Kertas Lontar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Indah blestari (bicara | kontrib)
Baris 17:
== Kelemahan Naskah daun lontar ==
 
Tulisan yang ditulis dengan media daun lontar tidak begitu awet dibandingkan dengan prasasti yang ditulis pada batu ataupun lempengan kuningan. Ujung-ujungnya menjadi berumbai, uratnya meretak dan yang paling buruk adalah mudah dimakan serangga sehingga menjadi lekas rapuh. Naskah dari daun lontar tersebut paling tinggi atau paling lama berusia 100 sampai 150 tahun. Dengan demikian, naskah Jawa Kuno itu tersimpan dalam salinan yang tidak berusia terlalu tua. Demikian pula yang tersimpan di Bali termasuk karya yang berasal dari Jawa yang tersimpan di Bali, dituliskan kembali di Bali dengan huruf Bali dan bahan kertas dari Bali pula.
== Referensi ==