Khawarij: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 202.67.33.35 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh SkullSplitter |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k penggantian teks otomatis dengan menggunakan mesin AutoWikiBrowser, replaced: beliau → dia |
||
Baris 2:
'''Khawārij''' ([[bahasa Arab|Arab]]:<font size=4> خوارج </font> baca '''Khowaarij''', secara harfiah berarti "Mereka yang Keluar") ialah istilah umum yang mencakup sejumlah aliran dalam [[Islam]] yang awalnya mengakui kekuasaan [[Ali bin Abi Thalib]], lalu menolaknya. Pertama kali muncul pada pertengahan [[abad ke-7]], terpusat di daerah yang kini ada di [[Irak]] selatan, dan merupakan bentuk yang berbeda dari [[Sunni]] dan [[Syi'ah]].
Disebut atau dinamakan Khowarij disebabkan karena keluarnya mereka dari dinul Islam dan pemimpin kaum muslimin.
Awal keluarnya mereka dari pemimpin kaum muslimin yaitu pada zaman khalifah Ali bin Abi Thalib ketika terjadi (musyawarah) dua utusan. Mereka berkumpul disuatu tempat yang disebut Khouro (satu tempat di daerah Kufah). Oleh sebab itulah mereka juga disebut Al Khoruriyyah.
== Asal mula Khawarij ==
Setelah [[Utsman bin Affan]] dibunuh oleh orang-orang khawarij, kaum muslimin mengangkat [[Ali bin Abi Thalib]] sebagai khalifah, setelah beberapa hari kaum muslimin hidup tanpa seorang khalifah. Kabar kematian 'Ustman kemudian terdengar oleh [[Muawiyah bin Abu Sufyan|Mu'awiyyah]], yang mana
Sesuai dengan [[syariat Islam]], Mu'awiyyah berhak menuntut balas atas kematian 'Ustman. Mendengar berita ini, orang-orang Khawarij pun ketakutan, kemudian menyusup ke pasukan Ali bin Abi Thalib. Mu'awiyyah berpendapat bahwa semua orang yang terlibat dalam pembunuhan 'Ustman harus dibunuh, sedangkan Ali berpendapat yang dibunuh hanya yang membunuh 'Ustman saja karena tidak semua yang terlibat pembunuhan diketahui identitasnya.
|