Tucuxi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k penggantian teks otomatis dengan menggunakan mesin AutoWikiBrowser, replaced: beliau → dia, Beliau → Dia |
||
Baris 26:
}}
'''Tucuxi''' atau [[Lumba-lumba|"si Lumba-lumba"]]{{sfn|Si Tucuxi, SoloPos.com}}{{sfn|Ferrari made in Jogja, DetikOto.com}} ({{lang-en|the Dolphin}}) adalah sebuah [[mobil listrik]] produksi [[Indonesia]]{{sfn|Mobil listrik, JakartaMagazine.com}} yang masih dalam tahap "purwarupa" ({{lang-en|prototype}}). Desainer mobil ini seorang mantan karyawan pabrik mobil [[Chrysler]] di [[Amerika]] kelahiran [[Pacitan]], Indonesia, Danet Suryatama{{sfn|Chrysler, Merdeka.com}}{{sfn|Putra petir, Tempo.co}}. Ia juga merupakan pendiri dan pemilik pabrik mobil listrik ''ElektrikCar, LLC'' yang berada di [[Michigan]], [[Amerika Serikat]]{{sfn|Mobil listrik, JakartaMagazine.com}}{{sfn|Elektrikcar LLC, Manta.com}}.
== Pengembangan ==
Awalnya mobil listrik ini merupakan pesanan Menteri Negara [[BUMN]], [[Dahlan Iskan]]{{sfn|Mobil listrik, JakartaMagazine.com}}.
[[Berkas:Tahap produksi Tucuxi.jpg|thumb|200px|Tucuxi tahap produksi]]
Baris 35:
== Desain ==
[[Berkas:
Desain bodi mobil dengan 2 pintu dan 2 tempat duduk ini, yang dapat ditambah 2 lagi jika diperlukan, menyerupai [[:en:Tucuxi|ikan Lumba-lumba air tawar]] yang memiliki habitat di anak [[sungai Amazon]], sungai [[Amazon Basin]] di wilayah [[Peru]], [[Amerika Selatan]]. Hal tersebut juga yang menjadi faktor mengapa dinamakan Tucuxi, sesuai dengan nama Lumba-lumba jenis tersebut. Desain bodi seperti yang diterapkan pada mobil Tucuxi ini dikenal juga dengan istilah desain "air mata" ({{lang-en|tear drop}}).
[[Berkas:2012 Bugatti Veyron G.S.jpg|thumb|200px|Tucuxi juga mirip dengan [[Bugatti Veyron]]]]
Baris 45:
== Spesifikasi ==
=== Mesin ===
Didukung [[motor listrik]] berkekuatan 200kWh (268HP), jika disetarakan dengan mobil berbahan bakar [[bensin]] sama dengan 3000cc. [[Baterai]] yang dipakai adalah Lithium Iron Phosphate (LiFEPO4) atau Nano [[Lithium]], sistem baterai (tergantung pilihan), Pengisian baterai dengan "pengisian cepat" ({{lang-en|fast charging}}) membutuhkan waktu 3 hingga 5 jam dari baterai kosong, sedangkan untuk alternatif pilihan "pengisian lambat" ({{lang-en|slow charging}}) bisa memakan waktu lebih dari 10 jam. Bila baterai terisi penuh mobil ini mampu menempuh jarak 321 kilometer, bergantung cara mengendarainya. Dengan besar daya baterai yang mencapai 61 kWh dan berjumlah lebih dari 100 baterai, Tucuxi mampu dipacu hingga kecepatan lebih dari 200
=== Interior ===
Baris 51:
=== Teknis ===
* Lebar: 1.995
* Tinggi: 1.282
* Panjang: 4.426,7
* Jarak sumbu roda: 3.110
* Jarak bebas ke tanah: 150.9
* Berat kosong: 1.112,1
== Kontroversi ==
=== Kecelakaan ===
Beberapa hari setelah kemunculan perdananya saat dilakukan "uji coba berkendara" ({{lang-en|test drive}}) di halaman Gedung olahraga [[Gelora Bung Karno]] oleh [[Daftar Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia|Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara]] ([[BUMN]]), Dahlan Iskan, pada hari Minggu, tanggal [[23 Desember]] [[2012]], mobil yang dikatakan sanggup menarik gerbong [[kereta api]]{{sfn|Tarik gerbong kereta, TribunNews.com}}{{sfn|Ferrari lokal, SuaraMerdeka.com}} tersebut mengalami kecelakaan saat dibawa berkendara oleh sang pemilik, Menteri Negara BUMN, untuk uji coba lanjutan guna menempuh jarak total 1000 [[kilometer]] dari [[Solo]] menuju [[Surabaya]] tanggal [[5 Januari]] [[2013]]. Kecelakaan tersebut terjadi di wilayah [[Plaosan, Magetan]] yang merupakan rute pertama uji coba tersebut.
Rute pertama tersebut rencananya adalah dari Solo menuju [[Magetan]] dengan rute yang dipilih adalah [[Solo]] - [[Tawangmangu]] - [[Sarangan]] - [[Magetan]]. Saat dibawa berkendara menempuh tanjakan yang cukup ekstrim di wilayah [[lokasi wisata]] [[Tawangmangu]], mobil tersebut melahap tanjakan dengan mulus tanpa suatu kendala. Namun setelah memasuki kawasan yang menurun tajam, mulai tercium bau rem yang terbakar. Sang Menteri yang kontroversial itupun lalu mengambil keputusan untuk berhenti sejenak guna memeriksa keadaan mobilnya.
Saat perjalanan dilanjutkan, rem mobil ternyata blong dalam kondisi jalan yang masih menurun curam. Mantan Direktur Utama [[PLN|Perusahaan Listrik Negara]] itu terpaksa menabrakkan Tucuxi ke tebing untuk menghentikan laju kendaraan. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari bahaya yang lebih besar karena jika tidak cepat dihentikan, mobil akan meluncur makin kencang tanpa kendali dan dapat membahayakan orang lain. Pemikiran tersebut diambil
Mobil tersebut akhirnya berhenti setelah menabrak tebing lalu terpental ke tiang listrik dan terhenti di depan sebuah mobil [[Isuzu Panther]]. Pengemudi dan penumpangnya yaitu Dahlan Iskan dan seorang ahli [[teknologi]] mobil listrik, Riki Nelson, selamat nyaris tanpa luka sedikitpun, sementara kondisi mobil tersebut rusak parah.
Baris 73 ⟶ 72:
Tim tersebut menyatakan setelah serah terima mobil tersebut kepada pihak Menteri Negara BUMN, pihak pengembang dilarang untuk melakukan servis dan perawatan. Pada saat kunjungan ke rumah modifikasi Kupu-kupu Malam, tim ElektrikCar menemukan bahwa mobil tersebut telah dibongkar dan diganti peralatannya, khususnya peralatan yang berhubungan dengan rem, yang belum diketahui bagaimana performanya{{sfn|Bagian yang dirombak, Viva.co.id}}.
== Referensi ==
|