Waru landak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adi.akbartauhidin (bicara | kontrib)
k menambahkan Kategori:Hibiscus menggunakan HotCat
JThorneBOT (bicara | kontrib)
k clean up, replaced: Eudicots → Eudikotil, Rosids → Rosidae, Angiosperms → Angiospermae
Baris 3:
|image = Mufurong1.jpg
|regnum = [[Plantae]]
|unranked_divisio = [[AngiospermsAngiospermae]]
|unranked_classis = [[EudicotsEudikotil]]
|unranked_ordo = [[RosidsRosidae]]
|ordo = [[Malvales]]
|familia = [[Malvaceae]]
Baris 24:
 
== Deskripsi ==
[[Perdu]] tegak dengan tinggi 2-52–5 m, dengan beberapa per[[cabang]]an, dan berambut halus. Daunnya bertangkai panjang, dan berwarn ahijau kusam. Adapun panjangnya itu adalah 5-8 5–8&nbsp;cm, letaknya saling berseling. Helaian daunnya besar, bercangap dan menjari 3-5 buah, ujungnya runcing, pangkalnya berlekuk, berukuran 10-20 10–20&nbsp;cm × 9-22 9–22&nbsp;cm, kedua permukaan dilapisi oleh bulu-bulu halus dan tunggal. Bila daun-daun ini diremas di dlaam air, airnya bisa mengental.<ref name=syafrezani/><ref name=dalimartha>{{aut|[[Setiawan Dalimartha|Dalimartha, Setiawan]]}} (2007). ''Atlas Tumbuhan Obat Indonesia''. '''4''':115{{spaced ndash}}17. [[Jakarta]]:Puspa Swara. ISBN 979-1133-14-X.</ref>
 
Bunga waru landak berukuran besar, diameter 7-10 7–10&nbsp;cm, dan keluar dari daun yang berkumpul di ujung tangkai. Bunga waru landak terletak pula d ranting bagian atas, dan pada waktu awal, dia berwarna putih agak kekuningan, kelamaan menjadi kesumba. Tangkai bunga panjangnya 8-10 8–10&nbsp;cm, daun tangkai 10, lurus, seperti bintang dan berbulu dengan panjang 1,5-2,5 &nbsp;cm. Tangkai-tangkai ini membentuk pembuluh yang kuat dan tersembul di kepala-kepala putiknya. Kelopak bunga panjang 3-4 3–4&nbsp;cm, bercangap 5, dan berbentuk oval. Mahkota bunga diameter 10-12 10–12&nbsp;cm,<ref name=flora>{{aut|Merrill, E.D.}} (1912). ''[https://archive.org/stream/floraofmanila1912merr#page/322/mode/2up/search/Hibiscus A Flora of Manila]'' hal.322. [[Manila]]:Bureau of Printing.</ref> berjumlah tunggal atau ganda, dan waktu pagi hari, berwarn aputih atau dadu, sore harinya menjelang layu menjadi merah. Benang sarinya panjang, berwarna kuning, dan pendek-pendek ukurannya. Di waktu pagi, kelihatan indah, karenanya orang banyak memelihara waru landak.<ref name=syafrezani/> Buahnya bulat, diameternya 2-5 2–5&nbsp;cm, dipenuhi rambut kasar, dan [[biji]]nya berlekuk. [[Biji]]nya bulat, berbulu, dengan panjang bulu 2-4 2–4&nbsp;mm. Waru landak yang berbunga tunggal terdapat di [[Cina]], sementara yang berbunga dengan warna ganda lebih sering dibudidayakan. Tumbuhan ini bisa diperbanyak lewat [[cangkok]] dan [[setek]].<ref name=dalimartha/><ref name=prosea>{{aut|Dasuki, U.A.}} (2001). [http://proseanet.org/prosea/e-prosea_detail.php?frt=&id=1122 ''Hibiscus mutabilis'' L.] <u>dalam</u> PROSEA. van Valkenburg, J.L.C.H. and Bunyapraphatsara, N. (Editors). [[PROSEA]] (Plant Resources of South-East Asia) Foundation, Bogor, Indonesia. Diakses pada 30 Desember 2013.</ref>
 
== Persebaran & habitat ==
Waru landak berasal dari Cina, berbunga sepanjang tahun, dan kini ditemukan liar dan ada yang dibudidayakan. Biasa tumbuhan ini ditemukan di taman, di halaman rumah sebagai [[tanaman pagar]], dan/atau tumbuh liar di hutan-hutan. Bisa ditemukan dari ketinggian 1-900 [[mdpl]].<ref name=floradalimartha/><ref name=dalimarthaflora/><ref name=prosea/>
 
== Kegunaan ==
Lendir dari daun yang diremas-remas digunakan penduduk masyarakat Indonesia untuk melunakkan dan mematangkan [[bisul]] yang keras. Bisa pula digunakan untuk mengobati memar-memar karena terkena pukulan yang tidak sampai mengeluarkan darah.<ref name=dalimarthasyafrezani/><ref name=syafrezanidalimartha/> Kata [[Karel Heyne]] dalam buku ''De nuttige''-nya, waru landak bagus dijadikan tanaman hias di [[taman]]. Mengutip [[George Watt]] dalam ''Dictionary Commercial Products of India'', bahwa serat yang dihasilkan waru landak bagian luarnya keras dan berwarna kelabu, tapi bagian dalamnya halus. Sehingga, kekuatan pengikatnya tak terllau kuat. Dia mengutip dari pernyataan [[Rumphius]], bahwa lendir tumbuhan ini punya sifat yang sama dengan tanaman dari [[genus]] ''[[Althaea]]'' sebagai tanaman obat-obatan. Hanya saja, serat waru landak punya kekurangan; yakni, warnanya kurang baik.<ref name=Heyne/><ref>{{aut|Boyle, J. Forbes}} (1855). ''[https://archive.org/stream/fibrousplantsin01roylgoog#page/n277/mode/2up The Fibrous Plant of India]'' hal.261. [[London]]:Smith, Elder, & Co.</ref>
 
Menurut catatan ilmiah, rasa waru landak agak pedas, sifatnya sejuk, masuk [[meridian]] [[paru-paru]] dan [[hati]]. Sifatnya [[antibiotik]], [[anti-radang]], membersihkan darah, menghilangkan bengkak, melancarkan pengeluaran [[nanah]], dan menghentikan pendarahan/hemostatis. Bunga waru landak mengandung anthocyanin, isoquercitrin, hiperin (''hyperin''), hiperosid (''hyperoside''), rutin, cyanidin, dan cyanidin 3-rutinoside-5-glucoside. Sedangkan daunnya, mengandung [[tanin]], [[asam amino]], dan ''reducing sugar''.<ref name=dalimartha/> Adapun yang digunakan dari waru landak adalah bunga, daun, dan [[akar]]nya. Bunga dan akar dikeringkan, smeentara daun bisa digunakan dalam keadaan segar. Bisa pula digunakan setelah dikeringkan dengan menjemurnya dibawah pelindung dan giling menjadi bubuk. Bunga waru landak bisa digunakan untuk mengobati [[kanker]] [[lambung]], paru-paru, [[kulit]], dll. Sedangkan watu itu sendiri bis adigunakan untuk mengobati abses paru, [[cacar ular]], dan mata merah.<ref name=dalimartha/>
Baris 40:
== Referensi ==
{{Reflist|2}}
 
{{tumbuhan-stub}}
 
[[Kategori:Tanaman hias]]
[[Kategori:Tumbuhan obat]]
[[Kategori:Hibiscus]]
 
 
{{tumbuhan-stub}}