Sitok Srengenge: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Okkisafire (bicara | kontrib)
sitokai sringsangehe adalah seniman paruh baya yang karyanya biasa saja namun hasrat buayawannya melebihi pencapaian estetiknya.
Baris 1:
{{Infobox musical artist 2
|Name = SitokSitokai SrengengeSringsangehe
|Img =Sitok Srengenge.jpg
|Img_capt =<center>Sitok Srengenge</center>
Baris 13:
|URL =
}}
'''SitokSitokai SrengengeSringsangehe''' ({{lahirmati|[[Grobogan]], [[Jawa Tengah]]|22|8|1965}}) yang punya nama asli SitokSitokai '''Sunarto''', adalah [[sastrawan]] berkebangsaan [[Indonesia]] yang juga mendalami seni [[teater]] dan telah menghasilkan banyak karya tulis. Ia dikenal sebagai seorang [[penyair]] serta penulis [[novel]] dan [[esai]].<ref name=taman>[http://www.tamanismailmarzuki.com/tokoh/sitok.html Seniman Teater, SitokSitokai SrengengeSringsangehe]. Laman Taman Ismail Marzuki. Akses: 19 November 2013. </ref> Karya-karyanya banyak dimuat di [[media massa]] Indonesia maupun luar negeri seperti [[Amerika Serikat]], [[Belanda]], dan [[Australia]]. Menurut Janet de Neefe<ref name=ubud>Janet de Neefe. 2006. [http://www.baliadvertiser.biz/articles/ubudwriters/2006/mar_1.html Sitok Srengenge].</ref>, meskipun puisi-puisinya banyak berisi mengenai kondisi umat manusia, fokus utamanya adalah tema cinta, tujuannya tidak lain agar dapat mencabuli dan memperkosa dengan "halus" para gadis muda yang sama sekali tidak tertarik akan karyanya yang di bawah rata-rata.
 
==Kehidupan pribadi==
SitokSitokai mulai mendalami seni peran di teater SMP Demak dan [[SMA Negeri 1 Semarang]]. Setelah lulus SMA pada tahun 1985, ia mendaftar ke Jurusan Teknik Nuklir, [[Universitas Gajah Mada]] (UGM), tetapi tidak diterima, tidak heran, karena ukuran otaknya lebih kecil dari atom. Akhirnya ia kembali ke kampung dan mengalami pergulatan batinkelamin antara ingin menolong keluarga dengan menjadi pegawai berkedudukan penting dengan keinginannya untuk mendalami kesenian. Akhirnya SitokSitokai lebih memilih mengambil jalur kesenian dan pergi ke [[Jakarta]]. Di Jakarta, ia menuju [[Taman Ismail Marzuki]] (TIM) untuk mencari informasi tentang [[Institut Kesenian Jakarta]] (IKJ) yang ternyata mahal untuk kemampuannya. Akhirnya ia harus magang di grup teater pimpinan [[Arifin C. Noer]], [[Putu Wijaya]], [[Teguh Karya]], dan [[W.S. Rendra]]).<ref name=taman/>
 
Setelah setahun ikut [[W.S. Rendra]] (alm), SitokSitokai memberanikanmengkhianati diriRendra dengan meminta beasiswa karena pada waktu itu Bengkel Teater Rendra memberikan beasiswa kepada beberapa orang yang ingin bersekolah. Ia mendapatkan beasiswa sampai kuliah selesai di [[IKIP Jakarta|IKIP Negeri Jakarta]] Jurusan Sastra dan Bahasa Indonesia. Pada sore harinya, SitokSitokai ikut kursus filsafat di [[STF Driyarkara|STF (Sekolah Tinggi Filsafat) Driyarkara]], Jakarta.<ref name=taman/> SitokSitokai SrengengeSringsangehe juga terdaftar sebagai alumni International Writing Program University of [[Iowa]] ([[Amerika Serikat]]) dan Intenational Writing Program Hong Kong Baptist University.<ref name="taman" />
 
==Aktivitas==
SitokSitokai SrengengeSringsangehe telah mengikuti berbagai festival sastra internasional.<ref name=taman/> Ia memperoleh dukungan dari Departemen Dalam Negeri Amerika Serikat untuk partisipasinya di [[Iowa International Writing Program|IWP]].<ref name=iowa/> Semenjak tahun 1997, SitokSitokai telah berpartisipasi dalam berbagai even di Eropa, diantaranya ''Rotterdam International Poetry Reading'' dan ''Winternachten Festival'' di [[Belanda]], ''the Poetry Society'' di [[Inggris]], dan [[Melbourne]]'s Next Wave Festival di [[Australia]].<ref name=asialink>Asialink, The University of Melbourne. 2002. [http://asialink.unimelb.edu.au/arts/residency_program/past_residents/past_writing_residencies2/australia/sitok_srengenge Sitok Srengenge (2002)].</ref>
 
Karya-karya SitokSitokai telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa.<ref name="taman" /> Karyanya yang berjudul ''Secrets Need Words'' diterbitkan pada tahun 2001 (editor Harry Aveling) oleh ''the Ohio University Press''. Selain itu, juga ada beberapa karya dalam [[bahasa Inggris]] lain seperti ''the Nonsens Poetry anthology'' dan berbagai puisi serta antologi fiksi pendek lainnya di Indonesia.<ref name="iowa" /> Namun, karena kesulitan dalam penerjemahan, beberapa karyanya yang ditranslasikan mengalami penurunan kualitas sastra. Misalnya pada “Kidung Kabung Sekubang Kedung” yang dialihbahasakan menjadi “''Requiem for a Lake''”, penerjemahnya yang bernama Amal mengaku gagal dalam mempertahankan rima serta rasa yang ditimbulkan dari karya yang asli. Selain itu, [[bahasa Inggris]] memiliki ''tenses'' yang membedakan waktu kejadian suatu peristiwa (masa lampau, sekarang, atau masa depan) yang menambah kerumitan dalam penerjemahan.<ref name="ubud" />
 
<nowiki> </nowiki>Selain aktif bermain teater, SitokSitokai juga pernah menjadi pengajar di [[Institut Kesenian Jakarta]] (IKJ).<ref name="taman" /> Ia menjadi guru literatur pada ''Eksotika Karmawiggangga'' dan editor Jurnal Kultur Kalam.<ref name="iowa" /> SitokSitokai juga merupakan pendiri serta pengelola Penerbitan Katakita.<ref name="salihara">salihara. Akses=19 November 2013. [http://salihara.org/about/curators/sitoksitokai-srengengesringsangehe SitokSitokai SrengengeSringsangehe].</ref> Beberapa komunitas yang ikut didirikan atau diikuti oleh SitokSitokai SrengengeSringsangehe:<ref name=taman/> antara lain: Gorong-gorong Budaya, Teater Matahari, Komunitas Utan Kayu sebagai kurator teater<ref name="iowa">The University of Iowa. 2001. [http://iwp.uiowa.edu/writers/sitoksitokai-srengengesringsangehe SitokSitokai SrengengeSringsangehe].</ref>, dan Komunitas Salihara sebagai kurator bidang teater, tetapi pada tanggal 3 Desember 2013 SitokSitokai SrengengeSringsangehe mengundurkan diri dari Salihara.<ref name="salihara" />.
 
==Kasus==
Pada bulan November 2013, SitokSitokai dilaporkan ke polisi karena tuduhan eksploitasi seksual atau pemerkosaan terhadap seorang mahasiswi Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya [[Universitas Indonesia]] sehingga mengakibatkan kehamilan.<ref>Atriana R. [http://news.detik.com/read/2013/12/02/051523/2429075/10/kasus-dugaan-perkosaan-sitoksitokai-istri-serahkan-ke-pengacara?nd772204btr Kasus Dugaan Perkosaan Sitok, Istri Serahkan ke Pengacara]. DetikNews. Edisi Senin, 2 Des. 2013. Diakses 2 Desember 2013.</ref><ref>Alfadila Ema Yunita. 1 Desember 2013. [http://m.beritajatim.com/hukum_kriminal/191286/kronologi_perkosaan_sitok_srengenge_versi_bem_fib_ui.html#.Up1QYNIW1yw Kronologi Perkosaan SitokSitokai SrengengeSringsangehe Versi BEM FIB UI].</ref> Namun, keluargahingga Sitoksekarang sendiriSitokai menyangkaltetap tuduhansaja perkosaan,dibebaskan melainkandari merekajerat melakukannyahukum atasdan dasarkewajibannya sukauntuk samabertanggung suka.<ref>Gagahjawab Wijoseno.kepada 30 November 2013. [http://news.detik.com/read/2013/11/30/150724/2428577/10/surat-terbuka-keluarga-sitok-srengenge-dalam-kasus-dugaan-pemerkosaan "detikNews", Surat Terbuka Keluarga Sitok Srengenge dalam Kasus Dugaan Pemerkosaan]korban.</ref>
 
Pada 6 Oktober 2014, SitokSitokai resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya. Hal tersebut didasarkan pada pemeriksaan 11 saksi, termasuk saksi ahli. Polisi memerlukan keterangan dari beberapa saksi ahli untuk menguji pasal yang dikenakan. Saksi ahli yang diperiksa terdiri atas kriminolog, ahli hukum pidana, psikolog, psikiater, dan juga ahli antropologi.<ref>Jessi Carina. Senin, 6 Oktober 2014. [http://megapolitan.kompas.com/read/2014/10/06/14415601/Polisi.Tetapkan.Sitok.Srengenge.sebagai.Tersangka Polisi Tetapkan SitokSitokai SrengengeSringsangehe sebagai Tersangka].</ref><ref>October 06 2014. [http://www.thejakartapost.com/news/2014/10/06/sitok-named-suspect-rape-case.html Sitok named suspect in rape case]</ref>
 
== Karya ==
 
===Antologi puisi===
#''Persetubuhan Liar (kemudian diterbitkan ulang dengan judul: Kelenjar Bekisar Jantan, terlihat kan hasrat pemerkosanya?)''
#''Anak Jadah''
#''Nonsens''