Megatron: Perbedaan antara revisi

Kemudian Megatron pergi ke Washington D.C. untuk bertemu [[Sentinel Prime|Sentinel]], yang telah memutuskan memihak [[Decepticons]]. Setelah meledakkan patung Abraham Lincoln dan menggunakannya sebagai tahta, ia menyaksikan Sentinel mengaktifkan Ruang Bridge dari pilar teleportasinya untuk membawa dirinya dan pasukan Decepticon ke bumi. Selama invasi Chicago, Sentinel meyakinkan Megatron setelah Megatron membuat saran tentang bagaimana mereka akan memerintah bersama-sama Cybertron setelah tiba melalui Jembatan Angkasa. Ketika Cybertron muncul di atmosfer bumi, Megatron menunjukkan contoh yang jarang dari kesedihan dan penyesalan. Menjelang akhir pertempuran, Megatron diyakinkan oleh Carly (pacar baru Sam Witwicky) bahwa Sentinel-lah yang akan menguasai pasukan Decepticon dan Bumi secara keseluruhan dan memberi kredit atas revitalisasi Cybertron untuk dirinya sendiri, bukan Megatron. Marah, Megatron menyerang Sentinel, menyatakan bahwa ialah yang berhak memerintah atas Bumi, dan melumpuhkannya, memungkinkan Optimus untuk menghabisi Sentinel. Setelah perjalanan Cybertron melalui Ruang Jembatan gagal akibat Pilar telah dihancurkan, Megatron mengusulkan gencatan senjata untuk Optimus, selama ia tetap bertanggung jawab atas pasukan Decepticon. Namun Optimus tahu apa dalam pikiran Megatron, menolak tawaran itu dan menyerang dia. Ia menembak Megatron dengan meriamnya kemudian menanamkan Energon Swords di wajahnya. Optimus memenggal kepala Megatron, dan menjatuhkannya ke tanah, menewaskannya. Tak lama setelah itu, Optimus memakai senapan Megatron untuk menembak mati Sentinel.

 

Lima tahun setelah Pertempuran Chicago, sisa-sisa Megatron dikumpulkan di KSI. Ternyata, Megatron masih hidup dan secara rahasia memanipulasi KSI. Megatron menginfeksi robot buatan manusia [[Galvatron]] dan mengklaim bahwa dirinya lahir kembali.