Dayak Mali Balai Batang Tarang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
hapus tanda tangan penyunting sebelumnya, kembalikan tag rapikan & taknetral |
|||
Baris 128:
# Cerita Si Bungsu
# Cerita Bunyi'( Kampong Bunyi)
suatu hari ada seorang anak muda yang sangat rajin sekali. setiap hari ia pergi ke bukit untuk mengambil air Enau. nama bukit tersebut adalah bukit Tiong Kandang. Anak tersebut kadang-kadang tinggal di pondoknya dan hampir seluruh hidupnya tinggal di hutan belantara. pada suatu malam ia bermimpi melihat orang ramai sekali di sekitar pondok tersebut.dan iapun terbangun karena dikejutkan mimpi yangsangat menakutkan tersebut. dalam hatinya ia bertanya bagaimana mungkin ada kampung di pondoknya tersebut. karena masih malam iapun tidur kembali. ketika ia terlelap tidur ia dibisik oleh seseorang ditempat tersebut.Anak muda tersebut diminta untuk memanjat pinang dan harus tampa busana(pakaian). pagi-pagi benar ketika embun mulai naik ke atas,iapun memanjat pohon pinang yang ada disekitar pondok tersebut. ketika anak muda tersebut sampai di puncak pohon pinang tersebut. ia sangat terkejut bahwa dimana pondoknya berdiri itu adalah kampung orang. karena ia tampa busana maka ia ditertawakan oelh gadis-gadis di kampung tersebut. lalu para tetua kampung meminta ia turun dan memintanya untuk memakai pakaian. Anak muda itu juga dibersihkan dari luka gigitan dan jilatan anjing. karena anjing paling ditakuti bunyi'. ketika itu juga ia diterima oleh orang-orang dikampung tersebut.setelah lama tinggal di kampung tersebut iapun dinikahkan dengan anak gadis yang ada dikampung tersebut.berselang beberapa tahun anak muda tersebut rindu juga kampung halamannya. lalu ia diijinkan untuk pulang selama beberapa hari. anak muda itu pulang kampung tapi tidak mebawa serta keluarganya, ia pulang sendirian. waktu hendak berangkat orang-orang dikampung tersebut berpesan agar sekembaliannya tidak boleh membawa anjing. iapun berangkat selama beberapa hari dikampung kelahirannya yang tidak terlalu jauh. masih di kaki bukit tersebut.setelah sekembaliannya dari kampung halamannya iapun dibekali makanan dan perabotan rumah tangga. anak muda tersebut juga membawa tikar yang telag digulungkan dengan rapi. pada saat membawa oleh-oleh perabotan rumah tangga tersebut ia juga membawa tikar dan didalam tikar tersebut ada anak anjing yang tertidur lelap. sesampainya dikampung istrinya(Kampung Bunyi')ia menyimpan semua oleh-oleh tersebut. lalu tikarnyapun digelar di ruang tengah. seketika itu juga anak anjing tersebut terbangun dan terkejut lalu lari sepanjang ruang tengah(Rumah Panjang) tersebut. maka kampung yang tadinya tidak kelihatan akhirnya menjadi kampung baru yang bisa dilihat oleh manusia biasa. karena bunyi' sebenarnya tidak dapat dilihat oleh manusia. Bunyi' adalah mahluk halus yang menurut cerita orang tua bahwa mereka juga hidupnya sama seperti manusia. yaitu berladang, makan, menikah, berkeluarga seperti manusia biasa.
# Cerita pak Alui/Indong Alui
# Cerita Buta
|