Prie GS: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Andriana08 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Andriana08 (bicara | kontrib)
Baris 3:
 
==Latar belakang==
Prie GS lahir dan besar di kecamatan [[Kaliwungu, Kendal]], [[Kabupaten Kendal]], [[Jawa Tengah]]. Rumah dan kehidupan di sekelilingnya merupakan "lingkungan industri" kartun sejak dekade [[1970]]-an, dan Prie merupakan salah seorang yang menceburkan diri dalam dunia kreativitas menggambar itu. Seperti kawan-kawan lainnya, dia pun mengirimkan karya-karya kartun ke berbagai media massa. Namun di kemudian hari, dia juga belajar khusus kepada kartunis kawakan dari harian umum ''[[Kompas (surat kabar)|Kompas]]'', [[G.M. Sudarta]]. Selepas SMA, Prie GS melanjutkan pendidikan di jurusan seni musik, Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni [[Unnes|IKIP Semarang]]. Di sana lah kemampuannya semakin terasah dan mengawali karirnya sebagai wartawan di harian umum ''[[Suara Merdeka]]''. Sebagai wartawan yang dikaruniai talenta seni, Prie lebih banyak memegang rubrik-rubrik bermuatan kesenian, sembari secara rutin dia menggambar kartun setiap hari Minggu di surat kabar itu. Dan beberapa tahun kemudian, Suara Merdeka Group mempercayakan padanya untuk memimpin majalah wanita ''Cempaka''.<ref>[http://sosok.kompasiana.com/2012/08/16/prie-gs-public-figure-teladan-berbahasa-indonesia-yang-baik-486056.html Kompasiana: Sosok Prie GS], diakses 25 Februari 2015</ref>
 
Pilihannya di dunia kartun bukan tanpa alasan. Sebagai mahasiswa jurusan seni musik, dia pun pernah memperdalam piano dan gitar klasik, tapi baginya, musik bukan jalan hidupnya. Hingga akhirnya dia memilih menjadi seorang kartunis hingga sekarang. Prie GS juga pernah menggelar pameran kartun di [[Tokyo]], [[Jepang]] atas undangan The Japan Foundation. Di sana, banyak ilmu yang didapat terutama tatkala punya kesempatan berdiskusi dalam satu meja dengan para komikus dan animator tersohor di negeri itu. Prie juga pernah menjajal kemampuannya sebagai aktor dengan bergabung di Teater Dhome [[Semarang]] saat menggarap repertoar ''Umang-umang atawa Orkes Madun'' karya [[Arifin C. Noer]] memerankan sebagai seniman. Saat itu, kawan lain yang ikut mendukung di antaranya [[Jodhi Yudono]], [[Timur Sinar Suprabana]], [[Eko Tunas]], dan [[Joshua Igho]]. Di [[Teater Lingkar]], Prie lebih banyak menulis skenario drama. Sedangkan di Teater Aktor Studio, Prie bersama Joshua Igho menjadi ilustrator musik untuk repertoar ''Jembatan Mberok''.<ref>[http://anakwayang1.blogspot.com/2010/08/biografi-prie-gs.html Anak Wayang: Ketika saya bertanya siapa saya], diakses 25 Februari 2015</ref><ref>[http://transmediapustaka.com/13-writer/profile/234-prie-gs Transmedia Pustaka], diakses 25 Februari 2015</ref>