Sejarah Aceh: Perbedaan antara revisi

Selain Kerajaan Inggris, Pangeran [[Maurits dari Nassau|Maurits]] – pendiri [[dinasti Oranje]]– juga pernah mengirim surat dengan maksud meminta bantuan Kesultanan Aceh Darussalam. Sultan menyambut maksud baik mereka dengan mengirimkan rombongan utusannya ke [[Belanda]]. Rombongan tersebut dipimpin oleh [[Tuanku Abdul Hamid]]. Dalam kunjungannya Tuanku Abdul Hamid sakit dan akhirnya meninggal dunia. Ia dimakamkan secara besar-besaran di Belanda dengan dihadiri oleh para pembesar-pembesar Belanda. Namun karena orang Belanda belum pernah memakamkan orang Islam, maka beliaudia dimakamkan dengan cara agama [[Nasrani]] di pekarangan sebuah gereja. Kini di makam beliaudia terdapat sebuah prasasti yang diresmikan oleh Mendiang Yang Mulia [[Bernhard dari Belanda|Pangeran Bernhard]] suami mendiang [[Juliana dari Belanda|Ratu Juliana]] dan Ayah Yang Mulia [[Beatrix dari Belanda|Ratu Beatrix]].