Musa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 149:
Dikatakan dalam kisah [[Muhammad]] di perjalanannya menuju ''[[Sidratul Muntaha|Sidrat al-Muntaha]]'', ketika ia sampai di Langit ''Al-Khaliishah'' (Keenam), bahwa Muhammad melihat Musa memiliki postur tinggi dan kekar, berambut lebat, memiliki jenggot putih panjang menutupi dadanya, rambutnya hampir menutupi badannya dan sembari memegang tongkat.<ref>[http://books.google.com/books?id=ynVdV47kAfkC&pg=PA29&lpg=PA29&dq=pohon+kehidupan+dibawah+arsy&source=bl&ots=kV4WqMlsPO&sig=2sXAc1oxTXzC4IfvJXrC5MRpGuY&hl=en&ei=EMP4Sr6SA9SXkAX4oKirCw&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=10&ved=0CC0Q6AEwCTgU#v=onepage&q=&f=false Tempat-tempat Bersejarah dalam Kehidupan Rasulullah halaman 35]</ref>
==== Kelahiran ====
Musa diutus Allah untuk memimpin kaum Israel ke jalan yang benar. Ia merupakan anak Imran dan Yukabad binti Qahat, dan bersaudara dengan [[Harun (Al-Qur'an)|Harun]], dilahirkan di [[Mesir]] pada pemerintahan [[Merneptah|Maneftah]],<ref>[http://mimbarjumat.com/archives/34 Ada yang mengatakan bahwa, Fir’aun ini juga bernama Maneftah (1224-1214 SM)]</ref> sedangkan beberapa pendapat ia adalah ayah dari Maneftah yaitu [[Ramses II|Ramses Akbar]]<ref>[http://mastersaham.blogspot.com/2008/11/smbiyf-berawal-di-mesir-berakhir-di_12.html Menurut sejarawan, hanya mayat Firaun Ramses II ini sajalah yang di paru-parunya terdapat bekas rendaman air laut. Adapun mumi yang lain tidak ditemui hal ini. Ini yang membuat para ahli sejarah Mesir Kuno menyakini jika Ramses II adalah Firaun yang mengejar Musa.]</ref> atau [[Thutmosis]].<ref>[http://thifan.amikom.info/?p=93 8. Fir’aun yang bergelar Thutmosis memerintahkan pembunuhan semua anak laki-Iaki Bani Israel, termasuk yang masih ada di dalam kandungan. Musa diselamatkan Allah dan dipelihara oleh permaisuri Fir’aun sendiri.]</ref>
|