Paket protokol internet: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Willysaef (bicara | kontrib)
Willysaef (bicara | kontrib)
Baris 16:
==Pengalamatan==
Protokol TCP/IP menggunakan dua buah skema pengalamatan yang dapat digunakan untuk mengidentifikasikan sebuah komputer dalam sebuah jaringan atau jaringan dalam sebuah internetwork, yakni sebagai berikut:
* Pengalamatan IP: yang berupa alamat logis yang terdiri atas [[32-bit]] (empat [[oktet]] berukuran 8-bit) yang umumnya ditulis dalam format <code>www.xxx.yyy.zzz</code>. Dengan menggunakan ''[[subnet mask]]'' yang diasosiasikan dengannya, sebuah alamat IP pun dapat dibagi menjadi dua bagian, yakni ''Network Identifier'' (NetID) yang dapat mengidentifikasikan jaringan lokal dalam sebuah ''[[internetwork]]'' dan ''Host identifier'' (HostID) yang dapat mengidentifikasikan host dalam jaringan tersebut. Sebagai contoh, alamat <code>205.116.008.044</code> dapat dibagi dengan menggunakan subnet mask <code>255.255.255.000</code> ke dalam ''Network ID'' <code>205.116.008.000</code> dan HostID''Host ID'' 44. Alamat IP merupakan kewajiban yang harus ditetapkan untuk sebuah ''host'', yang dapat dilakukan secara manual (statis) atau menggunakan ''[[Dynamic Host Configuration Protocol]]'' (DHCP) (dinamis).
* [[Fully qualified domain name]] (FQDN): Alamat ini merupakan alamat yang direpresentasikan dalam nama alfanumerik yang diekspresikan dalam bentuk '''<''nama_host''>.<''nama_domain''>''', di mana <nama_domain> mengindentifikasikan jaringan di mana sebuah komputer berada, dan <nama_host> mengidentifikasikan sebuah komputer dalam jaringan. Pengalamatan FQDN digunakan oleh skema penamaan domain Domain Name System (DNS). Sebagai contoh, alamat FQDN '''<code>wiki-indonesia.club'''</code> merepresentasikan sebuah host dengan nama "'''id'''" yang terdapat di dalam domain jaringan "'''<code>wiki-indonesia.club'''</code>". [[Nama domain]] <code>wiki-indonesia.club</code> merupakan ''second-level domain'' yang terdaftar di dalam ''top-level domain'' '''<code>.org'''</code>, yang terdaftar dalam [[root DNS]], yang memiliki nama "'''.'''" (titik). Penggunaan FQDN lebih bersahabat dan lebih mudah diingat ketimbang dengan menggunakan [[alamat IP]]. Akan tetapi, dalam TCP/IP, agar komunikasi dapat berjalan, FQDN harus diterjemahkan terlebih dahulu (proses penerjemahan ini disebut sebagai '''resolusi nama''') ke dalam alamat IP dengan menggunakan ''server'' yang menjalankan DNS, yang disebut dengan ''Name Server'' atau dengan menggunakan berkas ''hosts'' (''<code>/etc/hosts''</code> atau ''<code>%systemroot%\system32\drivers\etc\hosts''</code>) yang disimpan di dalam mesin yang bersangkutan.
 
==Lihat pula==