Ada bot yang suntingannya otomatis terperiksa, dan itu tidak masalah. Namun bot yang suntingannya belum terperiksa, jangan salahkan saya membalikkan suntingannya jika terbukti bermasalah, karena saya sekadar memeriksa artikel dengan revisi tertunda. Memangnya bot tidak pernah salah? (Ini bertanya, bukan protes) {{ping|Aldnonymous}} [[Pengguna:Anbu|Anbu]] ([[Pembicaraan Pengguna:Anbu|<font color="green">bicara</font>]]) {{Emoticon|Ninja putih|2=}} 30 Januari 2015 08.55 (UTC)
:Bot ada 2 jenis, dan tidak semua bot diberikan status bot dan m mark bot edit kecil dan tidak muncul di RC, atau secara manual muncul di RC, dan RSS, bot yang move VIA script harus muncul di RC dan tidak dapat disembunyikan, ini sebenarnya sudah masuk ke ranah teknis, dan btw, memang bot kadang (bisa) melakukan kesalahan, tetapi disini topiknya Anda melakukan kesalahan membalikan bot global yang di whitelist (anda tidak bisa melihatnya btw). Jadi lain kali tanya pengurus atau pengguna lain sebelum melakukan sesuatu yang merubah suntingan bot tersebut. Salam.-<font style="font-weight: bold; background-color: #FF0000; color: #ffffff;">[[Pengguna:Aldnonymous|AldNon]]</font><sup>[[User_talk:Aldnonymous|Ucallin?♫☎☏♬]]</sup> 30 Januari 2015 09.03 (UTC)
== Artikel perawan ==
Halo, bung! Sudah lama tidak tegur sapa lagi. Sesuai dengan judul, saya ingin menanyakan perihal gambar yang tetap Anda pertahankan itu. Saya menilai gambar itu tidak perlu ditampilkan di artikel tersebut, karena artikel versi bahasa Inggris juga tidak menampilkan gambar yang berkaitan dengan itu. Lagipula berdasarkan pranala pemakaian global gambar itu, digunakan pada artikel selaput dara. Saya juga menilai isi artikel ini ditulis dengan hasrat alamiah, bukan dengan ilmiah. Walaupun saya tidak tahu isinya benar atau salah. Saya salah satu pengguna yang mengharapkan gambar yang berkaitan dengan organ sensitif yang digunakan untuk artikel lebih baik bukan manusia sungguhan. [[Pengguna:Anbu|Anbu]] ([[Pembicaraan Pengguna:Anbu|<font color="green">bicara</font>]]) {{Emoticon|Ninja putih|2=}} 8 Februari 2015 06.00 (UTC)
:Halo, Anbu! Senang dapat bertegur sapa dengan Anda lagi. Saya menampilkan kembali berkas tersebut dikarenakan selaput dara berkaitan dengan keperawanan. Saya memang menulis artikel tersebut dengan hasrat alamiah, namun berunsur ilmiah dikarenakan mengandung ilmu alam demi berbagi pengetahuan secara nyata. Saya sudah mencari-cari berkas bukan gambar manusia sungguhan yang serupa dengan itu di Wikimedia Commons yang mengilustrasikan cara mendeteksi selaput dara, namun belum saya temukan. Saya berpendapat, itu tidak masalah dicantumkan di artikel tersebut. Apalagi, artikel itu memang bukan berniat berbagi pornografi. Saya berbagi informasi atas nama pengetahuan.
:Terima kasih. <span style="border-radius: 7px; border: solid 3px #F98A2F; background-color: #FFE496; color=#5994C5">[[Pengguna:Relly Komaruzaman|'''Relly Komaruzaman''']] | [[Pembicaraan Pengguna:Relly Komaruzaman|'''Bicara''']] </span> 10 Februari 2015 11.12 (UTC)
Saya rasa bukan tidak ada yang serupa, tapi tidak ada yang senyata itu. Yang saya tujukan hasrat alamiah di sini bukan gambarnya, tapi isi tulisan di artikel tersebut. Sekarang saya tanya kepada Anda, apa bedanya gambar porno dengan gambar ini? Mengapa gambar porno dilarang untuk dilihat, sedangkan jika si pembuat berniat hanya untuk berbagi pengetahuan? Apa pandangan Anda tentang pornografi? {{ping|Relly Komaruzaman}} [[Pengguna:Anbu|Anbu]] ([[Pembicaraan Pengguna:Anbu|<font color="green">bicara</font>]]) {{Emoticon|Ninja putih|2=}} 10 Februari 2015 12.24 (UTC)
:Silakan Anda baca artikel berjudul [[pornografi]]. Saya sama sekali tidak berahi melihat gambar itu, selayaknya seorang dokter laki-laki yang sedang mengobati alat kelamin seorang pasien yang berjenis kelamin perempuan. Saya berpandangan bahwa pornografi jika bertujuan menimbulkan berahi, namun tujuan saya mencantumkan berkas tersebut untuk berbagi pengetahuan. Intinya, segala sesuatu tergantung niat. Kemaluan kucing betina juga akan menjadi pornografi jika niatnya untuk merangsang berahi saat melihatnya. Saya sama sekali tidak berahi, dan saya tidak mengundang orang lain untuk terangsang berahinya untuk mengunjungi artikel tersebut. Niatku untuk berbagi ilmu sekaligus menasihati setiap pembacanya untuk menjaga kehormatan diri sendiri dan orang lain. Perempuan yang dijadikan objek dalam gambar tersebut juga sudah rusak kehormatannya saat saya teliti kualitas selaput daranya yang sudah menganga seperti mulut [[ikan mas]] yang mangap-mangap saat kekurangan air dan oksigen di kala dijual di pasar tradisional. Saya yakin tiada dosa bagi saya yang menulisnya, dan mereka yang membacanya.
:<span style="border-radius: 7px; border: solid 3px #F98A2F; background-color: #FFE496; color=#5994C5">[[Pengguna:Relly Komaruzaman|'''Relly Komaruzaman''']] | [[Pembicaraan Pengguna:Relly Komaruzaman|'''Bicara''']] </span> 11 Februari 2015 11.14 (UTC)
Niat baik perlu cara yang baik pula. Mungkin niat Anda baik, tapi dapatkah Anda pastikan bahwa bermanfaat untuk orang lain juga? Bagaimana pula Anda dapat memastikan perilaku tersebut tidak berdosa? Jadi bolehkah menonton film porno asalkan tidak menimbulkan nafsu? {{ping|Relly Komaruzaman}} [[Pengguna:Anbu|Anbu]] ([[Pembicaraan Pengguna:Anbu|<font color="green">bicara</font>]]) {{Emoticon|Ninja putih|2=}} 11 Februari 2015 11.55 (UTC)
:Saya yakin menonton film porno tidak ada hukum yang akan membuat orang dipidana, asalkan tidak melakukan tindakan asusila yang merugikan kehormatan diri sendiri dan orang lain. Apalagi pornografi dilegalkan untuk dinikmati orang-orang yang telah berusia dewasa secara hukum. Lebih berpahala orang yang menonton film porno daripada orang yang tidak pernah menonton film porno, namun melakukan tindakan asusila dengan cara merusak kehormatan perempuan secara nyata. Berpikirlah secara internasional di era globalisasi saat ini. Kontribusi berupa penempatan berkas berupa gambar kemaluan wanita yang mengangkang tersebut bertujuan menyelaraskan tulisan cara mendeteksi selaput dara secara ilmiah dan alamiah. Wajah yang mengangkang itu juga tidak ditampilkan, tidak ada yang harga dirinya dirusak walaupun pemilik kemaluan itu memang sudah rusak kehormatannya.
:<span style="border-radius: 7px; border: solid 3px #F98A2F; background-color: #FFE496; color=#5994C5">[[Pengguna:Relly Komaruzaman|'''Relly Komaruzaman''']] | [[Pembicaraan Pengguna:Relly Komaruzaman|'''Bicara''']] </span> 11 Februari 2015 12.14 (UTC)
Berdasarkan hukum duniawi memang tidak salah di sini. :D Namun dalam hukum agama yang saya anut, hal ini tidak dapat dibanding-bandingkan sebagai sesuatu yang lebih baik karena hal tersebut sama-sama salah, hanya tingkat dosa yang berbeda. Apalagi berpahala, ini sangat dipertanyakan dasarnya. Berpikir secara global, tentu apakah semua hal yang bersifat global harus diikuti? Tentu sejak di bangku sekolah Anda pernah diajari menyaring dampak dari globalisasi. Seberapa informasi penting yang dapat diambil dari gambar tersebut? Apakah dengan gambar itu, pembaca langsung tahu mana yang masih perawan atau tidak? {{ping|Relly Komaruzaman}} [[Pengguna:Anbu|Anbu]] ([[Pembicaraan Pengguna:Anbu|<font color="green">bicara</font>]]) {{Emoticon|Ninja putih|2=}} 11 Februari 2015 12.42 (UTC)
== Indonesia ==
|