Anak-anak hijau dari Woolpit: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
merapikan, replaced: sekedar → sekadar, walikota → wali kota, pemukiman → permukiman using AWB
JThorneBOT (bicara | kontrib)
clean up, replaced: rujukan → Referensi, removed: {{Link FA|ms}}, {{Link FA|en}}
Baris 20:
 
=== Penjelasan cerita rakyat ===
Sejarawan semacam Charles Oman menyatakan bahwa satu unsur dalam cerita anak hijau, yakni jalan masuk menuju dunia yang berbeda melalui sebuah gua, nampak cukup populer. [[Gerald dari Wales]] mengisahkan cerita serupa mengenai seorang bocah lelaki yang kabur dari tuannya, dan "bertemu dua orang pigmi yang memandunya melalui jalan bawah tanah menuju tempat yang indah dengan padang dan sungai, namun tidak diterangi cahaya matahari".<ref name=Oman/> Namun sebagai dongeng, kisah semacam itu malah jarang; E. W. Baughman mendaftarnya sebagai satu-satunya contoh dalam kategori F103.1-nya mengenai dongeng Amerika Utara dan Inggris: "Para penghuni dunia bawah mengunjungi manusia, dan terus hidup bersama mereka".<ref>{{Harvnb|Baughman|1966|p=203}}</ref> Martin Walsh berpendapat bahwa rujukanReferensi pada Santo Martinus cukup signifikan, dan melihat bahwa kisah anak-anak hijau merupakan bukti bahwa perayaan [[Hari Santo Martinus|Martinmas]] berasal dari Inggris, yang darinya cerita anak membentuk "stratum terbawah".<ref>{{citation |last=Walsh |first=Martin W. |title=Medieval English Martinmesse: The Archaeology of a Forgotten Festival |journal=[[Folklore Society{{!}}Folklore]] |year=2000 |volume=111 |issue=2|pages=231–254|url=http://www.jstor.org/stable/1260605}}</ref> {{nowrap|E. S. Alderson}} mengemukakan adanya kaitan kisah itu dengan tradisi [[Mitologi Kelt|Kelt]] dalam edisi ''[[Notes and Queries]]'' tahun 1900: Roh "Hijau" itu tidak punya dosa dalam tradisi dan sastra Kelt&nbsp;... Mungkin lebih dari sekadar kebetulan bahwa si gadis hijau menikahi seorang 'pria dari [Kings] Lynn.' Di sini [kata Kelt] asli adalah ''lein'', jahat, ''dengan kata lain.'' peri yang murni menikahi putra bumi yang berdosa."<ref>{{citation|last=Alderson|first=E.S.|date=24 February 1900|title=Green Fairies: Woolpit Green Children|journal=[[Notes and Queries]]|volume=5|page=155|accessdate=29 April 2011}}</ref>
 
Jeffrey Jerome Cohen mengajukan pendapat bahwa anak-anak hijau adalah kenangan dari masa lalu Inggris dan penaklukan yang kejam terhadap [[Suku Briton]] oleh kaum [[Anglo-Saxon]] menyusul [[Penaklukan Normandia di Inggris|invasi Normandia]]. William dari Newburgh secara enggan<ref>{{Harvnb|Cohen|2008|p=84}}</ref> memasukkan kisah anak-anak hijau dalam ceritanya mengenai Inggris yang telah bersatu, yang oleh Cohen disejajarkan dengan karya [[Geoffrey dari Monmouth]], ''[[Sejarah Raja Britania]]'', sebuah buku yang menurut William penuh dengan kebohongan.<ref>{{Harvnb|Cohen|2008|p=80}}</ref> Sejarah versi Geoffrey menjelaskan tentang para raja dan kerajaan terdahulu dari berbagai identitas ras, sedangkan Inggris versi William adalah negara yang orang-orangnya telah berasimilasi (dalam kasus bangsa Norman) atau terdesak ke perbatasan (suku Wales, suku Skot, dan suku Pict). Menurut Cohen, anak-anak hijau merepresentasikan intrusi ganda pada visi William mengenai Inggris bersatu. Di satu pihak, mereka adalah pengingat tentang perbedaan ras dan budaya antara bangsa Norman dan bangsa Anglo-Saxon, khususnya karena anak-anak itu mengklaim bahwa mereka datang dari Tanah St Martin, yang dinamai dari [[Santo Martinus|Santo Martinus dari Tours]]; satu-satunya penyebutan lainnya tentang santo tersebut oleh William adalah ketika membahas {{nowrap|[[Biara Battle|Biara Santo Martinus]]}} di [[Hastings]], yang dibangun untuk memperingati kemenangan bangsa Norman pada tahun 1066.<ref>{{Harvnb|Cohen|2008|pp=85–88}}</ref> Tapi anak-anak hijau juga menjadi perwujudan dari para penghuni awal Kepulauan Britania, "suku Wales (dan suku Irlandia dan Skot) yang telah secara paksa diangliakan&nbsp;... Kisah anak-anak hijau memunculkan cerita lain yang tidak dapat diceritakan oleh William, salah satunya adalah tentang dominion Inggris yang menjadi asumsi yang bermasalah alih-alih menjadi kesimpulan terdahulu."<ref>{{Harvnb|Cohen|2008|p=90}}</ref> Khususnya si bocah lelaki hijau, yang mati dan bukannya berasimilasi, melambangkan "suatu dunia yang dekat yang tidak dapat dikuasai&nbsp;... suatu keberlainan yang akan binasa untuk bertahan".<ref>{{Harvnb|Cohen|2008|p=91}}</ref>
Baris 72:
[[Kategori:Cerita rakyat Inggris]]
[[Kategori:Inggris pada abad ke-12]]
 
{{Link FA|en}}
{{Link FA|ms}}