Fluida pengeboran: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dina Oktavia (bicara | kontrib)
Membalikkan revisi 8733222 oleh 36.73.64.241 (bicara)
DeMonsoon (bicara | kontrib)
wikilink
Baris 17:
*Air: Terkadang air digunakan secara tersendiri saja.
 
*Lumpur Berbasis Air (LBA, Ing. ''WBM''): Sistem lumpur berbasis air yang paling sederhana dimulai dengan air yang kemudian ditambahkan lempung dan aditif-aditif lainnya menjadi suatu campuran homogen. Lempung (atau 'shale' istiliahnya dalam bentuk batuan) biasanya merupakan gabungan dari lempung yang asli terdapat di air ketika mengebor, atau lempung tipe tertentu yang diproses dan dijual sebagai zat aditif untuk sistem LBA. Yang paling sering digunakan dari lempung-lempung ini adalah [[bentonit]], yang di lapangan minyak disebut "gel" (baca: jel). Dinamakan gel kemungkinan dari fakta bahwa ketika dipompakan tampak encer, sementara jika pompa dimatikan justru terlihat seperti "gel" yang susah mengalir. Ketika gaya pemompaan yang mencukupi diaplikasikan ke gel tersebut, gelnya kembali mengalir dan menjadi encer. Banyak zat kimia lain (cth. kalium/potassium format) yang ditambahkan ke sistem LBA untuk mencapai efek yang beragam, termasuk: kontrol viskositas, stabilitas lempung, peningkatan ''rate of penetration'' bor, pendinginan dan pelumas peralatan.
 
*Lumpur Berbasis Minyak (LBM, Ing. ''OBM''): Lumpur berbasis minyak dapat berupa lumpur yang bahan dasarnya produk minyak bumi seperti diesel. Lumpur berbasis minyak digunakan untuk keperluan yang banyak, seperti sifat pelumasannya yang lebih tinggi, penghambatan lempung yang lebih tinggi, serta kemampuan pembersihan yang lebih baik dengan viskositas yang lebih rendah. Lumpur berbasis minyak juga tahan terhadap suhu yang lebih tinggi tanpa jadi terurai. Penggunaan lumpur ini memiliki bahan pertimbangan khusus, yaitu mencakupi biaya, pertimbangan lingkungan (seperti pembuangan serpihan bor yang aman terisolasi dari kemungkinan mencemari lingkungan) serta kerugian penggunaannya (terutama pada sumur ''wildcat'' akibat susahnya analisis minyak batu serpihan bor karena kilauan minyak lumpur mirip kilauan minyak asli formasi).