Pengembara Udara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
M. Adiputra (bicara | kontrib)
k Kuil Udara: +gambar + kisah dari film Avatar
M. Adiputra (bicara | kontrib)
Baris 34:
 
==Kuil Udara==
[[Berkas:So. Air Temple HiRes.png|right|thumb|240px|Kuil Udara Selatan]]
Walaupun kaum Pengembara Udara hampir seluruhnya punah dari muka bumi, namun sisa-sisa warisan mereka berupa tempat-tempat masih ada. Yang terbesar dan awet dari peninggalan masa lalu mereka adalah empat Kuil Udara. Meskipun pengendali udara memiliki budaya mengembara dan berkelana, Kuil Udara merupakan tempat dimana para dewan suku tinggal dan pengembara baru lahir. Kuil tersebut dibedakan menurut jenis kelamin, dengan Kuil Udara Selatan dan Utara ditujukan kepada para rahib pria dan Kuil Udara Timur dan Barat ditujukan untuk kaum biarawan wanita. Kaum Pengembara Udara tidak menganggap Kuil Udara sebagai tempat tinggal permanen dan lebih senang berkelana mengelilingi dunia sendirian maupun berkelompok.<ref name="Tom Mason"/>
 
Bagian-bagian kuil digunakan untuk berlatih, meditasi, dan untuk pelajaran serta mempraktekkan elemen mereka yang merupakan pemandangan biasa di kuil udara. Pada halaman luar mereka tampak bukit berumput yang digunakan untuk permainan di luar ruangan, kolam, dan monumen serta lukisan dinding bersejarah. Dalam setiap kuil terdapat ruangan berbentuk [[silinder]] besar, dikenal sebagai Ruang Udara Suci, terkunci di balik pintu yang hanya bisa dibuka dengan menggunakan pengendalian udara. Pada suatu bagian dalam ruangan ini tampak berisi ribuan patung yang disusun melingkar membentuk formasi spiral yang menunjukkan kehidupan Avatar sebelumnya.
 
===Kuil Udara Selatan===
[[Berkas:So. Air Temple HiRes.png|right|thumb|240px|Kuil Udara Selatan]]
Terletak di pegunungan Patola yang terpencil (wilayah Pengembara Udara), kuil selatan, yaitu Kuil Udara Jongmu, diduga hanya bisa dijangkau dengan menaiki bison terbang, merupakan rumah masa kecil Avatar sekarang, Aang, dan gurunya yang seperti ayah, Rahib Gyatso. Kuil itu pertama kali diserbu selama pembantaian oleh Raja Sozin terhadap Pengembara Udara.
 
Kuil tersebut besar dan damai, memiliki arena Bola Udara, dan juga merupakan tempat dimana "Skuter Udara" pertama kali ditemukan oleh Aang. Fungsi utama kuil itu sebagai tempat mendidik murid pengendali udara. Kuil itu pernah didiami oleh bison terbang dan lemur bersayap saat masih dihuni para rahib, namun sekarang ditinggalkan oleh manusia maupun hewan. Sebagai pengaruh bahwa pernah dibangun oleh para rahib dan untuk mereka pula, beberapa pintu kuil hanya bisa dioperasikan dengan pengendalian udara. Patung rahib Gyatso berdiri di pintu masuk kuil. Tidak seperti dua kuil lainnya yang pernah muncul, ujung menara Kuil Udara Selatan berwarna biru, yang lainnya hijau.
 
===Kuil Udara Utara===
 
Di tempat tinggi yang sulit dijangkau di wilayah [[Kerajaan Tanah]], berdirilah Kuil Udara Utara. Kuil itu merupakan tempat pertandingan polo bison terbang saat para rahib masih tinggal di sana. Setelah pembantaian para rahib, kuil itu ditemukan oleh seorang mekanis dan kelompoknya yang merupakan pelarian. Sang Mekanis memakai paralayang untuk memberikan kehidupan baru di udara untuk anaknya, Teo. Namun, ia dipaksa untuk membuat senjata oleh [[Bangsa Api]], yang mengancam akan menyerang jika ia tidak menepatinya. Ia menyembunyikan mesin di sebuah ruangan suci dalam kuil tersebut, tidak diketahui oleh penghuni kuil lainnya. Aang dan yang lainnya menemukan tempat persembunyian senjata itu, dan menyuruh Sang Mekanis agar memberontak kepada Bangsa Api, dengan janji akan melindungi kuil dari penyerangan.
 
Kuil Udara Utara dimodifikasi oleh Sang Mekanis agar bisa didiami lebih banyak orang daripada sebelumnya, dan banyak struktur aslinya dihancurkan atau diperluas untuk mencukupi kebutuhan penghuninya. Kuil tersebut juga mengalami banyak perubahan dalam teknologi, sebagaimana Sang Mekanis menambah hasil penemuan baru untuk membuat kehidupan penghuninya lebih mudah. Pada mulanya perubahan baru membuat [[Aang]] marah, yang ia pandang sebagai pelecehan terhadap kesucian asli kuil, namun pada akhirnya ia memandang para pelarian tersebut bagaikan kepiting yang hidup pada lorong kuil, dan bahagia sebab mereka menemukan cangkang kosong (kuil udara) dan menjadikannya rumah mereka.
 
===Kuil Udara Timur===
 
Sama dengan Kuil Udara Barat, kuil ini khususnya dihuni oleh pengendali udara wanita dan merupakan rumah Iio. Kuil ini dihancurkan oleh [[Bangsa Api]]. Ketika Aang, Avatar sekarang, dipisahkan dari gurunya, Rahib Gyatso, para sesepuh Kuil Udara Selatan memutuskan untuk mengirim Aang ke Kuil Udara Timur untuk belajar sungguh-sungguh tanpa pengaruh Gyatso. Namun, sebelum mereka melakukannya, [[Aang]] menguping rencana mereka dan kabur.
 
Seperti yang terlihat dalam episode "Appa's Lost Days", Kuil Udara Timur merupakan tempat dimana [[Aang]] memilih [[Appa]] sebagai partner dan mungkin disanalah Appa lahir. Guru Pathik telah berada di sana bertahun-tahun menunggu kedatangan Avatar, sebab ia melihat penampakan bahwa ia menolong Avatar di kemudian hari. Karena tertarik, Sang Guru memakai pakaian dengan warna yang sama dengan Pengendali Udara, dan mengatakan pada Aang bahwa dirinya guru spiritual seperti Gyatso. Dalam episode “The Guru”, Pathik mengajari Aang untuk membuka enam dari tujuh chakra-nya agar Aang mampu menguasai keadaan Avatar-nya. Pembukaan chakra-chakra tersebut dilakukan di berbagai tempat di sekeliling Kuil Udara Timur.
 
Tidak seperti Kuil udara Utara dan Selatan, Kuil Udara Timur terletak di atas tiga gunung.
 
===Kuil Udara Barat===
 
Kuil Udara Barat letaknya sangat dekat dengan wilayah [[Negara Api]]. Khususnya kuil ini didiami pengendali udara wanita, dan satu-satunya kuil yang belum terlihat dalam serial Avatar.
 
==Fauna dari Kuil Udara==