Revisi per 28 Februari 2014 12.43 sunting DennyRG (bicara \| kontrib) Peninjau, Pengembali revisi 36.439 suntingan k menambahkan Kategori:Tokoh yang dihukum mati menggunakan HotCat ← Revisi sebelumnya		Revisi per 6 Maret 2015 17.12 sunting balikkan JThorneBOT (bicara \| kontrib) Bot 65.282 suntingan clean up, replaced: Rujukan → Referensi Revisi selanjutnya →
Baris 1: [[Berkas:Omar Mukhtar 13.jpg\|thumb\|Omar Mukhtar]] '''Omar Mukhtar''' ([[Bahasa arab\|Tulisan arab]] عمر المختار ''‘Omar Al-Mukhtār'') (1862 - September 16, 1931) suku [[Mnifa]] adalah pemimpin perjuangan [[Libya]] yang menentang kependudukan [[Italia]] di Libya.<ref name="abad 20"> Susilo, Taufik Adi. Ensiklopedi Pengetahuan Dunia Abad 20. Javalitera. Yogyakarta 2010. Halaman 111</ref> == Kehidupan Awal == Omar Mukhtar lahir di timur [[Cyrenaica]], [[Al Butnan]] sebuah kecamatan di Desa Timur Janzur timur [[Tobruk]].<ref name="abad 20"/> Dia adalah seorang yatim piatu dan diadopsi oleh [[Sharif El Gariani]], keponakan dari Hussein Ghariani, seorang pemimpin politik-agama di Cyrenaica. <ref name="abad 20"/> Omar menerima pendidikan pertamanya di masjid lokal dan kemudian belajar selama delapan tahun di [[universitas Senussi]] di [[Al-Jaghbub]], yang juga merupakan markas dari [[Senussi\|Gerakan Senussi]].<ref name="abad 20"/> Pada tahun 1899 ia dikirim dengan Senussi lainnya untuk membantu Rabih az-Zubayr dalam menaklukan Perancis.<ref name="abad 20"/> Pada [[1995]], Omar pergi ke Sudan dan ikut serta dalam kebangkitan Mahdi Sunadi melawan penjajahan Inggris.<ref name="abad 20"/> Setelah kekalahan perjuangan Sudani, ia kembali ke Libya.<ref name="abad 20"/> Pada [[1911]], Italia dengan tujuan untuk menguasai Libya berperang dengan Turki Ottoman dan meraih kemenangan.<ref name="abad 20"/> Mukhtar dengan dukungan kabilah-kabilah Libya melakukan perlawanan terhadap Italia dan menjatuhkan banyak korban di pihak lawan.<ref name="abad 20"/> Pada tahun 1931 Italia menangkap Omar dan menggantungnya.<ref name="abad 20"/> == ~~Rujukan~~Referensi == {{Reflist}}

Omar Mukhtar: Perbedaan antara revisi