Seng: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JohnThorne (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
JThorneBOT (bicara | kontrib) clean up, removed: {{Link FA|en}} |
||
Baris 53:
Seng memiliki [[konfigurasi elektron]] [Ar]3d<sup>10</sup>4s<sup>2</sup> dan merupakan unsur golongan 12 [[tabel periodik]]. Seng cukup reaktif dan merupakan [[reduktor]] kuat..<ref name=CRC2006p8-29>{{harvnb|CRC|2006|pp='''8'''-29}}</ref> Permukaan logam seng murni akan dengan cepat mengusam, membentuk lapisan seng karbonat, {{chem|Zn|5|(OH)|6|CO|3}}, seketika berkontak dengan [[karbon dioksida]].<ref>{{cite book|publisher=CRC Press|year=1994|page=121|isbn=0824792130|title=Corrosion Resistance of Zinc and Zinc Alloys| first=Frank C.|last=Porter}}</ref> Lapisan ini membantu mencegah reaksi lebih lanjut dengan udara dan air.
Seng yang dibakar akan menghasilkan lidah api berwarna hijau kebiruan dan mengeluarkan asap [[seng oksida]].<ref name="Holl"/> Seng bereaksi dengan [[asam]], [[basa]], dan non-logam lainnya.<ref>{{cite book|last=Hinds|first=John Iredelle Dillard|title=Inorganic Chemistry: With the Elements of Physical and Theoretical Chemistry|publisher=John Wiley & Sons|location=New York|date=1908|edition=2nd|pages=506–508|url=http://books.google.com/books?id=xMUMAAAAYAAJ}}</ref> Seng yang sangat murni hanya akan bereaksi secara lambat dengan asam pada suhu kamar. Asam kuat seperti [[asam klorida]] maupun [[asam sulfat]] dapat menghilangkan lapisan pelindung seng karbonat dan reaksi seng dengan air yang ada akan melepaskan gas hidrogen.<ref name="Holl"/>
Seng secara umum memiliki keadaan oksidasi +2. Ketika senyawa dengan keadaan oksidasi +2 terbentuk, elektron pada kelopak elektron terluar ''s'' akan terlepas, dan ion seng yang terbentuk akan memiliki konfigurasi [Ar]3d<sup>10</sup>.<ref>{{cite book|last=Ritchie|first=Rob|title=Chemistry|publisher=Letts and Lonsdale|date=2004|edition=2nd|page=71|isbn=1843154382|url=http://books.google.com/books?id=idT9j6406gsC}}</ref> Hal ini mengijinkan pembentukan empat [[ikatan kovalen]] dengan menerima empat pasangan elektron dan mematuhi kaidah oktet. Stereokimia senyawa yang dibentuk ini adalah [[tetrahedral]] dan ikatan yang terbentuk dapat dikatakan sebagai sp<sup>3</sup>.<ref>{{cite book|last=Jaffe|first=Howard W.|title=Crystal Chemistry and Refractivity|publisher=Courier Dover Publications|date=1996|page=31|isbn=048669173X|url=http://books.google.com/books?id=lbxUYhC5YEEC}}</ref> Pada larutan akuatik, kompleks oktaherdal, {{chem|[Zn(H|2|O)|6|]|2+}}, merupakan spesi yang dominan.<ref>{{cite book|last=Burgess|first=John|title=Metal ions in solution|publisher=Ellis Horwood|location=New York|date=1978|page=147}}</ref> Penguapan seng yang dikombinasikan dengan seng klorida pada temperatur di atas 285 °C mengindikasikan adanya {{chem|Zn|2|Cl|2}} yang terbentuk, yakni senyawa seng yang berkeadaan oksidasi +1.<ref name="Holl"/> Tiada senyawa seng berkeadaan oksidasi selain +1 dan +2 yang diketahui.<ref>{{cite book|last=Brady|first=James E.|coauthors=Humiston, Gerard E.; Heikkinen, Henry|title=General Chemistry: Principles and Structure|publisher=John Wiley & Sons|date=1983|edition=3rd|page=671|isbn=047186739X}}</ref> Perhitungan teoritis mengindikasikan bahwa senyawa seng dengan keadaan oksidasi +4 sangatlah tidak memungkinkan terbentuk.<ref>{{cite journal|journal=Inorganic chemistry|year=1994|volume=33|page=2122|title=Oxidation state +IV in group 12 chemistry. Ab initio study of zinc(IV), cadmium(IV), and mercury(IV) fluorides|author=Kaupp M.; Dolg M.; Stoll H.; Von Schnering H. G.|doi=10.1021/ic00088a012}}</ref>
Sifat kimiawi seng mirip dengan logam-logam transisi periode pertama seperti [[nikel]] dan [[tembaga]]. Ia bersifat diamagnetik dan hampir tak berwarna.<ref name="Greenwood1997p1206"/> Jari-jari ion seng dan magnesium juga hampir identik. Oleh karenanya, garam kedua senyawa ini akan memiliki [[struktur kristal]] yang sama.<ref>{{harvnb|CRC|2006|pp='''12'''-11–12}}</ref> Pada kasus di mana jari-jari ion merupakan faktor penentu, sifat-sifat kimiawi keduanya akan sangat mirip.<ref name="Holl">{{cite book|publisher=Walter de Gruyter|year=1985|edition=91–100| pages=1034–1041|isbn=3110075113|title=Lehrbuch der Anorganischen Chemie|first=Arnold F.|last=Holleman|coauthors=Wiberg, Egon; Wiberg, Nils;|language=German|chapter=Zink}}</ref> Seng cenderung membentuk ikatan kovalen berderajat tinggi. Ia juga akan membentuk senyawa [[kompleks]] dengan pendonor [[nitrogen|N]]- dan [[sulfur|S]]-.<ref name="Greenwood1997p1206">{{harvnb|Greenwood|1997|p=1206}}</ref> Senyawa kompleks seng kebanyakan berkoordinasi 4 ataupun 6 walaupun koordinasi 5 juga diketahui ada.<ref name="Holl"/>
Baris 61:
=== Senyawa seng ===
[[Berkas:Zinc chloride.jpg|thumb|right|[[Seng klorida]]]]
Kebanyakan [[metaloid]] dan non logam dapat membentuk senyawa biner dengan seng, terkecuali [[gas mulia]]. Oksida [[seng oksida|ZnO]] merupakan bubuk berwarna putih yang hampir tidak larut dalam larutan netral. Ia bersifat [[amfoter]] dan dapat larut dalam larutan asam dan basa kuat.<ref name="Holl"/> [[Kalkogen]]ida lainnya seperti [[seng sulfida|ZnS]], [[seng selenida|ZnSe]], dan [[seng telurida|ZnTe]] memiliki banyak aplikasinya dalam bidang elektronik dan optik.<ref>{{cite web|url=http://www.americanelements.com/znsu.html|title=Zinc Sulfide|publisher=American Elements|accessdate=2009-02-03}}
[[Berkas:BasicZnAcetate.png|thumb|left|120px|Seng asetat basa]]
Baris 73:
Zink atau unsur seng memiliki peran fisiologi yang penting bagi berbagai proses metabolisme. Peran yang umum adalah keterlibatan zink sebagai [[kofaktor (biokimia)|kofaktor]] pada [[protein]] pengatur [[ekspresi gen]] dan sebagai enzim penyunting DNA. Kelas protein-protein yang menambat [[DNA]] dan memakai zink sebagai stabilisator ini dikenal sebagai [[protein jemari zink]].
Defisiensi (kekurangan) zink memberi efek signifikan bagi [[tumbuhan]]. Bagi tumbuhan darat, zink di tanah berperan sebagai hara mikro yang penting dan diketahui 50% tanah pertanian dunia mengalami defisiensi zink pada berbagai derajat. Pemupukan zink pada lahan demikian memberikan efek yang signifikan. Gejala kekurangan zink pada tumbuhan berbeda-beda, tetapi biasanya ditandai dengan kekerdilan dan daun yang memiliki bagian yang tembus pandang, biasanya di pangkal daun<ref>D.G. Westfall and T.A. Bauder. [http://www.ext.colostate.edu/pubs/crops/00545.html Zinc and Iron Deficiencies].</ref>. Pengujian tanah diperlukan untuk konfirmasi.
Manusia yang kekurangan zink mengalami gejala-gejala "hipozinkemia". Orang yang mengalami kekurangan zink dapat terkena diare dan malfungsi organ. Kemunduran dalam daya ingat dan reaksi indera juga terjadi. Kemunculan [[jerawat]] juga diketahui terkait dengan defisiensi zink. Ketombe dapat muncul karena sel-sel kulit kekurangan zink. Zink diperlukan dalam produksi [[testosteron]].
Baris 91:
{{Link GA|fi}}
{{Link GA|simple}}
|