Gaharu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
 
Berdasarkan studi dari Ng et al. (1997)<ref name="Ng1">{{en}}Ng, L.T., Chang Y.S. and Kadir, A.A. (1997) "A review on agar (gaharu) producing Aquilaria species" ''Journal of Tropical Forest Products'' 2(2): pp.&nbsp;272-285.</ref>, diketahui jenis-jenis berikut ini menghasilkan [[resin]] gaharu apabila terinfeksi oleh [[kapang]] gaharu :
{{col|2}}
* ''[[Aquilaria apiculina]]'', asal [[FilippinaFilipina]]
| <font color="white">just for widening coloum</font>
* ''[[Aquilaria apiculina]]'', asal [[Filippina]]
* ''[[Aquilaria baillonii]]'', asal [[Thailand]] dan [[Kamboja]]
* ''[[Aquilaria baneonsis]]'', asal [[Vietnam]]
* ''[[Aquilaria beccarain]]'', asal [[Indonesia]]
* ''[[Aquilaria brachyantha]]'', asal Malaysia
|| <font color="white">just for widening coloum</font>
* ''[[Aquilaria crassna]]'' asal [[Malaysia]], Thailand, dan [[Kamboja]]
* ''[[Aquilaria cumingiana]]'', asal [[Indonesia]] dan Malaysia
* ''[[Aquilaria filaria]]'', asal [[ChinaTiongkok]]
* ''[[Aquilaria grandiflora]]'', asal ChinaTiongkok
* ''[[Aquilaria hilata]]'', asal Indonesia dan Malaysia
* ''[[Aquilaria khasiana]]'', asal India
* ''[[Aquilaria malaccensis]]'', asal Malaysia, Thailand, dan [[India]]
* ''[[Aquilaria microcarpa]]'', asal Indonesia, [[Malaysia]]
* ''[[Aquilaria rostrata]]'', asal Malaysia
* ''[[Aquilaria sinensis]]'', asal CinaTiongkok
* ''[[Aquilaria subintegra]]'', asal [[Thailand]]
{{end-col}}
|}
 
== Proses pembentukan ==
Baris 35 ⟶ 33:
|pages = 18-19
|date = Januari 2009
}}</ref> Luka pada tanaman berkayu dapat disebabkan secara alami karena adanya cabang dahan yang patah atau [[kulit]] terkelupas, maupun secara sengaja dengan pengeboran dan penggergajian.<ref name="k"/> Masuknya mikroba ke dalam jaringan tanaman dianggap sebagai benda asing sehingga sel tanaman akan menghasilkan suatu [[senyawa]] [[fitoaleksin]] yang berfungsi sebagai pertahanan terhadap penyakit atau [[patogen]].<ref name="b">{{en}}{{cite journal
}}
</ref> Luka pada tanaman berkayu dapat disebabkan secara alami karena adanya cabang dahan yang patah atau [[kulit]] terkelupas, maupun secara sengaja dengan pengeboran dan penggergajian.<ref name="k"/> Masuknya mikroba ke dalam jaringan tanaman dianggap sebagai benda asing sehingga sel tanaman akan menghasilkan suatu [[senyawa]] [[fitoaleksin]] yang berfungsi sebagai pertahanan terhadap penyakit atau [[patogen]].<ref name="b">{{en}}{{cite journal
| author = JOHN L. INGHAM
| year = 1972