Atimedho: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Okkisafire (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k penggantian teks otomatis dengan menggunakan mesin AutoWikiBrowser, replaced: beliau → dia |
||
Baris 9:
|}}
'''Atimedho''' atau '''Bhante Atimedho''' adalah salah seorang [[Bhikkhu]] yang berada di bawah naungan [[Sangha Theravada Indonesia]] (STI). Ia kini berdomisili di Vihara Jaya Manggala, Gedung Vipassana, [[Lebak Bandung, Jelutung, Jambi]].<ref name="samaggi"/>
==Biografi==
Bhikku Atimedho Mahathera terlahir dengan nama Martoyo di Prambanan, [[Jawa Tengah]], pada tanggal 02 Juli 1967. Ia merupakan anak pertama dari delapan bersaudara, putra sulung pasangan bapak Sugino dan ibu Tukinah. Memasuki usia 18 bulan, ia dibawa merantau ke Desa Margorejo di [[Lampung]]. Di desa tersebut, ia menghabiskan masa kanak-kanaknya.<ref name="sugata">Sugata. 01 Agustus 2013. Dhammavijja. [http://dhammavijja.web.id/2013/08/profil-bhikkhu-atimedho-mahathera/ Profil Bhikkhu Atimedho Mahathera].</ref>
Martoyo menamatkan Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Watu Agung yang harus ditempuh dengan berjalan kaki selama 1 jam dari tempat tinggalnya. Sepulang sekolah, ia membantu orang tuanya mencari kayu bakar untuk memasak, mencari rumput untuk pakan ternak, dan membantu pekerjaan lainnya. Setelah lulus dari SDN 1 Watu Agung, Martoyo melanjutkan pendidikannya ke SMP Pandhawa, Watu Agung, yang berjarak 4
Kesukaan dari Martoyo adalah memelihara hewan ternak yang ia lakukan sepulang sekolah. Pada malam harinya, ia belajar bersama serta mengerjakan tugas-tugas sekolah di Vihara [[Jinamargadipa]] yang ada di desanya.<ref name="sugata"/>
Baris 35:
Samanera Atimedho ditahbiskan sebagai [[Bhikkhu]] (UPASAMPADÃ) di Vihãra Jakarta Dhammacakka Jaya pada tanggal 19 Juli 1991, pukul 09.50.32 WIB. Penahbisnya (''Upajjhãya'') adalah Y.M. [[Sukhemo]], guru penahbis (Kammavãcãriya) adalah Y.M. [[Dhammavijayo]], dan guru pembimbingnya ((Anusavanãcãriya)) adalah Y.M. [[Sujato]]. Nama kebhikkhuan yang diambil adalah Atimedho.<ref name="samaggi"/>
Nama penahbisan ''Atimedho'' berasal dari [[bahasa Pali]] memiliki arti "''Kebijaksanaan yang Luhur''". Pemberian nama oleh Upajjhaya kepada samanera Martoyo didasari pada karakter dan kesehariannya ketika menempuh pendidikan, yaitu tenang, damai, dan berpegang teguh pada aturan-aturan yang berlaku. Sebuah pengharapan bahwa dengan kebijaksanaan yang
===Pelayanan===
Baris 49:
[[Kategori:Bhikkhu Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Buddha Indonesia]]
{{Buddha-bio-stub}}
|