Sungai Jagir: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k penggantian teks otomatis dengan menggunakan mesin AutoWikiBrowser, replaced: beliau → dia (3) |
||
Baris 1:
'''Kali Jagir''' adalah merupakan salah satu anak [[Sungai Mas]] dan merupakan sungai buatan pada zaman penjajahan Belanda yang mengalir ke arah timur di [[Kota Surabaya]]. Kali Jangir terletak di sepanjang Jl. Jagir Wonokromo. Zaman dahulu, Kali Jagir berair jernih, sehingga banyak juga dimanfaatkan masyarakat untuk MCK, atau sekadar berenang. Namun sayang, akibat pencemaran air Kali Jagir berwarna keruh, dan saat ini Pemkot Surabaya telah memulai membersihkan Kali Jagir.
Di sungai ini juga terdapat Pintu Air peninggalan penjajah Belanda yang saat ini masih dipergunakan untuk pengaturan debit air [[Kali Mas]], yaitu pecahan [[Sungai Brantas]] di kota Surabaya untuk dibuang ke Kali Jagir. Letak pintu air tersebut tepat di sebelah Stasiun Kereta Api Wonokromo dan PDAM Surabaya. Air dari Kali Jagir juga diolah menjadi Air PAM dan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga Surabaya.
Baris 7:
Jika kita menyisiri Kali Jagir ke arah [[timur]], akan kita temui sebuah jembatan yang terkenal dengan nama "Tretek Ijo", yang berarti Jembatan Hijau. Kemungkinan nama ini diambil dari warna jembatan yang memang bercat hijau, dikarenakan juga jembatan tersebut merupakan jembatan yang dibangun dengan konstruksi jembatan zeni tentara yang bewarna hijau (sekarang jembatan tersebut telah dibongkar). Menurut mitos masayarakat sekitar, di bawah jembatan ini banyak bercokol makhluk halus yang berwujud buaya, namun berwarna putih, sehingga masyarakat menamakannya "Boyo Putih".
Melalui Kali Jagir inilah, pernah ada seorang tokoh yang dikenal sebagai "Pak Pesek" sang penyelamat yang dikenal banyak orang. Menurut cerita masyarakat sekitar,
[[Kategori:Sungai di Jawa Timur|Jagir]]
|