Dudaim: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k menambahkan Kategori:Tumbuhan di Alkitab menggunakan HotCat
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 31:
 
=== [[Kitab Kejadian]] ===
Dalam [[Kejadian 30#Buah Dudaim|Kitab Kejadian pasal 30:14]], [[Ruben]], putra sulung [[Yakub]] dan [[Lea]] menemukan buah dudaim di ladang. [[Rahel]], istri kedua Yakub yang mandul, saudara perempuan Lea, mengingini buah itu dan memintanya dari Lea. Sebagai ganti buah itu, Lea boleh menemani Yakub malam itu. Lea memberikan buah itu kepada Rahel, tetapi tidak lama kemudian, ({{Alkitab|Kejadian 30:14–22) Lea, yang telah melahirkan empat putra dan kemudian tidak lagi melahirkan untuk beberapa waktu, justru menjadi hamil lagi dan berturut-turut melahirkan dua putra, [[Isakhar]] dan [[Zebulon]], serta seorang putri, [[Dina]]. Baru bertahun-tahun setelah peristiwa permintaan dudaim itu akhirnya [[Rahel]] hamil. Dari kisah ini muncul pandangan tradional Yahudi bahwa buah dudaim menurut cerita orang-orang tua dapat membantu ibu mandul untuk hamil.
<!--[[Book of Genesis|Genesis]] 30:14, [[Reuben (Bible)|Reuben]], the eldest son of [[Jacob]] and [[Leah]] finds mandrake in a field. [[Rachel]], Jacob's infertile second wife and Leah's sister, is desirous of the {{lang|he|דודאים}} and barters with Leah for them. The trade offered by Rachel is for Leah to spend that night in Jacob's bed in exchange for Leah's {{lang|he|דודאים}}. Leah gives away the plant to her barren sister, but soon after this ([[Book of Genesis|Genesis]] 30:14–22), Leah, who had previously had four sons but had been infertile for a long while, became pregnant once more and in time gave birth to two more sons, [[Issachar]] and [[Zebulun]], and a daughter, [[Dinah]]. Only years after this episode of her asking for the mandrakes did [[Rachel]] manage to become pregnant. The predominant traditional Jewish view is that {{lang|he|דודאים}} were an ancient folk remedy to help barren women [[Conception (biology)|conceive]] a child.{{Citation needed|date=December 2007}}
 
{{Quote|
<sup>14</sup>Ketika Ruben pada musim menuai gandum pergi berjalan-jalan, didapatinyalah di padang '''buah dudaim''', lalu dibawanya kepada Lea, ibunya. Kata Rahel kepada Lea: "Berilah aku beberapa buah dudaim yang didapat oleh anakmu itu."
<sup>'''14'''</sup> And Reuben went in the days of wheat harvest, and found mandrakes in the field, and brought them unto his mother Leah. Then Rachel said to Leah, Give me, I pray thee, of thy son's mandrakes.
 
<sup>15</sup>Jawab Lea kepadanya: "Apakah belum cukup bagimu mengambil suamiku? Sekarang pula mau mengambil lagi buah dudaim anakku?" Kata Rahel: "Kalau begitu biarlah ia tidur dengan engkau pada malam ini sebagai ganti buah dudaim anakmu itu."
<sup>'''15'''</sup> And she said unto her, Is it a small matter that thou hast taken my husband? and wouldest thou take away my son's mandrakes also? And Rachel said, Therefore he shall lie with thee to night for thy son's mandrakes.
 
<sup>16</sup> Ketika Yakub pada waktu petang datang dari padang, pergilah Lea mendapatkannya, sambil berkata: "Engkau harus singgah kepadaku malam ini, sebab memang engkau telah kusewa dengan buah dudaim d anakku." Sebab itu tidurlah Yakub dengan Lea pada malam itu. |[[Alkitab]]|[[Terjemahan Baru]], [[Kejadian 30#Buah Dudaim|Kejadian 30:14–16]]<ref>{{Alkitab|Kejadian 30:14–16}}</ref>}}
<sup>'''16'''</sup> And Jacob came out of the field in the evening, and Leah went out to meet him, and said, Thou must come in unto me; for surely I have hired thee with my son's mandrakes. And he lay with her that night.|the [[Bible]]|[[King James Version]], Genesis 30:14–16<ref>{{cite web|title=Genesis 30:14–16 (King James Version)|url=http://www.biblegateway.com/passage/?search=Genesis%2030:14-16&version=KJV|publisher=Bible Gateway|accessdate=6 January 2014}}</ref>}}
 
Sejumlah tumbuhan lain telah diusulkan oleh para sarjana Alkitab sebagai yang dipetik oleh Ruben, termasuk:
* [[ginseng]], yang mirip dengan akar dudaim dan juga dikenal dapat membantu meningkatkan kesuburan wanita.
* [[blackberry]], ''Zizyphus lotus'', atau ''sidr'' bagi orang Arab,
* buah lain-lain: [[pisang]], [[lily]], [[citron]], dan [[ara]].
Sir Thomas Browne, dalam ''[[:en:Pseudodoxia Epidemica|Pseudodoxia Epidemica]]'', bab VII, mengusulkan bahwa ''dudai'im'' dalam Kejadian 30:14 adalah opium poppy, karena kata ''duda'im'' dapat merujuk kepada buah dada wanita.
 
A number of other plants have been suggested by biblical scholars,{{citation needed|date=January 2012}} ''e.g.'', most notably, [[ginseng]], which looks similar to the mandrake root and reputedly has fertility enhancing properties, for which it was picked by Reuben in the Bible; [[blackberries]], ''Zizyphus lotus'', the ''sidr'' of the Arabs, the [[banana]], [[lily]], [[citron]], and [[ficus|fig]]. Sir Thomas Browne, in ''[[Pseudodoxia Epidemica]]'', ch. VII, suggested the ''dudai'im'' of Genesis 30:14 is the opium poppy, because the word ''duda'im'' may be a reference to a woman's breasts.
-->
=== [[Kidung Agung]] ===
Ayat-ayat terakhir [[Kidung Agung 7|Kidung Agung pasal 7]] berbunyi: