal karena ada suara penyeru, "Nabi kalian akan digali! Nabi kalian akan digali!" Maka, para penduduk segera melakukan penyelidikan dan membunuh para utusan tersebut.
* Ketiga, orang-orang [[Nasrani]] dari [[Maroko]] dahulu pernah hendak menggali makam ini. Akan tetapiTetapi, [[Nuruddin Zanki]], bermimpisebelumnya, duluanbermimpi tentang keberadaan orang-orang ini. Adapun paraPara penggali kubur, berhasil diakali duluan dengan siasat sang panglima Nuruddin dengan memberi uang manakala ada penduduk yang berhasil menemui kedua penjahat ini. Di bawah sebuah tikar di rumah sang penjahat, ditemui terowongan menuju makam Rasulullah. Setelah dipukuli penduduk, keduanya mengaku gagal karena adanya guncangan hebat di bumi. Karena adanya bukti, keduanya dibunuh. Lantas, karena kejadian ini, Sangsang Panglimapanglima membuat tembok dari [[timah]] tebal di sekitar makam [[Rasulullah SAW]]. Kejadian ini terjadi pada [[1164]] [[Masehi]] atau [[554]] [[Hijriah]], dicatat oleh [[Ali Hafidz]], seorang sejarawan Arab, dalam ''Fushul min Tarikh al-Madinah al-Munawwarah''.
* Keempat, orang-orang [[Nasrani]] pernah merampok kafilah [[jamaah]] [[haji]]. Setelah merampok, mereka bertekad untuk menggali makam [[Rasulullah SAW]] secara terang-terangan. Akan tetapiTapi digagalkan sebuah kapal dari [[Mesir]] yang mengikutinya hingga [[Madinah]]. Orang-orang ini ditangkap dan ditawan.
* Usaha kelima dilakukan dengan rencana menggali makam [[Abu Bakar]] dan [[Umar]]. Itu terjadi di pertengahan abad ke tujuh Hijriyah. Sejumlah orang yang mencapai 40 orang laki-laki ingin menggali kubur dipada malam hari. Kemudian bumipun terbelah dan menelan mereka. Hal ini diceritakan oleh pelayan al-Haram an-Nabawy pada saat itu. Dia adalah Shawwab, as-Syamsu al-Malthiy.
 
== Isu dan kebohonganpenggalian ==
Pada tahun [[2014]] lalu, ada isu penggalian makam Nabi SAW yang akan dilakukan oleh [[Arab Saudi|Pemerintahan Arab Saudi]]. Namun, itu semua adalah isu dan kebohongan untuk menghitamkan [[Salafi]]. [[Masjid Nabawi]] memang ingin diperluas, tapi makam itu tidak akan dihancurkan. [[KH Amidan]], pengurus [[MUI]] mengatakan bahwa isu itu adalah isu yang disebarkan untuk mengadu-domba kalangan Muslim. Sebab, kalau memang itu akan dibongkar, pastilah Arab Saudi akan didemo umat Islam seluruh dunia, dam lagipula, Arab Saudi tidak akan berani melakukannya.<ref name=firmadani>{{Cite news |url=http://news.fimadani.com/read/2012/10/31/isu-pembongkaran-makam-nabi-adalah-fitnah-untuk-mengadu-domba/ |title=Isu Pembongkaran Makam Nabi adalah Fitnah untuk Mengadu Domba |date=31 Oktober 2014 |accessdate=12 Februari 2015 |author={{aut|Farid Zakaria}} |work=Firmadani.com}}</ref> Berita ini pertama kali pertama disebarkan oleh media di [[Iran]], yakni [[Fars Media Agency]] dan diikuti [[pers Indonesia]]. Dikatakan bahwa sebagai gantinya, akan ada penggantian dengan jutaan [[poundsterling]]. Menurut mereka, selain akan dihancurkan, [[Masjid Nabawi]] dan 3 masjid tertua lainnya di Arab Saudi akan pula dihancurkan. Tapi, fakta yang benar bahwa di Arab Saudi hal ini memang tidak ada. Hanya disebarkan oleh Fars Media Agency saja, yang sebenanrya berniat menebarkan kebohongan.<Ref name=firmadani/>
[[Fars Media Agency]] dan diikuti [[pers Indonesia]]. Dikatakan bahwa sebagai gantinya, akan ada penggantian dengan jutaan [[poundsterling]]. Menurut mereka, selain akan dihancurkan, [[Masjid Nabawi]] dan 3 masjid tertua lainnya di Arab Saudi akan pula dihancurkan. Tapi, fakta yang benar bahwa di Arab Saudi sendiri, fakta ini memang tidak ada. Hanya disebarkan oleh Fars Media Agency saja, yang sebenanrya berniat menebarkan kebohongan.<Ref name=firmadani/>
 
== Referensi ==