Pembangkit Listrik Tenaga Uap Suralaya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''PLTU Suralaya''' adalah [[pembangkit listrik tenaga uap]] yang terletak di [[Pulo Merak, Cilegon|Kecamatan Pulo Merak]], [[Kota Cilegon]], [[Banten]], [[Indonesia]]. Letaknya 7 km ke arah utara dari [[Pelabuhan Merak|Pelabuhan Penyeberangan Merak]].
{{rapikan}}
{{wikify|date=28 Mei 2010}}
'''PLTU Suralaya''' adalah [[pembangkit listrik tenaga uap]] yang terletak di [[Pulo Merak, Cilegon|Kecamatan Pulo Merak]], [[Kota Cilegon]], [[Banten]]. Letaknya 7 km ke arah utara dari [[Pelabuhan Merak|Pelabuhan Penyeberangan Merak]].
Luas lahan yang digunakan untuk membangun PLTU Suralaya berikut sarana dan fasilitas penunjang lainnya adalah 240,65 hektare. Lahan yang dipergunakan untuk PLTU Suralaya merupakan lembah yang dikelilingi oleh bukit/hutan lindung.
 
Baris 11 ⟶ 9:
# Tanjung Pasir, [[Tangerang]].
 
== Studi Kelayakan ==
 
Dari hasil studi kelayakan, Suralaya telah dipilih sebagai lokasi yang paling baik, karena adanya beberapa faktor sebagai berikut:
* Tersedianya tanah dataran yang cukup luas, di mana tanah tersebut dipandang tidak produktif untuk [[pertanian]].
* Tersedianya pantai dan laut yang cukup dalam, tenang dan bersih. Hal ini baik untuk pelabuhan dan air pendingin.
* Adanya faktor nomer 2 tersebut di atas, maka akan membantu/memperlancar pengangkutan peralatan berat dan [[bahan bakar]].
* Jalan masuk lokasi tidak terlalu jauh, dan sebelumnya sudah ada jalan namun belum terlalu baik.
* Jumlah penduduk di sekitar lokasi masih relatif sedikit, sehingga tidak perlu pembebasan penduduk guna pemasangan saluran transmisi.
Baris 22 ⟶ 20:
* Tersedianya tenaga kerja yang cukup memperlancar pelaksanaan pembangunan.
* Dampak lingkungannya baik karena terletak di antara perbukitan dan laut.
* Menimbang ''data monitoring'' beban listrik se-[[Indonesia]], bahwa kebutuhan akan tenaga listrik di pulau [[Jawa]] merupakan yang terbesar, maka tepat apabila dibangun pembangkit yang besar di Pulau Jawa.
 
== Sejarah Pembangunan ==
Baris 30 ⟶ 28:
* Tahap II = 2x400 MW beroperasi tahun [[1989]]
* Tahap III = 3x600 MW beroperasi tahun [[1997]]
 
 
Dalam pembangunannya secara keseluruhan dibangun oleh PLN Proyek Induk Pembangkit Therma Jawa Barat dan Jakarta Raya dengan konsultan asing dari Montreal Engeneering Company (Monenco) Canada untuk unit 1 s.d. 4 sedangkan untuk unit 5 s.d. 7 dari Black & Veatch International (BVI) Amerika Serikat. Pembangunan Proyek PLTU Suralaya juga dibantu oleh beberapa kontraktor lokal dan kontraktor asing.
 
== Referensi ==
{{reflist}}
{{bangunan-stub}}
[[Kategori:Pembangkit listrik di Indonesia|Suralaya]]