Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 141:
===Allah===
{{Main|Allah|Tauhid}}
MENGENAL ALLAH
Azza wa Jalla
 
Konsep fundamental dalam Islam adalah [[Tauhid]] yakni mengakui keesaan Tuhan dan menolak segala bentuk penyekutuan terhadap-Nya. Konsep ini dituangkan dengan jelas dan sederhana pada surat [[Al-Ikhlas]] (surat ke 112) yang terjemahannya antara lain :
#Katakanlah "Allah (Tuhan) itu satu".
Baris 146 ⟶ 149:
#"Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan".
#"dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia".
 
Apabila anda ditanya : siapakah Tuhanmu?, Maka katakanlah: Tuhanku adalah Allah yang telah memelihara diriku dan memelihara semesta alam ini dengan segala ni’mat yang dikaruniakannya. Dan Dialah sembahanku, tiada bagiku sesembahan yang haq selain Dia.
Allah Ta’ala berfirman : “Segala puji hanya milik Allah Pemelihara semesta alam.” (QS. Al-fatihah : 1).
Manusia dapat mengenal Tuhan melalui tanda-tanda kekuasaan-Nya dan melalui ciptaan-Nya. Diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah : malam, siang, matahari dan bulan. Sedang diantara ciptaan-Nya ialah : tujuh langit dan tujuh bumi beserta segala makhluk yang ada di langit dan di bumi serta yang ada di antara keduanya.
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah malam, siang, matahari, dan bulan. Janganlah kamu bersujud kepada matahari dan janganlah (pula kamu bersujud) kepada bulan, tetapi bersujudlah kepada Allah yang menciptakannya, jika kamu banar-benar hanya kepadanya beribadah.” (QS. fussilat : 37)
 
 
Dalam bahasa Arab, Tuhan disebut sebagai ''Allah''. Kata ini secara etimologis terhubung dengan ''?ilah'' "[[ketuhanan]]", ''Allah'' adalah juga kata yang digunakan oleh orang Kristen (Nasrani) dan Yahudi Arab sebagai terjemahan dari ''ho theos'' dari [[Perjanjian Baru]] dan [[Septuaginta]].