Museum Dewantara Kirti Griya: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
koreksi sedikit aksara jawanya |
Tag: VisualEditor menghilangkan referensi [ * ] |
||
Baris 47:
Untuk mewujudkan gagasan [[Ki Hadjar Dewantara]] membentuk komisi dengan struktur sebagai berikut :
:'''Ketua''' : Ki R. Roedjito (EYD : R. Rujito) (OLMij 1922)
:'''Wakil Ketua''' : B.P.H Soejodiningrat (EYD : B.P.H Suryodiningrat)
:'''Perencana''' : G.P.H Tedjokoesoemo (EYD : G.P.H Tejokusumo)
:'''Pembantu''' : Katri Kartisoeseno (EYD : Katri Kartisuseno)
Baris 61:
# Hasil penjualan pekerjaan tangan Wisma Rini yang pada waktu itu pengasuhnya adalah Ni Koema Ratih Wonobojo.
Minggu, 10 Juli 1938 Masehi atau 12 Jumadil Awal 1869 Jawa atau 1357 Hijriyah merupakan peletakan batu pertama pendapa oleh Raden Ajeng Soetartinah atau yang lebih dikenal sebagai Nyi Hadjar Dewantara dengan ditandai candra sengkala '''Ambuka Paras Angesti Widji'''.
Pada hari Selasa, 27 September 1938 diadakan upacara pemasangan molo<ref>Di bahasa Indonesia diartikan rusuk atap rumah</ref> dengan penacapan paku emas yang dipasang oleh B.P.H Soerjodiningrat. Pada tanggal 16 November 1938 pendapa dibuka resmi. Setelah upacara pembukaan dilanjut dengan Rapat Besar Umum (kongres) Taman Siswa. Rapat berlangsung hingga tanggal 22 November 1938 di Pendapa Agung Tamansiswa. Bersamaan dengan resminya pendapa maka [[Ki Hadjar Dewantara]] berkenan pindah di rumah Jl. Tamansiswa no 31.
|