Abdur Rozaq Fachruddin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →Bekerja di Muhammadiyah: penggantian teks otomatis dengan menggunakan mesin AutoWikiBrowser, replaced: Beliau → Dia |
||
Baris 44:
Pada Muktamar Muhammadiyah ke-38 di Ujungpandang, Pak AR terpilih sebagai ketua. Hampir seperempat abad ia menjadi orang paling atas di Muhammadiyah, sebelum digantikan oleh almarhum KH Azhar Basyir (setelah tidak lagi bersedia dicalonkan dalam Muktamar Muhammadiyah 1990). Setelah dirawat di RS Islam Jakarta, Pak AR wafat pada 17 Maret 1995, meninggalkan 7 putra dan putri.
Sesuatu yang nampak menonjol dari pribadi Pak AR adalah kesederhanaan, kejujuran, dan keikhlasan. Tiga sifat itulah, menurut Dr Amien Rais, warisan utama Pak AR yang perlu terus dihidupkan tidak hanya oleh kalangan Muhammadiyah. Selaku pemimpin umat, Pak AR sangat sepi dari limpahan harta benda. ''
Kesejukannya sebagai pemimpin umat Islam juga bisa dirasakan oleh umat agama lain. Ketika menyambut kunjungan pemimpin umat Kristiani sedunia, Paus Yohannes Paulus II, di Yogyakarta dalam sebuah kunjungan resmi ke Indonesia, Pak AR menyampaikan 'uneg-uneg' dan kritik kepada Paus.
|