Cipoh kacat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Qchil (bicara | kontrib)
Qchil (bicara | kontrib)
Baris 23:
 
== Deskripsi ==
Cipoh-cipohan ([[Aegithinidae]]) memiliki [[paruh]] yang menonjol dengan kekang yang tegak. Cipoh kacat termasuk spesies yang tergolong dalam [[dimorfisme seksual]], [http://kicau-burungku.blogspot.com/2015/01/cara-membedakan-cipoh-jantan-dan-betina.html cipoh jantan] pada musim kawin memilki garis hitam dan tambahan pada punggung pada [[sayap]] dan [[ekor]] kehitaman di semua musim. Sedangkan, burung betina memilki sayap hijau dan ekor hijau zaitun. Bagian bawah keduanya berwarna kuning dengan batas putih pada sayap burung jantan yang sebagian besar umum pada bulu di masa perkawinan. Sedangkan bulu si jantan memilki distribusi warna hitam yang sangat bervariasi pada bagian atas yang bisa saja dianggap sebagai [[cipoh jantung]], namun ciri pembeda antara keduanya berupa [[ekor]] yang berujung putih.<ref name=pcr>{{cite book |first1=P.C. |last1=Rasmussen |first2=J.C. |last2=Anderton |year=2005 |title= Birds of South Asia: The Ripley Guide |volume=2 |publisher=Smithsonian Institution & Lynx Edicions |pages=344–346}}</ref> Subspesies ''tiphia'' ditemukan di [[Himalaya]] dan burung jantan kelihatan serupa dengan betinanya atau memilki sejumlah kecil di bagian mahkota. Di barat laut India, subspesies ''septentrionalis'' memilki warna kuning yang lebih terang dan ditemukan di utara dataran India. Jantan dari subspesies ''humei'' memiliki bulu hitam pada topi dan hijau zaitun pada mantel atas. Di tenggara India dan Sri Lanka ''multicolor'', burung jantan memiliki topi dan mantel hitam. Bentuk lain yang terdapat di India yang menjadi perantara antara lain ''multicolor'' dan ''humei'' dengan warna yang agak hijau-abu-abu pada pantat (yang dahulu dianggap subspesies ''deignani'' tapi kini digunakan untuk populasi di [[Burma]]).<ref name=pcr/><ref name=fbi2>{{cite book|pages=339–343 |url=http://www.archive.org/stream/faunaofbritishin01bake#page/339/mode/1up |first=E.C.S. |last=Baker |authorlink=E.C. Stuart Baker |title=Fauna of British India:Birds |volume=1 |publisher=Taylor and Francis |location=[[London]] |year=1922 |edition=2}}</ref><ref>{{cite journal|author=Wells, D.R.,; Dickinson, E.C.; Dekker, R.W.R.J. |title=Systematic notes on Asian birds. 34. A preliminary review of the Aegithinidae |journal=Zool. Verh. Leiden |volume=344 |year=2003 |pages=7–15 |url=http://www.repository.naturalis.nl/document/46744}}</ref><ref>{{cite journal|author=Dickinson, E.C.; Dekker, R.W.R.J.; Eck, S. Somadikarta, S. |title=Systematic notes on Asian birds. 35. Types of the Aegithinidae |journal=Zool. Verh. Leiden |volume=344 |year=2003 |pages=17–24 |url=http://www.naturalis.nl/sites/naturalis.en/contents/i000308/snab035.pdf}}</ref>
 
Beberapa populasi lain melewati [[Asia Tenggara]] yang dianggap subspesies adalah ''philipi'' di selatan China dan utara Thailand/Laos, ''deignani'' di Myanmar, ''horizoptera'' di selatan Myanmar dan gugusan pulau di Sumatera, ''cambodiana'' di [[Kamboja]], ''aeqanimis'' di [[Palawan]] dan [[Kalimantan Utara]], ''viridis'' di [[Kalimantan]] dan ''scapularis'' di Jawa and Bali.<ref>{{cite book |pages=300–302 |url=http://www.archive.org/stream/checklistofbirds91960pete#page/300/mode/1up/ |title=Check-list of the birds of the world. |volume=9 |editors=[[Ernst Mayr]] & [[James Greenway]] |year=1960 |publisher=Museum of Comparative Zoology |location=Massachusetts}}</ref><ref>{{cite journal |author=Marien, D |year=1952 |title= The systematics of ''Aegithina nigrolutea'' and ''Aegithina tiphia'' (Aves, Irenidae) |journal=Am. Mus. Novit. |volume=1589 |pages=1–17 |id={{hdl|2246/4066}}}}</ref>