Wangsa Syailendra: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Naval Scene (bicara | kontrib)
Naval Scene (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 14:
 
[[Candi Borobudur]] selesai dibangun pada masa pemerintahan raja Samaratungga (812-833). Borobudur merupakan monumen Buddha terbesar di dunia, dan kini menjadi salah satu kebanggaan bangsa Indonesia. Samaratungga memiliki puteri bernama [[Pramodhawardhani]] dan dari hasil pernikahannya dengan Dewi Tara, putera bernama [[Balaputradewa]].
 
==Runtuhnya Wangsa Syailendra==
Pramodhawardhani, puteri raja Samaratungga menikah dengan [[Rakai Pikatan]], yang waktu itu menjadi pangeran Wangsa Sanjaya. Sejak itu pengaruh Sanjaya yang bercorak Hindu mulai dominan di Mataram, menggantikan agama Buddha. Rakai Pikatan bahkan menyerang Balaputradewa, yang merupakan saudara Pramodhawardhani. Sejarah Wangsa Syailendra berakhir pada tahun 850, yaitu ketika Balaputradewa melarikan diri ke Sriwijaya yang merupakan negeri asal ibunya.
 
==Daftar raja-raja==
Baris 25 ⟶ 22:
* [[Pramodhawardhani]] (833-856), menikah dengan Rakai Pikatan, pangeran Wangsa Sanjaya
* [[Balaputradewa]] (833-850), melarikan diri ke Sriwijaya setelah dikalahkan Rakai Pikatan
 
==Runtuhnya Wangsa Syailendra==
Pramodhawardhani, puteri raja Samaratungga menikah dengan [[Rakai Pikatan]], yang waktu itu menjadi pangeran Wangsa Sanjaya. Sejak itu pengaruh Sanjaya yang bercorak Hindu mulai dominan di Mataram, menggantikan agama Buddha. Rakai Pikatan bahkan menyerang Balaputradewa, yang merupakan saudara Pramodhawardhani. Sejarah Wangsa Syailendra berakhir pada tahun 850, yaitu ketika Balaputradewa melarikan diri ke Sriwijaya yang merupakan negeri asal ibunya.
 
==Lihat pula==