Energi surya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Berkas Gemasolar.jpg dibuang karena dihapus dari Commons oleh Ellin Beltz
JThorneBOT (bicara | kontrib)
clean up, removed: {{Link GA|en}}
Baris 1:
 
 
'''Energi surya''' adalah energi yang berupa sinar dan panas dari [[matahari]]. Energi ini dapat dimanfaatkan dengan menggunakan serangkaian teknologi seperti [[pemanas surya]], [[fotovoltaik surya]], [[listrik panas surya]], [[arsitektur surya]], dan [[fotosintesis buatan]].<ref name=ie11/><ref>Solar Fuels and Artificial Photosynthesis. Royal Society of Chemistry 2012 http://www.rsc.org/ScienceAndTechnology/Policy/Documents/solar-fuels.asp (diakses 11 Maret 2013)</ref>
 
Baris 108 ⟶ 106:
| publisher=University of Arizona
| url=http://ag.arizona.edu/crop/cotton/comments/april1999cc.html
| accessdate=2008-06-24}}</ref><ref>Kaul (2005), hal. 169–174</ref> Walau sinar matahari umumnya dianggap sumber daya alam yang berlimpah, namun pentingnya matahari untuk pertanian ditunjukkan di daerah dengan intensitas sinar matahari lebih sedikit. Selama pendeknya masa tanam pada [[Zaman Es Kecil]], petani [[Perancis]] dan [[Inggris]] menggunakan dinding buah untuk memaksimalkan penyerapan energi surya. Dinding ini bertindak sebagai massa termal dan mempercepat pematangan dengan menjaga tanaman tetap hangat. Dinding buah awalnya dibuat tegak terhadap tanah menghadap selatan, kemudian, dinding miring berkembang karena memanfaatkan sinar matahari lebih baik. Pada tahun 1699, [[Nicolas Fatio de Duiller]] bahkan menyarankan penggunaakan [[pelacak surya|mekanisme lacak]] yang dapat memutar dinding mengikuti matahari.<ref>Butti and Perlin (1981), hal. 42–46</ref> Penerapan energi surya, selain untuk menumbuhkan tanaman, meliputi memompa air, mengeringkan panen, beternak ayam, dan mengeringkan kotoran unggas.<ref>Bénard (1981), hal. 347</ref><ref name="Leon 2006">Leon (2006), hal. 62</ref> Teknologi surya juga digunakan oleh pembuat minuman anggur untuk menjalankan mesin tekan anggur. <ref>{{cite web |url=http://www.novusvinum.com/news/latest_news.html#gonzales |title=A Powerhouse Winery|accessdate=2008-11-05 |work=News Update |publisher=Novus Vinum |date=2008-10-27 }}</ref>
 
[[Rumah kaca]] menggubah energi cahaya menjadi energi panas, yang memperbolehkan produksi sepanjang tahun dan pertumbuhan tanaman khusus (dalam lingkungan tertutup) dan tanaman lain yang tidak cocok tumbuh untuk iklim lokal. Rumah kaca primitif pertama kali digunakan pada zaman [[Romawi]] untuk memproduksi [[ketimun]] sepanjang tahun untuk kaisar romawi [[Tiberius]].<ref>Butti and Perlin (1981), hal. 19</ref> Rumah kaca modern pertama dibangun di [[Eropa]] pada abad ke-16 untuk tanaman eksotik yang dibawa pulang dari wilayah yang dijelajahi.<ref>Butti and Perlin (1981), hal. 41</ref> Rumah kaca tetap menjadi bagian penting dari perkebunan saat ini, dan materi plastik transparan juga telah digunakan untuk efek yang mirip dengan [[terowongan plastik]] dan [[penutup barisan]].
 
=== Transportasi dan penjelajahan ===
[[Berkas:Nuna3Team.JPG|thumb|Australia menjadi tuan rumah [[World Solar Challenge]]. Dalam ajang tersebut, mobil surya seperti Nuna3 berpacu dari [[Darwin]] menuju [[Adelaide]] sepanjang 3.021 km (1,877 mi).]]
 
Perkembangan mobil tenaga surya telah menjadi target perteknikan sejak tahun 1980an. Kompetisi [[World Solar Challenge]] adalah perlombaan mobil bertenaga surya yang diadakan dua kali selama setahun, dan dalam ajang tersebut tim dari universitas dan perusahaan berlomba sepanjang 3.021 kilometer (1.877 mil) melewati [[Australia]] tengah mulai dari [[Darwin]] menuju [[Adelaide]]. Pada tahun 1987, saat kompetisi ini pertama kali dibuka, kecepatan rata-rata pemenang kompetisi adalah 67 kilometer per jam (42 &nbsp;mph), dan pada tahun 2007, kecepatan rata-rata pemenang naik menjadi 90,87 kilometer per jam (56,46 &nbsp;mph).<ref>{{cite web
| title=The WORLD Solar Challenge - The Background
| publisher=Australian and New Zealand Solar Energy Society
Baris 209 ⟶ 207:
| url=http://www.doas-radiant.psu.edu/DOE_report.pdf
| accessdate=2008-06-24
| pages=2–2|format=PDF}}</ref> Teknologi pemanasan, pendinginan, dan ventilasi surya dapat digunakan untuk mengganti sebagian dari energi ini.
 
[[Massa termal]] adalah materi yang digunakan untuk menyimpan panas, termasuk dari Matahari. Materi massa termal yang umum meliputi batu, semen, dan air. Menurut sejarah, materi-materi ini telah digunakan di daerah dengan iklim kering atau hangat untuk menjaga bangunan tetap sejuk dengan menyerap energi surya sepanjang hari dan memancarkan energi yang disimpan ke [[atmosfer]] yang lebih dingin di malam hari. Namun, materi ini juga dapat digunakan di daerah dingin untuk mempertahankan kehangatan. Ukuran dan penempatan massa termal tergantung pada beberapa faktor, seperti [[iklim]], pencahayaan, dan kondisi bayangan. Saat faktor-faktor ini dipertimbangkan secara baik, massa termal mempertahankan temperatur ruangan dalam rentang nyaman dan mengurangi peralatan pemanasan dan pendinginan tambahan.<ref>Mazria(1979), hal. 29–35</ref>
Baris 240 ⟶ 238:
 
==== Panas proses ====
Teknologi [[pemusatan energi surya]] seperti piringan parabola, cekung parabola, dan pemantul Scheffler dapat menyediakan panas proses untuk aplikasi komersil dan industri. Sistem komersil pertama adalah proyek [[Solar Total Energy Project]] (STEP) di Shenodoah, [[Georgia (negara bagian)|Georgia]], Amerika Serikat. Dalam proyek tersebut, satu lapangan berisikan 114 piringan parabola menyedikan 50% kebutuhan energi untuk pemanasan proses, penyejuk udara, dan listrik untuk pabrik kain. Sistem kogenerasi yang terhubung dengan saluran listrik ini menyediakan 400 &nbsp;kW listrik ditambah energi termal dalam bentuk uap 401 &nbsp;kW dan air dingjn 468 &nbsp;kW, dan memiliki penyimpanan termal untuk beban puncak selama satu jam.<ref>{{cite web
| title=Shenandoah Solar Total Energy Project
| author=Stine, W B and Harrigan, R W
Baris 271 ⟶ 269:
{{Main|Tenaga surya}}
 
Tenaga surya adalah proses pengubahan cahaya matahari menjadi listrik, baik secara langsung menggunakan [[fotovoltaik]], atau secara tak langsung menggunakan [[tenaga surya terpusat]] (''concentrated solar power'', CSP). Sistem CSP menggunakan lensa atau cermin dan sistem lacak untuk memfokuskan paparan cahaya matahari yang luas menjadi seberkas sinar yang kecil. PV mengubah cahaya menjadi aliran listrik menggunakan [[efek fotolistrik]].
 
Pembangkit CSP komersial pertama kali dikembangkan pada tahun 1980an. Sejak tahun 1985, pemasangan [[Solar Energy Generating Systems|SEGS]] CSP berkapasitas 354 MW di [[gurun Mojave]], California adalah pembangkit listrik surya terbesar di dunia. Pembangkit listrik CSP lain meliputi [[pembangkit listrik tenaga surya Solnova]] berkapasitas 150 MW dan [[pembangkit listrik tenaga surya Andasol]] berkapasitas 100 MW; keduanya berada di [[Spanyol]]. [[Proyek Surya Agua Caliente]] berkapasitas 250 MW di Amerika Serikat dan [[Lahan Surya Charanka]] berkapasitas 221 MW di India adalah pembangkit fotovoltaik terbesar di dunia. Proyek surya melebihi 1 GW sedang dikerjakan, tapi kebanyakan fotovoltaik dipasang di atap-atap dengan ukuran kapasitas kecil, yakni kurang dari 5 &nbsp;kW, yang terhubung dengan saluran listrik menggunakan meteran net dan/atau tarif feed-in.<ref>[http://www.energytoolbox.org/gcre/mod_5/gcre_solar.pdf Grid Connected Renewable Energy: Solar Electric Technologies]</ref>
 
==== Tenaga surya terpusat ====
Baris 322 ⟶ 320:
| publisher=Department of Energy
| url=http://www1.eere.energy.gov/solar/net_metering.html
| accessdate=2008-07-31 |archiveurl = http://web.archive.org/web/20080704062311/http://www1.eere.energy.gov/solar/net_metering.html |archivedate = 2008-07-04}}</ref> Cara lain menggunakan dua meteran, satu untuk mengukur listrik yang digunakan, satu lagi untuk mengukur listrik yang diproduksi. Cara ini tidak umum digunakan karena biaya tambahan akibat pemasangan meteran listrik kedua. Kebanyakan meteran baku secara akurat mengukur di kedua arah sehingga meteran kedua tidak diperlukan.
 
Penyimpanan energi dengan pompa di pembangkit listrik tenaga air menyimpan energi dalam bentuk potensial ketinggian, yaitu dengan memompa air dari tempat rendah ke tempat tinggi. Energi dapat diambil kembali saat dibutuhkan dengan mengalirkan air ke pembangkit listrik.<ref>{{cite web
Baris 748 ⟶ 746:
* [http://bennu-solar.com/resources/ Basis data daring mengenai energi surya di negara berkembang]
{{Topik Matahari}}
 
[[Kategori:Energi alternatif]]
[[Kategori:Tenaga surya]]
Baris 753 ⟶ 752:
 
{{Link FA|ar}}
{{Link GA|en}}