Universitas Islam Bandung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Herfeb (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 11:
|years = 1958
|vision =
|motto = mujahidMujahid, mujtahidMujtahid , mujaddidMujaddid [[Bahasa Arab]]
|mottoind =Mujahid (Pejuang) , Mujtahid (Peneliti) , Mujaddid (Pembaharu)
|slogan =
|calendar =
Baris 30:
|staff =
|academic_staff =
|students = 25.388
|undergrad = 10.119
|postgrad = 314
|doctoral =
|profess =
|other =
|alumni =
|campus = Urban 7080,900 m2 (Kampus Taman Sari)
|alamat = Jl. Tamansari No. 1.20. 22. 24. Bandung 40166
|kota = [[Bandung]]
|provinsi = [[Jawa Barat]]
Baris 53:
|nobel_laureates =
|publictransit =
|situs = [{{URL|http://www.unisba.ac.id/index.php?page=20/ Unisba]id}}
|facebook =
|facebook = [https://www.facebook.com/pages/Universitas-Islam-Bandung-UNISBA-/209811984553]
|twitter =
|logo =
|catatan =
|Alamat = }}
}}
 
'''Universitas Islam Bandung''' lahir atas gagasan para tokoh umat [[Islam]] dan tuntutan masyarakat [[Jawa Barat]] akan adanya perguruan tinggi yang bernafaskan Islam dan melahirkan intelektual [[muslim]]. Universitas Islam Bandung atau biasa disingkan UNISBA adalah salah satu perguruan tinggi swasta Islam yang berdiri di Bandung, sebelum memiliki nama Universitasi Islam Bandung awalnya UNISBA memiliki nama Perguruan islam tinggi atau disingkat PIT yang didirikan pada tanggal 15 November 1958 dibawah naungan YPI atau Yayasan Pendidikan Islam.
Baris 65:
== Sejarah ==
 
Tahun 1957, sejumlah tokoh umat Islam Jawa Barat bersama beberapa ulama yang pada saat itu menjadi anggota Konstituate, menggagas kaderisasi pemimpin umat yang faqih fiddin di masa mendatang. Pada tanggal 15 Nopember 1958, gagasan tersebut diwujudkan melalui pendirian Perguruan Islam Tinggi (PIT), di bawah Yayasan Pendidikan Islam dengan Akte Notaris Lie Kwie Nio, nomor 42. Para pendiri yang tercantum pada akte Notaris yaitu : Prof. Sjafie Soemardja, dr.H. Chasan Boesoiri, Drs. Achmad Sadali, Oja Somantri, R. Kosasih, R. Sabri Gandanegara, dan Dadang Hermawan.
Cikal bakal Unisba diawali dengan lahirnya Perguruan Islam Tinggi (PIT) pada tanggal [[15 November]] [[1958]], yang berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Islam (YPI). Fakultas yang pertama didirikan adalah Fakultas Syari'ah pada tahun 1958, kemudian Fakultas Ushuluddin dan Fakultas Tarbiyah pada tahun 1961.
 
Pada tahun 2007 Yayasan Pendidikan Islam diubah dengan Akte Notaris Dadang Abdul Haris Kosidin, SH., Nomor 07, tertanggal 22 April 2007, menjadi Yayasan Universitas Islam Bandung (Yayasan Unisba).
Dalam perkembangan selanjutnya, pada tahun 1967 PIT berubah menjadi Universitas Islam Kiansantang. Kemudian pada tahun 1969 diganti menjadi Universitas Islam Bandung (UNISBA) dan selanjutnya berturut-turut didirikan Fakultas Hukum (1971), Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam (1972) sekarang MIPA, Fakultas Psikologi (1973), Fakultas Teknik (1973), Fakultas Ekonomi (1979), dan Fakultas Ilmu Komunikasi (1982) serta pada tahun 2004 Fakultas Kedokteran secara resmi berdiri menjadi fakultas termuda di Unisba.
 
Secara filosofis, di balik semua itu terkandung harapan akan pelaksanaan ajaran Islam, dalam arti yang seluas-luasnya, terutama dalam menyiapkan manusia Indonesia yang berpendidikan tinggi, bertanggung jawab terhadap bangsa, negara, dan umat manusia yang berdasarkan pada pencapaian ridha Allah Swt.
 
Kehadiran perguruan tinggi ini dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Jawa Barat, khususnya akan adanya perguruan tinggi bernapaskan Islam di tengah bermacam corak perguruan tinggi pada waktu itu. Pembentukan perguruan tinggi ini mendapat dukungan sepenuhnya dari masyarakat Jawa Barat melalui para anggota DPRD-GR Propinsi Jawa Barat.
 
Untuk pertama kalinya, kegiatan perkuliahan diselenggarakan di Gedung Muslimin, Jalan Palasari, nomor 9, Bandung. Setahun kemudian, pada tahun 1960, kegiatan akademik dipindahkan ke Jalan Abdul Muis, nomor 73, Bandung. Pada tahun 1967, Perguruan Islam Tinggi (PIT) berubah menjadi Universitas Islam Bandung (Unisba) yang dipimpin oleh Prof. T. M. Soelaeman, M.Sc., EE. Sejak tahun 1972, seluruh kegiatan universitas diselenggarakan di kampus biru, yaitu di Jalan Tamansari nomor 1, Bandung, di atas tanah seluas 10.808 m2, yang disediakan Pemerintah Daerah Kotamadya Bandung.
 
Berbekal swadana dan swadaya kaum muslimin, didirikan bangunan-bangunan semi permanen untuk ruang kuliah, kantor, perpustakaan, fasilitas akademik, Masjid Al-Asya’ari Unisba, dan aula serbaguna. Karena jumlah mahasiswa semakin bertambah dan program akademik semakin banyak pada tahun 1980, dibangun kampus II di Ciburial Dago, lebih kurang 7 km dari kampus di Tamansari. Kampus II tersebut dibangun pada lahan sumbangan dari H. Amir Machmud (Menteri Dalam Negeri pada waktu itu).
 
Sejak tahun 1987, seluruh kegiatan akademik dan kemahasiswaan dipusatkan kembali di kampus Jalan Tamansari, sedangkan kampus II Ciburial digunakan untuk kegiatan pesantren mahasiswa, pertemuan-pertemuan ilmiah,  penataran, dan pelatihan.
 
Tujuan pendidikan di Unisba adalah mewujudkan [[mujahid]] (pejuang), [[mujtahid]] (peneliti) dan [[mujaddid]] (pembaharu) dalam suatu masyarakat ilmiah yang Islami, maka dalam proses pembelajaran banyak dimuati pendidikan ke-Islaman yaitu Pendidikan Agama Islam setiap semester, [[mentoring Agama Islam]], pesantren mahasiswa dan sarjana.