Simon Petrus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ign christian (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
JThorneBOT (bicara | kontrib)
clean up, removed: {{Link FA|de}}
Baris 43:
 
=== Berjalan di atas air ===
[[Berkas:Rembrandt_Christ_in_the_Storm_on_the_Lake_of_GalileeRembrandt Christ in the Storm on the Lake of Galilee.jpg|350px|thumb|left|Perahu yang diombang ambingkan gelombang di danau Genesaret; [[Rembrandt]] 1633]]
Dalam Injil Matius diceritakan Petrus yang berjalan di atas air ketika ia melihat Yesus yang berjalan di atas air, namun karena ia takut, maka ia tenggelam lalu ditolong oleh Yesus. ([http://sabdaweb.sabda.org/bible/chapter/?b=40&c=14#22 Matius 14:22-32]). Injil Markus juga menceritakan Yesus yang berjalan di atas air namun tidak menceritakan Petrus yang berjalan di atas air.
 
Baris 57:
{{cquote|Kata Petrus kepada-Nya: "Sekalipun aku harus mati bersama-sama Engkau, aku takkan menyangkal Engkau." Semua murid yang lainpun berkata demikian juga. (Matius 26:35)}}
 
Pada akhirnya diceritakan bahwa tepat seperti perkataan Yesus, Petrus telah menyangkal Yesus tiga kali sebelum ayam berkokok.
 
{{cquote|Sementara itu Petrus duduk di luar di halaman. Maka datanglah seorang hamba perempuan kepadanya, katanya: "Engkau juga selalu bersama-sama dengan Yesus, orang Galilea itu." Tetapi ia menyangkalnya di depan semua orang, katanya: "Aku tidak tahu, apa yang engkau maksud." Ketika ia pergi ke pintu gerbang, seorang hamba lain melihat dia dan berkata kepada orang-orang yang ada di situ: "Orang ini bersama-sama dengan Yesus, orang Nazaret itu." Dan ia menyangkalnya pula dengan bersumpah: "Aku tidak kenal orang itu." Tidak lama kemudian orang-orang yang ada di situ datang kepada Petrus dan berkata: "Pasti engkau juga salah seorang dari mereka, itu nyata dari bahasamu." Maka mulailah Petrus mengutuk dan bersumpah: "Aku tidak kenal orang itu." Dan pada saat itu berkokoklah ayam. (Matius 26:69-74)}}
Baris 66:
Petrus dan Yohanes menyembuhkan seorang lumpuh di gerbang Bait Allah di [[Yerusalem]] yang menimbulkan kegaduhan besar.<ref>[[Kisah Para Rasul 3]]</ref> Keduanya ditangkap dan dihadapkan ke [[Sanhedrin|Mahkamah Agama (Sanhedrin)]] tetapi dilepaskan dan terus mengabarkan Injil Yesus Kristus.<ref>[[Kisah Para Rasul 4]]</ref> Bersama Yohanes, Petrus pergi ke [[Samaria]] dan memulai pencurahan Roh Kudus bagi mereka yang percaya di sana.<ref>[[Kisah Para Rasul 8]]</ref> Petrus diberi karunia menyembuhkan banyak orang sakit dan membangkitkan [[Dorkas]] dari kematian.<ref>[[Kisah Para Rasul 9]]</ref>
 
Orang bukan Yahudi, selain orang Samaria, sudah mulai mendengar kabar Injil sejak masa hidup [[Yesus]] [[Kristus]], tetapi pencurahan Roh Kudus baru secara nyata terjadi pada waktu Petrus mengunjungi rumah [[Kornelius]], seorang perwira Romawi, di [[Kaisarea]].<ref>[[Kisah Para Rasul 10]]</ref> Ini terjadi setelah Petrus mendapatkan penglihatan ajaib dengan pesan bahwa " "Apa yang dinyatakan halal oleh Allah, tidak boleh engkau nyatakan haram."<ref>[[Kisah Para Rasul 10#Ayat 15|Kisah Para Rasul 10:15]]</ref> Berdasarkan peristiwa itu Injil mulai dinyatakan bagi segala bangsa dan diteguhkan dalam [[Konsili Yerusalem]].<ref name="Kisah Para Rasul 15">[[Kisah Para Rasul 15]]</ref>
 
Setelah rasul Yakobus, saudara Yohanes, dihukum mati oleh [[Herodes Antipas]], Petrus dilepaskan dari panjara secara ajaib oleh seorang malaikat. Ia memberikan pesan melalui keluarga [[Yohanes Markus]] agar kepemimpinan jemaat di Yerusalem dipegang oleh [[Yakobus yang adil|Yakobus]], saudara [[Yesus]] [[Kristus]], kemudian ia meninggalkan Yerusalem dan pergi ke luar Yudea.<ref>[[Kisah Para Rasul 12]]</ref> Petrus sempat menghadiri [[Konsili Yerusalem]], tetapi kemudian tidak tercatat lagi keberadaannya kecuali dalam [[Surat 1 Petrus|surat pertamanya]] ia menyiratkan sedang berada di [[Babilon]].<ref>[[Surat 1 Petrus]][[1 Petrus 5#Ayat 13| pasal 5:13]]</ref>
 
Menurut catatan tradisi gereja, di kemudian hari Petrus pergi dan tinggal di [[Roma]]. Roma kala itu adalah pusat seluruh [[Kekaisaran Romawi]]. Di sana, Petrus mempertobatkan banyak orang. Ketika [[Penganiayaan terhadap orang Kristen|penganiayaan yang kejam terhadap orang-orang Kristen]] dimulai, jemaat di sana memohon pada Petrus untuk meninggalkan Roma dan menyelamatkan diri.
Baris 91:
| other =
}}
Saat itu belum disebut [[Paus (Katolik Roma)|paus]], namun Petrus telah menjadi kepala Konsili Para Rasul di [[Yerusalem]] pada tahun [[50]], meskipun dalam Konsili Yerusalem yang menjadi ketua adalah [[Yakobus yang Adil|Yakobus]], saudara [[Yesus]] [[Kristus]].<ref>[[ name="Kisah Para Rasul 15]]<"/ref>
 
== Karya ==
Baris 125:
[[Kategori:Surat 1 Petrus]]
[[Kategori:Surat 2 Petrus]]
 
{{Link FA|de}}