Derivatif: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alcatrank (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Alcatrank (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 5:
Ada banyak sekali instrumen finansial yang dapat dikategorikan dalam kelompok derivatif namun [[opsi (keuangan|opsi]] / [[kontrak berjangka]] dan [[swap]] adalah yang umum dikenal.
* Opsi
{{artikel utamaMain|Opsi (keuangan)}}
:Opsi adalah kontrak dimana salah satu pihak menyetujui untuk membayar sejumlah imbalan kepada pihak yang lainnya untuk suatu "hak" (tetapi bukan kewajiban) untuk membeli sesuatu atau menjual sesuatu kepada pihak yang lainnya; misalnya saja ada seseorang yang khawatir bahwa harga dari stok XXX akan turun sebelum ia sempat menjualnya, maka ia membayar imbalan kepada seseorang lainnya (ini disebut "penjual" opsi jual /''put option'') yang menyetujui untuk membeli stok daripadanya dengan harga yang ditentukan didepan ''(strike price)''. Pembeli menggunakan opsi ini untuk mengelola resiko turunnya nilai jual dari stok XXX yang dimilikinya, dilain sisi si pembeli opsi mungkin saja menggunakan transaksi opsi tersebut untuk memperoleh imbalan jasa dan mungkin telah memiliki suatu gambaran bahwa nilai jual XXX tersebut tidak akan turun.
:Sebagai lawan dari opsi jual adalah opsi beli atau biasa disebut ''call option'' dimana pada opsi beli ini memberikan opsi kepada pembeli opsi hak untuk membeli aset acuan (''underlying asset'') pada suatu tanggal yang disepakati dengan harga yang telah ditetapkan atau yang dikenal dengan istilah ''option strike''
 
* Swap
{{Main|Swap}}
: [[Swap]] adalah istilah asing yang maknanya adalah "pertukaran" namun di Indonesia istilah juga digunakan secara umum <ref>Penggunaan istilah ''swap'' ini misalnya dapat dilihat pada Peraturan Bank Indonesia nomor:7/36/PBI/2005 tentang transaksi swap lindung nilai</ref>"