Bilangan 22: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 14:
== Ayat 6 ==
:[Balak mengirim pesan kepada Bileam:] "''Karena itu, datanglah dan kutuk bangsa itu bagiku, sebab mereka lebih kuat dari padaku; mungkin aku sanggup mengalahkannya dan menghalaunya dari negeri ini, sebab aku tahu: <u>siapa yang kauberkati, dia beroleh berkat, dan siapa yang kaukutuk, dia kena kutuk</u>''."<ref>{{Alkitab|Bilangan 22:6}}</ref>
Bileam rupanya merupakan seorang nabi yang populer, dan juga seorang nabi Tuhan (Yehovah). Oleh karena itu Balak mengirimkan kepadanya "upah penenung" (ayat 7) dengan harapan bahwa talenta yang dimiliki nabi tersebut dapat dipakai secara berhasil guna terhadap Israel. Apakah Bileam ini seorang nabi sejati yang kemudian murtad ataukah dia seorang nabi palsu yang kemudian dikuasai oleh Allah tidak bisa diketahui dengan pasti. Pembahasan mengenai tokoh ini di tempat lain dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru tetap bersifat merendahkannya ({{Alkitab|Bilangan 31:8, 16}}; {{Alkitab|Ulangan 23:5, 6}}; {{Alkitab|Yosua 13:22}}; {{Alkitab|Yosua 24:9}}; {{Alkitab|Nehehemia 13:2}}; {{Alkitab|2 Petrus 2:13-15}}; {{Alkitab|Yudas 1:11}}; {{Alkitab|Wahyu 2:14}}). Sekalipun beberapa penulis telah mengemukakan alasan yang lemah bahwa dalam {{Alkitab|Mikha 6:5}} Allah berbicara secara positif tentang Bileam, sesungguhnya di dalam ayat tersebut Allah hanya berbicara secara positif tentang berkat-Nya kepada Israel melalui seorang nabi yang tersesat dan sama sekali tidak berbicara apa-apa tentang watak Bileam. Di dalam {{Alkitab|Yosua 13:22}} Bileam dinamakan juru tenung (''haqqõsèm'') dan praktik tenung merupakan kegiatan yang dianggap keji oleh Tuhan ({{Alkitab|Ulangan 18:10}}). Kita dapat menyejajarkan nabi ini dengan Simon Magus ({{Alkitab|Kis 8:13-24}}) seorang percaya yang bingung yang berusaha memadukan ilmu tenung dengan kuasa Roh Kudus. Dalam 24:1 dikatakan bahwa Bileam berusaha memanfaatkan ilmu nujum (''nehashim'').<ref>Kyle M. Yates, Sr. TH.D., Ph.D.; Philip C. Johnson, Th.D.; dll. Tafsiran Alkitab Wycliffe.</ref>
 
== Referensi ==