Cinta Fitri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Relly Komaruzaman (bicara | kontrib)
k ←Suntingan Harith Hacques (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Relly Komaruzaman
Meoryn (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 20:
| language = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]]
| country = {{INA}}
| network = [[Berkas:SCTV Logo.svg|40px]]<br /><small>(Season 1 - Season 6)</small><br />[[IndosiarBerkas:INDOSIAR Logo.png|25px]]<br /><small>(Season 7)</small>
| first_run = Senin, [[2 April]] [[2007]]
| first_aired = Senin, [[2 April]] [[2007]]
| last_aired = Minggu, [[8 Mei]] [[2011]]
| related = [[Suami Suami Takut Istri]] {{br}} [[Melati Untuk Marvel]] {{br}} [[Jika Aku Menjadi...]]
| followed_by = [[Tukang Bubur Naik Haji The Series]]
}}
'''Cinta Fitri''' adalah sebuah [[sinetron]] yang diproduksi oleh [[MD Entertainment]] dan ditayangkan pertama di [[Indonesia]] oleh [[SCTV]] kemudian pindah ke [[Indosiar]] dengan lagu tema yang berjudul ''Atas Nama Cinta'' yang dipopulerkan oleh [[Rossa]] yang kemudian berganti lagu tema berjudul ''Cinta Kita'' yang dipopulerkan oleh [[Shireen Sungkar]] dan [[Teuku Wisnu]]. Sejauh ini, Cinta Fitri berhasil menjadi sinetron [[Indonesia]] dengan episode terbanyak yang ditayangkan di televisi selama 4 tahun, dengan 7 musim dan 1002 episode. Cinta Fitri memenangkan [[Panasonic Gobel Awards]] untuk kategori ''Drama Seri Terbaik'' selama 2 tahun berturut-turut ([[Panasonic Awards 2009|2009]] dan [[Panasonic Gobel Awards 2010|2010]]).
Baris 122 ⟶ 124:
| show_name = Cinta Fitri Season 1
| num_episodes = 200
| network = [[Berkas:SCTV Logo.svg|40px]] {{br}} [[TV9]] {{br}} [[Berkas:MNCTV MNC-Group.svg|40px]]
| first_aired = Senin, [[2 April]] [[2007]]
| last_aired = SeninJum'at, [[54 NovemberJanuari]] [[20072008]]
| preceded_by = [[Makin Sayang]] {{br}} [[Cinderella (Apakah Cinta Hanyalah Mimpi?]]
| followed_by = [[Cinta Bunga]]
}}
Fitri adalah seorang gadis desa yang lugu, norak, ceria, sekaligus baik hati dan tak pernah punya prasangka macam-macam kepada orang lain. Ia berasal dari desa [[Wonogiri]] dan hanya hidup dengan bibinya, karena orang tua kandungnya sudah lama meninggal dunia.
 
Menjelang hari pernikahannya dengan Firman, Fitri datang ke [[Jakarta]] untuk bertemu dengan keluarga calon suami. Namun alangkah syoknya dia ketika sampai di Jakarta, bukan pernikahan yang ia temui, melainkan pemakaman Firman. Seusai pemakaman, Fitri yang malu hati menumpang di rumah calon suaminya yang sudah almarhum itu, berpura-pura akan pulang ke kampung. Tapi sesungguhnya Fitri mau tetap tinggal di Jakarta untuk meraih impiannya, dan juga tidak mau membuat bibinya kecewa. Sayang, ketika sampai di terminal bus dompetnya dicuri hingga semua uangnya habis.
 
Fitri mencoba bekerja di sebuah warung nasi soto milik Maya, yang ternyata adalah anak pertama dari keluarga Pak Hutama yang kaya raya, yang diusir dari keluarganya karena menikah dengan Bram, seorang lelaki miskin dan oportunis.
Baris 144 ⟶ 146:
| image =
| num_episodes = 168 <ref name="clashing">Ada satu hari di mana Season 2 tidak ditayangkan karena bertepatan dengan SCTV Music Awards 2008 (Jumat, 23 Mei 2008)</ref>
| network = [[Berkas:SCTV Logo.svg|40px]] {{br}} [[TV3]] {{br}} [[Berkas:INDOSIAR Logo.png|25px]]
| first_aired = Sabtu, [[8 Maret]] [[2008]]
| last_aired = Sabtu, [[23 Agustus]] [[2008]]
| preceded_by = [[Suci (sinetron)|Suci]]
| followed_by = [[Melati untuk Marvel]]
}}
Setelah Fitri terjatuh dari jembatan di [[Wongiri]], Farrel dan keluarga panik. Bulik Rini juga kalut. Tapi untunglah Fitri selamat dan ditemukan orang-orang kampung. Acara pernihakan pun dilangsungkan dengan bahagia. Tapi karena masih tinggal bersama, konflik mertua-menantu otomatis muncul. Fitri dan Lia sering terlibat konflik akibat Oma selalu memanas-manasi Lia. Konflik Aldo-Kayla tak kalah memanas, Aldo dianggap terlalu sibuk mengurusi orangtuanya dan Norman. Kehidupan rumah tangga Maya dan Bram juga tak menemukan jalan keluar yang baik. Keputusan mereka bekerja dalam satu kantor yakni perusahaan properti milik Emil, jadi bumerang. Pasalnya, Maya dan Bram merahasiakan status mereka sebagai suami istri. Sehingga Emil yang tidak mengetahui hal itu, malah naksir Maya.
 
Lain lagi kisah Moza. Vino, partner kerja baru di Retro yang belagu, membuat Moza sebal. Vino punya alasan. Sikap sinisnya pada wanita lahir gara-gara masa lalunya yang buruk soal asmara. Keduanya kerap ribut. Banyak yang menduga Vino bakal jadian dengan Moza. Tapi nasib berkata beda. Moza malah berjodoh dengan Aldo. Norman dan Yuga tinggal berdua di rumah kontrakan. Yuga bahagia bertemu kembali dengan Nabila yang kini jadi ibu guru di sekolahnya.
Baris 159 ⟶ 161:
| show_name = Cinta Fitri Season 3
| num_episodes = 150
| network = [[Berkas:SCTV Logo.svg|40px]]
| first_aired = Rabu, [[12 November]] [[2008]]
| last_aired = Minggu, [[12 April]] [[2009]]
| preceded_by = [[Chelsea (sinetron)|Chelsea]]
| followed_by = [[Tangisan Issabela]]
}}
Disaat Fitri positif hamil, Farrel dijebloskan ke penjara dengan tuduhan telah membunuh Bram. Hutama dan Lia kalut, terkecuali Maya, yang memang menuntut hal ini. Akhirnya Farrel bebas, namun Mischa terus memanasi Maya untuk mengambil warisan Hutama dengan alasan untuk Alif. Provokasinya berhasil membuat Maya menguasai harta ayahnya. Hal ini membuat Hutama, Lia, dan Oma makin tidak tenang. Mereka pindah ke rumah kontrakan milik Fitri-Farrel dan menemukan kebahagiaan di sana. Diluar dugaan, Kayla koma ketika melakukan donor sum-sum untuk Finza. Hadi berubah sengit pada Aldo dan Moza yang telah menikah. Perang dingin di antara keduanya pun tak terelakkan lagi.
Baris 174 ⟶ 176:
| show_name = Cinta Fitri Season 4<br />(Cinta Fitri Season Ramadhan)
| num_episodes = 115
| network = [[Berkas:SCTV Logo.svg|40px]]
| first_aired = Senin, [[20 Juli]] [[2009]]
| last_aired = Minggu, [[15 November]] [[2009]]
| preceded_by = [[Putih Merah]]
| followed_by = [[Kesetiaan Cinta]]
}}
Melalui perjuangan panjang, putra yang dinanti-nantikan oleh Farrel dan Fitri akhirnya lahir dengan selamat. Farrel meminta Bu Lia memberikan nama untuk anak mereka. Alasannya Bu Lia adalah ibu yang sangat dicintai dan dihormatinya. Dalam keharuan luar biasa, Bu Lia menamai bayi itu Raffa Emeraldi Hutama.
Baris 193 ⟶ 195:
| show_name = Cinta Fitri Season 5
| num_episodes = 144
| network = [[Berkas:SCTV Logo.svg|40px]]
| first_aired = Senin, [[11 Januari]] [[2010]]
| last_aired = Kamis, [[3 Juni]] [[2010]]
| preceded_by = [[Bayu Cinta Luna]]
| followed_by = [[Islam KTP]]
}}
Lia terjebak di dalam reruntuhan hotel setelah gempa hebat melanda [[Yogyakarta]]. Kejadian naas itu bertepatan dengan terbongkarnya rahasia bahwa Faiz bukan anak kandungnya. Lia dalam keadaan terluka parah, antara hidup atau mati. Mischa dan Faiz yang ketakutan memanfaatkan situasi kacau tersebut untuk melarikan diri.
 
Farrel gelisah luar biasa begitu Lia selesai bicara dan menutup telepon dari seberang sana. Suatu perasaan tidak nyaman menyergap hatinya. Dan itu benar, karena tak lama setelah itu Farrel mendapat kabar Yogyakarta dilanda gempa. Farrel jadi cemas dan panik. Apalagi ibunya tidak dapat dihubungi. Ia secepat kilat memutuskan berangkat ke [[Yogyakarta]]. Firasatnya mengatakan Lia dalam keadaan bahaya, butuh pertolongan.
 
Oma sampai syok dan dibawa ke rumah sakit begitu mendengar kabar [[Yogyakarta]] dilanda gempa dan Lia terjebak dalam bencana nasional itu. Seluruh keluarga menangis dan terus berdoa untuk keselamatan Lia dan Oma.
 
Sementara itu, Mischa terus berusaha mencari tahu, memastikan keadaan Lia. Dia berharap Lia meninggal. Meskipun Faiz sudah meminta, bahkan memaksanya untuk kabur, Mischa bersikukuh tak akan meninggalkan Yogyakarta sebelum betul-betul yakin Lia memang sudah meninggal.
 
Farrel tiba di [[Yogyakarta]], dan dengan susah payah akhirnya ia menemukan jenazah yang mirip Lia. Tepat pada saat itu, Faiz melihatnya dan mengira bahwa jenazah yang dilihat Farrel adalah jenazah Lia. Faiz pun buru-buru memberitahu Mischa. Mischa girang bukan main dan akhirnya setuju untuk pulang ke Jakarta.
 
Mischa dan Faiz ternyata salah. Jenazah itu bukan Lia. Allah Maha Besar. Lia ternyata masih hidup, bertahan di tengah puing-puing hotel. Farrel pun akhirnya berhasil menyelamatkan Lia. Namun Faiz dan Mischa yang tidak menyadari kekeliruan ini, terkejut melihat Farrel berhasil membawa Lia pulang dalam kondisi tidak sadarkan diri.
Baris 220 ⟶ 222:
| show_name = Cinta Fitri Season 6
| num_episodes = 116
| network = [[Berkas:SCTV Logo.svg|40px]]
| first_aired = Rabu, [[4 Agustus]] [[2010]]
| last_aired = Minggu, [[28 November]] [[2010]]
| preceded_by = [[Dimana Melani?]]
| followed_by = [[Dia Anakku]]
}}
Setelah Mischa tidak sengaja tertusuk, Fitri membawanya ke rumah sakit dengan ambulance. Farrel terus mengejar Handoko, tapi dia berhasil kabur. Mischa dalam kondisi kritis, namun Fitri malah menunggui Mischa di sana.
Baris 239 ⟶ 241:
| show_name = Cinta Fitri Season 7
| num_episodes = 109
| network = [[IndosiarBerkas:INDOSIAR Logo.png|25px]]
| first_aired = Senin, [[17 Januari]] [[2011]]
| last_aired = Minggu, [[8 Mei]] [[2011]]
| preceded_by = [[Baik Hari, Angin Bertiup]]
| followed_by = [[Opera Van Java]] {{br}} [[Putri yang Ditukar]] {{br}} [[Tukang Bubur Naik Haji The Series]]
}}
Oma kini telah tiada. Di tengah kedukaan keluarga Hutama, Mischa – yang semakin mendendam kepada keluarga Hutama – muncul kembali. Ia yang telah membuat dirinya sendiri menjadi cacat (wajahnya terbakar separuh karena kecelakaan) merasa perlu melampiaskan kemarahannya pada Fitri dan Farrel. Maka Mischa pun membuat rencana untuk menculik Raffa.