Jambu air: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BP52Nurdin (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
JThorneBOT (bicara | kontrib)
k clean up, replaced: Rujukan → Referensi
Baris 18:
'''Jambu air''' adalah tumbuhan dalam suku jambu-jambuan atau [[Myrtaceae]] yang berasal dari [[Asia Tenggara]]. Jambu air sebetulnya berbeda dengan [[jambu semarang]] (''Syzygium samarangense''), kerabat dekatnya yang memiliki pohon dan buah hampir serupa. Beberapa [[kultivar]]nya bahkan sukar dibedakan, sehingga kedua-duanya kerap dinamai dengan nama umum jambu air atau jambu saja. Jambu air mudah ditanam dan di budidaya.
 
Nama-nama lainnya adalah ''jambu ayer mawar'' ([[Malaysia]]), ''jambu aie'' ([[bahasa Minangkabau|Min.]]), ''jambu cai'' ([[bahasa Sunda|Sd.]]), ''jambu wer'' ([[bahasa Jawa|Jw.]]), ''jhambhu wir'' ([[bahasa Madura|Md.]]), ''nyambu er'' ([[bahasa Bali|Bl.]]), ''kumpas, kumpasa, kombas, kembes'' (bahasa-bahasa di [[Sulawesi Utara|Sulut]]), ''jambu jene, jambu salo'' ([[Sulawesi Selatan|Sulsel]]), ''jambu waelo, kuputol waelo, lutune waele, kopo olo'' (aneka bahasa di [[Seram]] dan sekitarnya), dan lain-lain.<ref name=heyne_1509-1510>Heyne, K. 1987. ''Tumbuhan Berguna Indonesia'', jil. 3. Yay. Sarana Wana Jaya, Jakarta. Hal. 1509-1510.</ref> Juga ''jambu kancing'' ([[bahasa Indonesia|Ind.]]), untuk kultivar yang buahnya kecil-kecil. <ref name=rahardi_030927>[http://kompas.com/kompas-cetak/0309/27/inspirasi/586833.htm Rahardi, F. 2003. ''Apel Jawa yang Dipopulerkan Taiwan'']. Harian Kompas online, Sabtu 27 September 2003.</ref>
 
Di negara-negara lain, jambu ini dikenal sebagai ''machom phupa'' atau ''chomphu pa'' ([[Thailand|Thai]]), ''tambis'' ([[Filipina|Fil.]]), ''bell fruit'', ''water apple'' ([[bahasa Inggris|Ingg.]]) dan lain-lain. <ref name=verheij&coronel_376-380>Verheij, E.W.M. dan R.E. Coronel (eds.). 1997. ''Sumber Daya Nabati Asia Tenggara 2: Buah-buahan yang dapat dimakan''. PROSEA – Gramedia. Jakarta. ISBN 979-511-672-2. Hal. 376-380.</ref>
 
== Pemerian botanis ==
Baris 27:
Jambu air umumnya berupa perdu, ''dengan tinggi 3-10 [[meter|m]]''. Sering dengan [[batang]] bengkak-bengkok dan bercabang mulai dari pangkal pohon, kadang-kadang gemangnya mencapai 50 [[sentimeter|cm]].
 
[[Daun]] tunggal terletak berhadapan, bertangkai 0,5-1,5 &nbsp;cm. Helaian daun berbentuk ''jantung jorong sampai bundar telur terbalik lonjong'', 7-25 x 2,5-16 5–16&nbsp;cm, ''tidak atau sedikit berbau aromatis apabila diremas''.
 
Karangan [[bunga]] dalam malai di ujung ranting (terminal) atau muncul di ketiak daun yang telah gugur (aksial), ''berisi 3-7 kuntum''. Bunga kuning keputihan, dengan ''tabung kelopak lk. 1 cm panjangnya''; daun mahkota bundar sampai menyegitiga, ''5-7 [[milimeter|mm]]; benang sari antara 0,75-2 cm dan tangkai putik yang mencapai 17 mm''.
 
[[Buah]] bertipe buah buni, ''berbentuk [[gasing]] dengan pangkal kecil dan ujung yang sangat melebar (sering dengan lekukan sisi yang memisahkan antara bagian pangkal dengan ujung); 1,5-2 x 2,5-3,5 cm''; bermahkota kelopak yang berdaging dan melengkung; sisi luar ''berwarna putih sampai merah''. Daging buah putih, banyak berair, ''hampir tidak beraroma; berasa [[asam]] atau asam manis, kadang-kadang agak [[sepat]]''. Biji berukuran kecil, 1-2(-6) butir. <ref name="verheij&coronel_376-380>Verheij, E.W.M. dan R.E. Coronel (eds.). 1997. ''Sumber Daya Nabati Asia Tenggara 2: Buah-buahan yang dapat dimakan''. PROSEA – Gramedia. Jakarta. ISBN 979-511-672-2. Hal. 376-380.<"/ref> <ref name=steenis1981_328>[[Cornelis Gijsbert Gerrit Jan van Steenis|Steenis, CGGJ van]]. 1981. ''Flora, untuk sekolah di Indonesia''. PT Pradnya Paramita, Jakarta. Hal. 328.</ref>
 
== Kegunaan ==
[[Berkas:Tape Kng 070609 230 tdp.jpg|thumb|left|180px|Tape [[Kuningan]] yang dibungkus daun jambu air]]
Jambu air, seperti halnya [[jambu semarang]] dan [[jambu bol]],
biasa disajikan sebagai buah meja. Ketiga jenis jambu ini memiliki pemanfaatan yang kurang lebih serupa dan dapat saling menggantikan. Buah-buah ini umumnya dimakan segar, atau dijadikan sebagai salah satu bahan [[rujak]]. Aneka jenis jambu ini juga dapat di[[setup]] atau dijadikan [[asinan]]. <ref name="verheij&coronel_376-380>Verheij, E.W.M. dan R.E. Coronel (eds.). 1997. ''Sumber Daya Nabati Asia Tenggara 2: Buah-buahan yang dapat dimakan''. PROSEA – Gramedia. Jakarta. ISBN 979-511-672-2. Hal. 376-380.<"/ref>
 
Kayunya yang keras dan berwarna kemerahan cukup baik sebagai bahan bangunan, asalkan tidak kena tanah. Hanya biasanya ukurannya terlalu kecil. Baik pula digunakan sebagai [[kayu bakar]].
Baris 49:
* Marga [[Jambu-jambuan]]
 
== RujukanReferensi ==
{{reflist}}