Oetje F Tekol: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Andriana08 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Biodata melengkapi
Baris 7:
|birthplace = {{flagicon|Indonesia}} [[Bandung]], [[Jawa Barat]]
|birthname = Oetje F Tekol
|othername =Uce Tekol
|deathdate =
|deathplace =
Baris 13:
|occupation = [[Musikus]]
|spouse =
|partner =Isabella Marcia Tekol
|children =[[MIchael F Tekol]], [[Petunia Alvina Tekol]]
|parents =
|influences =
|influenced =
|website =
|Instrument = Bass|pekerjaan = Musisi, Pencipta Lagu}}
}}
'''Oetje Frank Tekol''' ({{Lahirmati|[[Bandung]], [[Jawa Barat]]|22|3|1950}}) atau lebih dikenal sebagai '''Oetje F Tekol '''adalah musikus berkebangsaan [[Indonesia]]. Namanya mulai melambung di ranah industri musik Indonesia ketika menjadi salah satu personil dari band legendaris asal [[Bandung]], [[The Rollies]], band brass beraliran [[Jazz Rock]] yang juga kadang pop dan [[funk.]] Oetje masuk menggantikan pemain [[bass]] sebelumnya, [[Deddy Stanzah]] pada tahun 1973 yang keluar karena ketergantungan pada obat obatan terlarang. Oetje merupakan pemain [[bass]] yang ikut mempengaruhi warna musik dari The Rollies.<ref>[http://musikbagus.com/2014/03/100-pencipta-lagu-indonesia-terbaik/ Musik Bagus]</ref><ref>[https://ensiklopopindonesia.wordpress.com/page/8/ Ensiklopop Indonesia]</ref><ref>[http://sosok.kompasiana.com/2013/11/06/oetje-legenda-pencipta-lagu-indonesia-608164.html Sosok-Kompasiana]</ref>
 
== Latar belakang ==
Bakat bermusiknya terus diasah kala Oetje masuk SMP. Berbagai alat ia coba; drum, gitar melodi, gitar bass. Jiwanya menyatu pada alat musik terakhir. Bersama grup musik Risnada, ia dan teman-temannya unjuk kemampuan di berbagai acara sekolah dan kampungnya. Saat SMA, ia melebarkan sayap ke Cimahi dan Banten. Acara apapun diikuti guna menggali pengalaman. Ia pun bergabung dengan beberapa grup band seperti Players dan [[Diablo]] yang manggung di sejumlah klub malam di Bandung. Pernah ketika raksasa band rock The Rollies manggung, grup bandnya Diablo menjadi pembuka acara.
 
Oetje dilahirkan dari keluarga blasteran Ambon Belgia. Sejak kecil, pencabik bass di The Rollies ini telah terbiasa menulis lagu sendiri. Kebiasaan ini terus berlangsung hingga Oetje mulai bermain band saat duduk dibangku SMA. Lagu pertama yang dia ciptakan berjudul ''Forget Your Problem'', atas bantuan ibunya, tapi lagu itu tak pernah masuk dapur rekaman. Tapi lagu karya Oetje untuk kali pertama direkam adalah lagu ''Keadilan'' bersama The Rollies, tahun [[1977]]. Bahkan lagu tersebut dijadikan judul untuk album The Rollies Keadilan. Sejak itu Oetje banyak memberikan kontribusi lagu-lagu untuk The Rollies. Di tahun [[1978]] lagu ''Hari-hari'' yang dinyanyikan [[Gito Rollies]] menjadi hit The Rollies. Tahun 1979, Oetje menerima anugerah [[Kalpataru]] (penghargaan bagi orang-orang yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan hidup) dari pemerintah [[Republik Indonesia]] atas lagu ciptaannya, ''Kemarau.'' Pada saat, Dr. [[Emil Salim]], Mentri Lingkungan Hidup, sangat terkesan kepada lagu Oetje karena liriknya dianggap memiliki keterkaitan dengan masalah lingkungan hidup terutama tentang perusakan hutan secara semena-mena.
Baris 29:
Lagu itu terilhami saat dia melakukan perjalanan [[Bandung]] – [[Jakarta]]. Dia sering melihat penebangan pohon-pohon secara membabibuta sejauh mata memandang. Kiri-kanan jalan yang biasanya terlihat hijau mulai berubah muram kecoklatan. Di koran maupun majalah, Oetje pun sering membaca soal penebangan hutan secara liar. Ini dialami Oetje di tahun [[1977]]. Mendadak Oetje tersentak dan lahir sederet melodi dari alam imajinasinya.
 
Selain di grup band The Rollies, Oetje juga menciptakan untuk solo album sahabat-sahabatnya di The Rollies, seperti yang dinyanyikan oleh Gio[[Gito Rollies]] (''Tuan Musik, Astuti, Nah)'', Deddy Stanzah ''(Tomboy, Studio), ''Delly Rollies'' (Seputih Cintamu, Kok Lepas Sensor)'', dan lain-lain. <ref>[https://dennysakrie63.wordpress.com/2011/08/ Catatan Denny Sakrie]</ref>
 
Oetje F Tekol juga tercatat pernah bergabung dengan band [[Giant Step]] pada awal tahun [[1980]]-an (band yang di gawangi oleh [[Benny Soebardja]], [[Jelly Tobing]], [[Triawan Munaf]], Erwin Badudu, dan Albert Wanerin). Selain itu, dia juga pernah masuk di [[Badai Band]] (bersama [[Jockie Soerjoprajogo]], [[Idris Sardi]], dan [[Chrisye]]).